I am 17 years old,right?

Home

Home

I'm never gonna say good bye

'Cause I never want to see you cry

I swore to my love would remain

And I swear it all over again and I

(Swear it again - Westlife)

Draco membawa Harrieta pulang ke manor mereka begitu dokter sudah memberikan izin. Meskipun Draco sudah memboyong Harrieta kembali, bukan berarti mereka tinggal berdua bersama Scorpius. Lucius dan Narcissa Malfoy juga Abraxas dan istrinya juga tinggal di Manor.

Harrieta berjalan mengelilingi Manor Malfoy, lebih tepatnya berusaha membuat dirinya mengingat. Menurut para pelayan, ia sudah tinggal di manor ini bersama Draco selama delapan tahun. Malfoy Manor sangat besar dan mewah. Belum lagi peliharaan burung merak albino milik Lucius Malfoy, ayah mertuanya.

Harrieta berjalan hingga ia menemukan sebuah kebun kecil yang tumbuh subur. Wortel,tomat, dan tumbuhan herbal tumbuh subur. Harrieta melihat - lihat lebih jauh. Entah mengapa ia merasakan perasaan familiar disini. "Ini kebunmu." Suara Draco membuatnya terkejut. Ia mengenakan kemeja putih dengan dua kancing atas tak terkancing, membuat Harrieta setuju bahwa Draco sangat tampan seperti itu. "Benarkah?" tanya Harrieta. Draco mengangguk.

"Kau memintaku untuk membuatkan kebun kecil disini agar tidak perlu membeli sayuran. Idemu itu bahkan membuat Kakek Abraxas membangun bisnis pertanian di Perancis"jawab Draco yang sudah berdiri di sebelah Harrieta. "Aku tidak ingat"kata Harrieta lirih.

"Kau dan Neville membuat tempat membuatku cemburu" kata Draco yang terus bercerita berharap istrinya itu ingat sedikit saja. Harrieta berdiri dihadapan pria yang katanya suaminya tersebut. Ia menunduk. "Maafkan aku"kata Harrieta.

Draco membawa wanita yang telah berada di sampingnya selama lebih dari tujuh tahun itu ke dalam pelukannya. "Tidak apa - apa Harrieta. Ambil waktu selama yang kau inginkan. Aku tahu kau akan kembali padaku"kata Draco. Sementara itu, Di dalam pelukan Draco. Harrieta mendapat sekilas bayangan bahwa ia dan Draco pernah berada di posisi ini. Hanya saja, Saat itu pakaian mereka adalah seragam. "Dray" panggil Harrieta.

"Ya." jawab Draco melepaskan pelukannya. Harrieta menelan ludah. Wajah memerah karena malu. "Apa kita pernah berada di posisi ini sebelumnya?" tanya Harrieta menahan malu. Ingin sekali ia mengali lubang tempat ia berdiri sekarang dan bersembunyi di sana.

Draco terdiam sesaat. " Well, kau tergila - gila padaku" Goda Draco. Harrieta menatapnya tak percaya. Ia menjewer telinga Draco. " Aku tahu itu tidak idiot "balas Harrieta. Draco meringgis kesakitan.