No Way
If I break the glass,then I have to fly
There's no one to catch me if I take dive
I'm scared of changing, the days stay the same
The world is spinning but only in gray
(Shatter me, Lindsey Striling)
Gelap itulah yang dirasakan dan dilihat oleh Harrieta. Ia bisa merasakan seluruh tubuhnya sakit bagai di tabrak mobil. Ia bisa mendengar suara - suara memanggilnya.
Draco Malfoy dengan setia menunggu istrinya yang masih tak sadarkan diri. Kedua orang tua Harrieta sudah disini. Scorpius menolak untuk pulang, ia ingin disini dengan ibunya. Hal itu membuat Lily mengambil pakaian ganti untuk menantu dan cucunya. Paman Regulus bersama dengan paman Severus menyelidiki kecelakaan ini dengan bantuan Tom Riddle.
Kedua orang tua Draco yang sedang berada di Perancis pun langsung terbang ke London bersama dengan Abraxas dan Mariana Malfoy begitu mereka tentang kecelakaan yang menimpa menantu kesayangan mereka.
Draco membelai lembut rambut Harrieta, ia menyentuh jari - jemari istrinya. Cincin kawin Harrieta masih terpasang. "Harrieta bangun, please." kata Draco lirih. Draco merasakan tangan Harrieta bergerak sedikit. "Love?" kata Draco penuh harap.
Secara perlahan - lahan, kedua mata Harrieta terbuka. "Malfoy?" kata Harrieta kaget. Draco mencium kening Harrieta dengan penuh rasa syukur. "Syukurlah, kau sadar."kata Draco.
"Mama, Scorpius kangen"kata Scorpius, namun Harrieta terlihat bingung. "Malfoy, sedang apa kau disini? Dan anak kecil ini siapa?"tanya Harrieta. Ia menyadari sosok Draco Malfoy ini terlihat sedikit lebih tua dari Draco yang ia kenal.
"Love, sudah lama kau tidak memanggilku Malfoy. Ini anak kita Scorpius. Aku suamimu Draco"kata Draco mencoba menjelaskan semuanya. "Jangan bercanda,Draco. Jika ini hanya satu siasat isengmu ini tidak lucu. Aku masih tujuh belas tahun."balas Harrieta tak mempercayai semua penjelasan Draco.
"Lebih baik aku memanggil dokter dan membawa Scorpius keluar" kata James yang memberi ruang pada suami istri tersebut. Draco menyetujui perkataan ayah mertuanya. Draco pun menunjukkan cincin kawin yang ia kenakan dengan cincin kawin yang dikenakan Harrieta. "Kita menikah tujuh tahun lalu. Ini tahun 2007 sayang. Usiamu dua puluh tujuh tahun" kata Draco.
"Tidak mungkin"kata Harrieta lirih. Saat itulah para dokter masuk dan meminta Draco menunggu diluar selagi mereka memeriksa. Diluar Draco menahan dirinya untuk tidak menangis. Ia benci keadaan ini. Ia benci bahwa istrinya berpikir mereka masih menjadi rival dan saling benci.
Saat mereka masih remaja, mereka adalah rival. Harrietalah satu - satunya gadis yang menentangnya di sekolah. Gadis tomboy itu selalu meladeni pertengkarannya. Lama kelamaan mereka saling jatuh cinta dan mengetahui kepribadian masing - masing.
Tak beberapa lama kemudian dokter pun keluar kamar Harrieta. Beliau menjelaskan bahwa Nyonya Harrieta mengalami amnesia partial atau amnesia sebagian. Ia hanya mengingat tujuh belas tahun dalam hidupnya. Tentu saja, ia bisa ingat kembali dengan cara pengulangan hal - hal penting dalam hidupnya. Draco mengangguk dan mengerti hal tersebut. James meremas pundak menantunya. Draco pun menggendong Scorpius.
Harrieta benar - benar bingung. Dengan apa yang terjadi. "Rieta sayang,"panggil James.
"Dad, apa yang dikatakan Malfoy bohong'kan?"kata Harrieta memastikan. James memandang putrinya sedih. "Sayang, apa yang dikatakan Draco benar. Kau Harrieta Malfoy, Istri dari Draco Malfoy,Ibu dari Scorpius Malfoy"kata James sambil membelai pipi putrinya. Harrieta terdiam sesaat. "Aku menikah dengan Draco?"kata Harrieta pada dirinya sendiri.
"Kalian saling mencintai."kata James lagi. Diluar ruangan,Lily terlihat memeluk Draco dan Scorpius. "Kau akan mengingatnya princess"kata James.
![](https://img.wattpad.com/cover/181494712-288-k0fd5ca.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am 17 years old,right?
Fiksi PenggemarSummary : Saat Harrieta terbangun, ia kaget dengan anak yang mengaku sebagai anaknya. Ia lebih kaget lagi saat Draco musuh bebuyutannya mengaku sebagai suaminya. Demi apa pun yang suci, Apa yang terjadi, ia masih tujuh belas tahun.