bagian 1: terlambat

1.7K 84 15
                                    

  " sial! Kita terlambat!"
  Inuyasha dan teman temannya terlihat lemas saat melihat kapal yang seharusnya mereka tumpangi sudah berada di laut lepas.
  " apakah masih ada kapal lagi yang akan mengangkut kami?" Tanya miroku kepada sin, pelayan penghinapan tempat mereka menghinap. Sin menggeleng. " tidak ada. Itu kapal yang terakhir. Kapal berikutnya akan datang besok." Seru sin. Wajah inuyasha dan teman teman langsung terlihat lemas.
   " sin! Bisakah kemari sebentar?!" Teriak cos, sang pemilik penghinapan. " baiklah." Seru sin. " aku permisi sebentar." Seru sin. Ia lalu pergi meninggalkan inuyasha dan teman teman.
   " kita tidak bisa terlalu lama berada di sini." Gerutu kagome. " kagome benar. Liburan kita sudah mau berakhir dan kita harus segera pulang." Seru sango.
   Tiba tiba saja, kabut tebal mengelilingi mereka. " sepertinya, kita tidak perlu menunggu terlalu lama." Seru miroku senang. " lihat itu." Sambungnya sambil menunjuk sesuatu diarah laut. Teman temannya menurut.
   Sebuah kapal berukuran cukup besar berlayar kearah mereka. Kapal itu memiliki 4 buah cerobong asap berukuran besar. Asap mengepul dari cerobong itu. Tidak lama kemudian, kapal itu merapat kearah mereka. Setelah berhenti, sebuah papan turun dari kapal itu dan entah sejak kapan, berdiri seorang anak perempuan berkimono putih.
  " selamat datang! Namaku kanna. Aku ucapkan selamat kepada kalian karena kalian akan menjadi penumpang kami yang ke 50." Seru kanna lembut.
  " terima kasih.. tapi, kami tidak memiliki cukup uang untuk membayar sewa kapal ini." Seru kagome. " kami sedang merayakan hari ulang tahun kapal ini, karena itulah kalian tidak perlu membayar." Seru kanna. " benarkah?" Tanya miroku. Kanna mengangguk. " masuklah kedalam. Kami akan memberikan kunci kamar kalian." Seru kanna lembut.
   Dalam hati, mereka sangat bersyukur mendapatkan tumpangan gratis. Mereka lalu masuk kedalam kapal. Didalam kapal itu ternyata sangatlah mewah dan luas. Tidak henti hentinya mereka berdecak kagum melihat kapal itu.
   " ini kunci kamar kalian. Sarapan dimulai pukul 8 pagi, makan siang pukul 12 siang dan makan malam pukul 8 malam." Seru resepsionis. " luruslah kalian berjalan dari sini dan kalian akan menemukan lift. Kamar kalian ada dilantai 2." Sambungnya. " terima kasih." Seru inuyasha dan teman teman serempak dengan sopan. Mereka lalu pergi kearah yang ditunjuk resepsionis.
   Sesshomaru melihat sekeliling, dan tanpa sadar ia menaikkan alisnya. " ada apa, sesshomaru?" Tanya inuyasha. " anak anjing  apa kau tidak merasa ada yang aneh dengan kapal ini?" Tanya sesshomaru. " aneh? Apanya?" Tanya inuyasha heran.
  " selain kita, seluruh penumpang kapal ini memakai pakaian zaman dulu." Seru sesshomaru. " mungkin cuma kebetulan." Seru inuyasha. Mereka akhirnya menemukan kamar mereka. Inuyasha dengan kagome dan rin, miroku dengan sango, sesshomaru dan koga. Mereka lalu masuk kedalam kamar masing masing.
   Inuyasha langsung merebahkan tubuhnya ke ranjang mereka yang besar dan empuk. " inuyasha, kau tidak mau mandi?" Tanya kagome. " kamu saja dulu." Seru inuyasha. Kagome lalu membongkar tasnya dan mengambil handuk. Setelah itu ia pergi ke kamar mandi.
   Inuyasha membuka matanya saat ia merasakan sesuatu membelai wajahnya. Matanya terbelalak saat ia melihat seseorang memakai kimono yang panjang dan besar, berkaki laba laba sedang menyeringai padanya. " tu.. tubuhku... tidak bisa bergerak." Batin inuyasha. Ia berusaha berteriak, tapi tidak mampu mengeluarkan suara. Kaki laba labanya membelai pipi inuyasha yang lembut.
Tbc

  

raging moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang