raging moon

bagian 15: akhir

" aku akan meminjamkan kekuatanku padamu.."
" tidak! Aku tidak perlu! Aku tidak akan menyerahkan anak anjing padamu!"
" aku hanya mengujimu. Apa kau pantas untuk memakaiku. Dan aku salut padamu karena kau lebih memilih mati daripada mengorbankan kekasihmu."
" dan inilah kekuatanku!"
Kekuatan sesshomaru semakin lama semakin naik. Dinding dan lantai kapal retak. Kapal menjadi oleng. " mustahil! Aku mengenal kekuatan ini! Kekuatan yang menyegelku ratusan tahun yang lalu!" Gumam naraku. " tidak akan kubiarkan kau menyegelku sekali lagi!" Teriak naraku. " mati kau, sesshomaru!" Teriaknya. Ia lalu menyerang sesshomaru dengan seluruh kekuatannya. Saat serangan itu mengenai sesshomaru, serangan itu tersedot oleh pedang hitam milik sesshomaru.
" pe.... pedang itu..."
Pedang itu memuntahkan kembali serangan naraku ditambah dengan serangan pedang itu sendiri. Gabungan serangan itu langsung memotong motong tubuh naraku dan melenyapkannya. " berhasil!" Seru toshiro dan byakuya bersamaan. Bersamaan dengan kematian naraku, seluruh hollow di kapal pun lenyap. Tiba tiba saja kapal menjadi oleh. Air bah masuk ke dalam kapal dengan cepat dan memecahkan kaca dan dinding kapal.
" kapal akan karam!"
" turunkan sekoci!"
" selamatkan nyawa anak anak dan wanita lebih dulu!"
" sepertinya kapal ini kembali ke waktunya yang semula." Seru byakuya. " kita harus menyelamatkan sesshomaru dan teman temannya atau sejarah akan berubah." Seru toshiro. Byakuya lalu memapah sesshomaru dan bersama toshiro mereka pergi keluar dek.
Di luar dek, seluruh penumpang tampak sangat panik. Beberapa awak kapal menurunkan sekoci dan menyelamatkan anak anak dan wanita. Ternyata teman teman mereka semua sudah berkumpul. " koi, bisakah kau melepaskan tanganmu dari pria itu? Itu mengangguku!" Seru aizen. " aku juga." Seru zaraki. " permintaan maafku tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku tidak ingin misiku gagal hanya gara gara itu." Seru byakuya. Renji sibuk mengabadikan kejadian dengan kameranya.
" apa yang kau lakukan, renji?" Tanya ichigo. " selama ini aku melihat kejadian ini di film. Tapi, sekarang aku mengalaminya sendiri." Seru renji terharu. " dasar orang aneh." Gumam isshin.
" aku... tidak mau mati sendiri! Salah satu dari kalian harus menemaniku!"
Sebuah sulur diam diam merayap diantara mereka dan mengikat kaki inuyasha.
" a.... apa yang?!"
Sulur itu lalu menyeret inuyasha menuju ke arah laut.
" inuyasha!"
" anak anjing!!"
Koga dan sesshomaru berusaha menangkapnya tapi tidak berhasil. Saat hampir jatuh, inuyasha berpengangan pada besi penyangga ujung kapal. " anak anjing, kau percaya padaku, kan?" Tanya sesshomaru. " selalu..." seru inuyasha. Sesshomaru lalu mengambil pedangnya dan bersamaan dengan terjun ke laut, ia memotong sulur di kaki inuyasha. Sulur itu terlepas dari kaki inuyasha dan kini melilit tubuh sesshomaru.
" sesshomaru!!"
Byur..
Sesshomaru tenggelam di dalam air laut yang dingin. " bukankah dia tidak termasuk dalam korban kapal ini?" Gumam isshin. " sepertinya sejarah akan berubah." Gumam urahara.
*****************************************
Pagi menjelang. Seluruh korban dari kapal terlihat bersyukur karena selamat. Inuyasha duduk menatap laut dan terlihat depresi. Air matanya menetes dan selalu bergumam, " sesshomaru."
" anak yang malang. Kekasihnya pergi meninggalkan dia di depan matanya." Seru isshin. Koga dan miroku datang dan menepuk pundaknya. " inuyasha, berhentilah menangis. Sesshomaru sudah bahagia di surga." Hibur miroku. " jangan sia siakan pengorbanan sesshomaru untuk melindungimu."
" dia melakukan ini... untuk.. melindungku." Batin inuyasha. " dasar bodoh! Bodoh! Dasar sesshomaru bodoh!" Teriak inuyasha sambil menangis. " ya, dia memang bodoh." Hibur koga. " menangislah di pelukanku." Sambungnya.
" jangan macam macam, serigala kampung!"
Mata mereka membesar dan melihat ke belakang. Sesshomaru muncul dengan baju yang robek dan luka sana sini. Melihat sesshomaru, mata inuyasha berkaca kaca. " kuchiki taicho, kenapa dia bisa selamat?" Bisik toshiro. " aku pernah dengar kalau beberapa sekoci ada yang hanya berjumlah beberapa orang. Mungkin dia salah satu penumpang yang kebetulan berada di dekat sekoci itu." Bisik byakuya. "
" lho, tidak jadi mati, ya?" Goda koga.
" aku tidak akan mati semudah itu!" Seru sesshomaru.
Inuyasha segera memeluk sesshomaru. " aku... senang... kau... masih.. hidup.." seru inuyasha terisak isak. Wajah sesshomaru langsung memerah seketika saat di peluk oleh inuyasha
" t... tentu saja, bodoh! Aku tidak mungkin mati hanya karena ini. Karena itu, kau tidak perlu menangis seperti wanita."
" aku mengkhawatirkanmu, bodoh! Dan aku tidak menangis seperti wanita!"
" nangis!"
" tidak!"
" nangis!"
" tidak!"
" nangis!"
" diam kau! Dasar bodoh!"
Inuyasha memukul selakangan sesshomaru dengan sangat kuat. Sesshomaru langsung ambruk.
" pasti sakit." Gumam inutaisho.
" pecahkah?" Gumam urahara.
" dia mati.." seru byakuya.
End