bagian 2: musuh tak terlihat

975 63 5
                                    

   " hadou 33, soukatsui."
   Laba laba itu mengerang kesakitan saat terkena serangan tiba tiba dari byakuya. Ia lalu melihat byakuya dengan mata merahnya dan terlihat sangat marah. Setelah itu, ia lalu menghilang. Bersamaan dengan menghilangnya laba laba itu membuat inuyasha dapat bergerak kembali. Ia lalu berdiri dengan keringat dingin, melihat kekiri dan kekanan untuk melihat penolongnya. Tidak ada orang. Hanya dia kamar. ' apakah aku bermimpi?' Batinnya.
   Kagome keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. " ada apa, inuyasha?" Tanya kagome. " tidak, tidak ada apa apa." Desahnya. Ia lalu berdiri dan mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi.
*****************************************
    " apakah hollow yang kita cari sudah menampakkan wujudnya?" Tanya hitsugaya sambil melirik kearah byakuya. Byakuya mengangguk. " hollow itu berusaha menyerang seorang pemuda tadi. Tapi, aku berhasil mengusirnya." Seru byakuya. " seperti kata souitaicho. Hollow yang akan kita basmi ini sebenarnya hollow yang lemah. Tapi, ia memiliki kekuatan khusus." Sambungnya. " kekuatan khusus?" Tanya renji. Byakuya mengangguk.
    " 500 tahun yang lalu, hollow ini merebut sebuah bola kristal dengan membunuh seorang miko. Menurut kabar yang berhasil didapat, bola itu memiliki kekuatan yang dapat mengabulkan permintaan sang pemilik. Entah bagaimana, seorang gadis dari masa depan dapat melakukan perjalanan waktu dari zaman modern ke zaman feudal melalui sumur. Gadis itu berhasil melepaskan segel kekasih miko itu dan bersama teman teman manusia dan silumannya, mereka berhasil memukul mundur hollow itu." Cerita byakuya. " sepertinya, mereka berhasil menyegelnya disebuah tempat dan secara tidak sengaja, segel itu terlepas. Hollow itu mungkin masih menyimpan dendam kepada orang yang dulu menyegelnya dengan membunuh renkarnasinya." Sambungnya.
    " sepertinya pemuda yang ditolong nisama tadi adalah salah satu renkarnasinya." Seru rukia. " sepertinya begitu." Seru renji. " lalu? Apakah shinigami yang menyelidiki ini mengetahui bagaimana caranya untuk memusnahkan hollow ini?" Tanya zaraki. " sayangnya, tidak. Yang mereka tahu, hollow ini berhasil di segel dengan sebuah pedang yang tidak diketahui namanya." Seru aizen. " dan sejak hollow ini disegel dan mereka semua mati, pedang itu tidak diketahui keberadaanya." Sambungnya.
    " pedang yang misterius." Seru renji. " tapi, tanpa pedang itupun kita bisa membunuhnya dengan menusuk jantungnya." Seru hitsugaya. " sekarang, kita harus segera menemukan dan membunuh hollow itu. Sebelum waktu berubah dan dia mengubah masa depan." Seru hitsugaya.
    ' tapi, bagaimana caranya kita membunuh musuh yang tidak terlihat?'
*****************************************
   sesshomaru, miroku dan koga melihat kekiri dan kekanan selama perjalanan mereka menuju restoran. Penumpang kapal ada yang sedang menyantap makan malam, ada yang berdansa, mengobrol dan minum minum. Para pelayan berjalan kesana kemari untuk melayani tamu. Koga lalu melihat benda benda di sekelilingnya.
   Ternyata, bukan hanya pakaian penumpangnya saja yang aneh. Tapi juga perlengkapan yang ada didalam kapal. Pemutar musik, peralatan makan, minum dan dekorasinya semua seperti zaman dulu. Bahkan, dandanan para tamu wanita dan  gaunnya seperti orang Eropa zaman dulu. Koga lalu melihat ke arah sisi kapal. Anehnya di sana terdapat beberapa boneka yang memakai pakaian seperti mereka. Sesshomaru, koga dan miroku mendekat dan berbisik bisik, tanpa disadari sebuah boneka melirik setiap gerakan mereka.
   " koga, apa kau merasakannya?" Gumam sesshomaru. Koga mengangguk. " ada apa, miroku, sesshomaru, koga?" Tanya kagome. " kapal ini.. aneh." Seru miroku. " oh, tidak. Jangan lagi." Seru kagome sambil memutar matanya. " semua perlengkapan dikapal ini dan pakaian para penumpang semua seperti zaman dulu." Seru sesshomaru.
   " ini hanyalah kebetulan." Seru sango. " sango, ini terlalu aneh disebut kebetulan." Seru miroku. " dan lagi, entah kenapa aku merasakan sepasang mata berwarna merah darah dengan nafsu membunuh mengikutiku." Seru koga. " berhentilah berkata begitu. Kalian sudah terlalu banyak terpengaruh oleh film yang kalian tonton." Seru sango. " atau mungkin, kalian terlalu banyak melihat artefak artefak kuno di kampus." Seru kagome.
  Tidak sengaja, rin melihat kearah kaca besar yang berada di sampingnya. Matanya terbelalak. Pantulan di cermin tiba tiba berubah. Para penumpang dan pelayan yang berjalan melewati mereka berubah menjadi tengkorak. Dilantai dan sekeliling mereka penuh dengan debu dan berserak mayat mayat ditengah genangan darah. Boneka boneka yang berada di sisi kapal berubah menjadi manusia. Salah satu boneka itu melirik kearah rin dengan matanya.
   " to...... lo.....ng....."
    " KYAAA!!!!"
Tbc

raging moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang