6. Kesalah pahaman

29 3 0
                                    

Waktu pulang sekolah...

Dresni masih setia menunggu bokap yang sekarang ini masih berada diruang kepala sekolah, ini bukan karena panggilan orang tua dan dia juga bukan murid yang selalu bikin masalah.

Sudah 15 menit dari bel sekolah berbunyi dan dia mulai bosan, untuk menghilangkan kebosanannya akhirnya dia berkeliling sekolah dulu.

Tapi ketika dia berjalan melewati kelas 10A tiba-tiba ada suara seorang cowok

"Dresni!!, kok lo masih disini?", ucap seorang cowok yang berdiri diambang pintu.

"Drakin, ternyata lo juga masih disini"

"Iya, karena tadi ada urusan sama pak Vito, jadi gue baru aja selesai nyalin tulisan yang ada dipapan tulis"

"Berarti yang dibilang Istra soal Drakin bener dong,", batinnya

"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi?", tanya Drakin

"Ooo itu, gue nungguin bokap gue yang masih ada di ruangan kepala sekolah"

"Cewek seperti lo itu, ternyata siswi bermasalah"

"Jangan salah paham dulu, kepala sekolah itu teman lamanya bokap gue"

"Ternyata gitu"

"Iyalah dan satu lagi, siswa bermasalah itu bukannya lo ya!"

"Jangan sok tau"

"Siapa yang sok tau! gue tau kok, tadi waktu istirahat lo masuk keruangan nya pak Vito guru Bk kan?"

"Dasar cewek Thinkerbell"

"Apa!!, lo ngatain gue cewek Thinkerbell, nama gue itu Dresni"

"Gue itu masuk keruangan nya pak Vito cuma karena ada urusan, lo inget gak waktu gue minta nomornya Istra?"

"Inget kok"

"Nah itu dia, gue cuma mau mendata Istra karena dia termasuk cewek yang pinter itupun gue disuruh sama pak Vito, jadi inget baik-baik gue ke ruang Bk bukan karena gue siswa bermasalah"

"Tapi gue masih nggak terima, kalau lo ngatain gue cewek Thinkerbell"

"Apanya yang salah, kan emang bener kalau lo mirip Thinkerbell"

"Maksud lo itu gue kecil, dasar!!"

"Lo pikir aja sendiri, gue mau pergi"

"Lagi-lagi perkiraan gue ke Drakin salah, gue kira dia itu termasuk cowok yang nakal, ya ampun Dresni kenapa sih lo bisa berpikiran seperti itu, cuma gara-gara dia masuk ruang Bk", batinnya

Setelah itu dia kembali lagi keruangan kepala sekolah untuk menemui bokap nya.

Dan setelah itu dia pergi ninggalin area sekolah.

***

Kali ini Dresni berangkat sekolah pagi-pagi.

Ketika dia berjalan menuju kelas gak sengaja dia melihat Istra lagi ngobrol berdua sama Afra di samping pintu kelas

"Pagi-pagi begini mereka berdua lagi ngomongin apa, kok serius banget sih?", batinnya.

Lalu dia mulai berjalan lagi masuk ke dalam kelas, melewati mereka berdua yang sepertinya tidak tau kehadiran nya.

Setelah sampai di Kelas dia duduk ditempat duduknya, seketika itu juga dia mendengar suara kursi yang bergeser di sampingnya, setelah dia tengok ternyata itu Zio yang duduk di sampingnya.

RUMITNYA BENANG CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang