Naughty Brother&Sister

#20

Gerak gerik seseorang yang terlihat dari ekor mata kara membuat ia ingin melihat kebalakang. Masih dengan keadaan gelap namun hanya ada sedikit cahaya dari dalam kamar mandi.

"ngapain lo kak dibelakang gue ,ini hotel berbintang tapi listriknya belummmmph"

Kara tak tinggal diam ia menarik tangan sang pembungkan lalu memutar tangan  kebelakang badan sang pembungkam.

Kara menarik topeng yang berada menutupi wajah sang pembungkam. Dan ternyata adalah raka.kara hanya menggeleng tidak percaya bahwa kakaknya ingin bermain seperti anak kecil.

"hehe sorry lah gue iseng" ucap raka dengan cengiran namun tidak ada jawaban dari kara.

"gue ngantuk mau tidur "ucap kara lalu pergi keruang ganti Untuk mengganti bajunya.

Kara beranjak keatas ranjang tidur namun raka sedari tadi ingin mengajak bercanda kara. Kasur yang berukuran king bed mampu menampung badan raka dan kara, mereka berdua tidur bersama.

Tidak pernah senyaman ini kara tidur yang biasanya ditemani bantal guling dan sekarang ditemani oleh sang kakak terbangsat Dengan posisi berpelukan .

Terbangsat beh tersayang aja kale 'Author'

------

Pagii

Kara tercekik oleh sesuatu ia mulai membuka matanya dan mencari asal yang mencekiknya ternyata tangan raka yang berada diatas leher kara membuat kara seperti tercekik. Dengan tangan seberat gentong menindih leher kara kecil seperti tiang bendera tak berisi.

Raka tidak gendut tapi dengan body roti kotaknya membuat tangannya agak membesar.
Kara yang terusik oleh tangan raka, ia menarik dan melempar tepat diwajah raka.
Plaak

"aduhhh" gerutu raka dengan mengusap jidatnya.

"rasain noh emang enak"ejek kara

Raka menggerutu dan masih memejamkan mata mulai membuka matanya dengan wajah marah.

Plakk

"aww sakit bazeng" ucap kara yang kesakitan dengan mengelus pantatnya.

"gangung anjeng"balas raka lalu memejamkan matanya.

Kara berjalan menuju kamar mandi lalu menjalankan ritual mandinya dengan air hangat. 5 menit kara mandi itu adalah waktu yang sangat singkat dan terkadang kara bisa melewati lebih dari 5 menit entah ritual  apa yang dijalankan kara dikamar mandi. Kenapa mandi kara singkat? Karena raka, raka membuat kara tergesah gesah untuk menyelesaikan mandinya.

Dok dok

"cepetannn gue kebelet buang air kecilll" ucap raka diluar kamar mandi dengan menggendor gedor pintu.

"haduhh bisa gak sih kalo gak ganggu gitu kak"ucap kara didalam kamar mandi dengan santainya ia mengusap kepala dan memakai shampo.

"ayooooo gue kebelet bangat nihh, lama lo bukain pintunya gue buka sendiri yaa"ucap raka lalu membuka pintu kamar mandi yang lupa dikunci kara.

"eeeeee lo mau ngapain gue gak pake baju anjengg"ucap kara tergesah gesah lalu mencari handuk dan ternyata ia lupa membawa handuk.

Kara pov

"eeeee lo mau ngapain gue gak pake baju anjengg" ucap gue lalu mencari yang namanya handuk. Etdah handuk gue mana? Oh iya kan gue gak bawa handuk tadi.

Tolol amat sih gue gimana nih gue mikir keras dan akhirnya dapat yang namanya ide. Gue ngumpet dibalik gorden kamar mandi trus gue suruh raka bawa handuknya kegue dengan tutup mata. Gue gak mau badan polos gue keliat sama yang namanya kak raka mesum.

"kakakk ambilin gue handuk duluuu tutup mata lo kalo gak mau mata lo ilang"ucap guee

"ngerepotin banget sih padahal gue mau buang air kecil" balas raka

"cepetaaaan"
"iyaaaa cerewet"

Raka menutup matanya lalu memberikan handuknya kegue. Dengan cekatan gue ambil lalu menutupkan kebadan polos gue.

"udah makasih buruan pipisnya"ucap gue lalu meninggalkan raka yang ada didalam kamar mandi.

_________

Raka dan kara berjalan menuju tempat yang populer dikorea dan menikmati pemandangan.