Am I Wrong?

01 Pertemuan

Happy reading ♡

'Pertemuan adalah sebuah perjalanan, maka sebelum perjalanan mu berakhir. Nikmatilah prosesnya. Karena disetiap perjalanan pasti ada sebuah tujuan. Ketika sudah sampai tujuan, bukankah sebuah pertemuan itu akan menjadi perpisahan?.' -Shin Raina

.
.
.

Pagi yang dingin. Entah mengapa, pagi ini telapak tanganku terasa sangat dingin. Mungkin karena gerogi di sekolah baru. Ini hari pertamaku di sekolah baru.
Oh iya, namaku Shin Raina. Aku dari Busan dan pindah ke Kota Seoul, karena mengikuti orang tuaku yang berpindah kerja.

Kepala Sekolah serta guru-guru SMA ini terlihat baik, ramah, namun juga tegas dan berwibawa.
Aku berjalan mengikuti Pak Shindong, beliau akan menunjukan kelas yang akan kutempati

Disinilah kita berhenti. Di kelas 12 MIPA 1, yang katanya termasuk kelas unggulan. Yaa, bisa dibilang aku lumayan pintar. Jadi aku bisa langsung masuk disalah satu kelas unggulan. Tapi, aku tidak sepintar yang kalian bayangkan. Aku tetap lemah dipelajaran rumus-rumus yang memuakkan itu. Melihatnya saja sudah mual.

Aku diajak masuk kedalam kelas oleh guru yang cantik dan tegas. Namanya Bu Taeyeon. Tidak, aku tidak mengenalnya. Aku membaca name tag bajunya.

"Anak-anak harap tenang! Di sini ada murid baru." Jelas Bu Taeyeon setengah breteriak kepada murid-muridnya.

"Silahkan masuk nak, dan perkenalkan dirimu." Lanjutnya sambil melihat dan tersenyum ke arahku.

Aku mengangguk dan melangkahkan kakiku, memperkenalkan diri di depan orang-orang yang asing bagiku.

"Selamat pagi semuanya. Namaku Shin Raina, pindahan dari Busan. Kalian bisa memanggilku Rain. Senang bisa bertemu kalian." Kataku sambil tersenyum semanis mungkin, menghilangkan rasa gerogi.

"Senang bisa bertemu denganmu juga Rain." Ucap beberapa siswi di kelas.

Aku melihat sekitar. Ada yang berbisik, ada yang tersenyum juga,
Dan...
Aku melihat ada 1 siswa yang sepertinya tidak tertarik dengan adanya murid baru, atau lebih tepatnya 'Bodo Amat'.
Aku melihatnya di pojokkan samping jendela, ia melihat kejendela dengan dagu yang bertumpu di telapak tangannya, tidak melirik kedepan sama sekali, Dan dia duduk sendiri.
Ya, cuma dia yang duduk sendiri. 'Apa dia Antisosial?' Batinku bertanya tanya.

"Shin Raina?" Panggil Bu Taeyeon yang membubarkan lamunanku.

"Eum, iya ada apa bu?"