4

571 47 2
                                    

Nc! 🔞🔞🔞🔞





"Akhhh... kakak mau ngapain?! Lepasin felix kak!!"
Hyunjin kini tengah menindih felix,diraihnya tali yang ada dinakas dan diikatkannya pada tangan felix.

"Sssttt diem baby, just enjoy it"
Hyunjin langsung mencium kasar bibir felix dan mulai melepaskan semua seragam felix.

"Kak mmhh hunhhjinnhh, please hiks hiks..! How dare!! Lepasin felix" felix terus memberontak membuat tangan nya yang diikat menjadi merah dan plakk
Hyunjin menampar felix membuat ujung bibir felix sedikit berdarah

Kini felix full naked. Hyunjin bangun dan memperhatikan tubuhnya. Felix benar-benar look damn sexy. "Sudah Kuduga tubuhmu akan seindah ini Hwang felix" ucap hyunjin.
"Hiks.. Jangan ganti marga felix..! lepasin felix..!!" Felix merasa sangat hina sekarang ini. Dia hanya bisa pasrah sekarang. Kilatan mata nafsu dari hyunjin membuatnya meremang. Hanya keajaiban yang bisa menolongnya, tapi mungkin ia harus merelakan tubuhnya untuk hyunjin.

Hyunjin melepas bajunya dengan tergesa. Setelah itu dia mulai menciumi semua bagian tubuh felix. "Eunghh hhh hikss hiks hhh.."
Felix mulai terangsang. Felix merutuki mulutnya yang tak bisa berhenti mengeluarkan suara menjijikan tersebut.
"Mendesahlah untukku baby" memang dari nada hyunjin terlihat lembut tapi didalamnya penuh dengan ancaman.

Jleb..
"AKHHHH...! SAKHITHHH..!! HIKS HIKS LEPASH KAN!!" Teriak felix ketika hyunjin memasukkan penisnya dalam sekali hentakan.
"Akhhh bitch.. you're so fucking good,, emmhh" desah hyunjin ketika miliknya dijepit hole felix. Tanpa menunggu felix menyesuaikan miliknya, hyunjin mulai memaju mundurkan penisnya dengan brutal,mengabaikan felix yang berteriak kesakitan.

"Akhh hurt..! It's hurt..! Jebal don't move, pleasehh," felix merasakan sakit yang teramat.

"Mendesah felix..! MENDESAH..! PANGGIL NAMA GUE..!!!!" Teriak hyunjin,
Plak plak plak
Pipi felik memerah karna tamparan hyunjin..
"Akhh hyunjinhh, eunnhh kakhh hyunnnhhjinhhh,"mau tak mau felix mendesahkan nama hyunjin karna sumpah demi apapun kini felix mulai menikmatinya, hati dan otak Felix menolak keras tapi tubuhnya menginginkan yang lebih..
" akhhh there... cum I'm gonna cumhhh"
"Waith.. bersama felixhh"

"AKHHHHH" teriak hyunjin dan felix bersamaaan. Hyunjin berbaring di samping Felix tanpa melepas miliknya di hole Felix.
Felix menangis, entah yang keberapa kalinya,
"Jalang.. felix jalang hiks mommy daddy hiks hiks.."
"Ssttt kau bukan jalang baby, kau milik Hwang hyunjin.."

"Akhh..! Kakh stop ithh jebalhh ngghh I'm tired pleasehh"
Ya.. hyunjin tidak akan membiarkan felix tidur. Nafsu telah menguasai hyunjin.
Nikmat dan perih bercampur satu. Felix tidak mengerti lagi apa yang akan dikatakannya kepada orang tuanya.

"Akhhh fel.. emngghh hahh kau sangathh nikmathh"
"Kakhh hyunjinhh felix capek nghh ahh..!! Ahhh nghh"
Crott.. pelepasan kedua dan hyunjin ambruk disamping felix.
"G.nite baby.."
Tidak ada sautan dari felix, felix sudah terridur dengan keadaan kacau.

04:00 am
Enghh.. lenguh felix,
Felix merasakan badannya sangat sakit,
"Hah..! Mommy daddy!! Felix harus menelepon mereka" dengan tertatih ia turun dari ranjang dan meraih tasnya, banyak sekali Missedcall dari daddy dan mommy nya.

"Hallo daddy?"
"Felix, kamu kemana aja nak? Sayang kamu baik-baik ajakan?" Sangat jelas bahwa daddynya khwatir
"Maafkan felix daddy, kemarin felix mengerjakan tugas dirumah jisung dan eomma nya jisung menyuruh felix untuk tidur disana, ponsel felix juga mati.."
"Ahh syukurlah kalau kamu tidak apa-apa, daddy memaafkan mu sayang"
"Trimakasih daddy.."
"Baiklah daddy tutup ne.."
"Eumm..!"
Tut tut tut..

"Hmm anak pintar, kau pandai berbohong rupanya.." hyunjin
"K-kapan kak hyunjin bangun?"
"Saat koalaku berbohong kepada daddynya"

Hey I miss you (hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang