Didalam Kantor Kepala Sekolah

10 0 0
                                    

Dalam perjalanan menuju ke kantor guru, Leo dan Karas melihat sekitar mereka. Tidak ada seekor hewan pun yang terlihat, Leo merasa bingung. Ia bertanya kepada Pak Yues "Pak Yues, mengapa tidak ada satu hewan pun yang terlihat?"

Pak Yues menatap Leo dan berkata "Tadi, kami membubarkan murid-murid, kami pikir kita sedang di serang."

Pak Kuma melanjutkan "Jadi hanya ada kita di sini dan beberapa murid unggulan."

Pak Kael berkata "Tapi kenapa kalian bisa baru datang? kalian sudah telat sekali!"

Leo hanya senyum-senyum saja dan tidak menjawab pertanyaan Pak Kael, Pak Kael tidak merasa tersinggung karena ia sudah tahu alasannya, bahwa Leo mengajak Karas berkeliling melihat hutan. Karas yang masih sangat kecil dan tidak tahu apa-apa, hanya mengikuti mereka dari belakang. Sampailah mereka di kantor kepala sekolah, Pak Pier membukakan pintu dan mempersilahkan mereka masuk.

Semua guru menyuruh Leo dan Karas untuk duduk di sofa depan mereka, mereka semua berdiri di hadapan Leo dan Karas sambil membungkuk memberi hormat. Leo dan Karas sangat terkejut, mereka panik untuk seketika. Pak Yues menyuruh mereka untuk tenang dan membubarkan guru lainnya kecuali Pak Pier. Semuanya langsung keluar dari ruangan, Leo menatap Pak Yues dan Pak Pier dengan sangat heran. Tak lama kemudian, Karas yang tidak tahu apa-apa langsung bertanya.

"Apa yang terjadi? Apakah normal bagi guru untuk membungkukan kepala begitu saja?" Tanyanya penasaran.

Leo menjawab "Tentu saja tidak! Kakak saja kaget melihat hal itu."

Pak Yues tertawa terbahak-bahak "HAHAHAHA !"

Pak Pier menepuk pundak Pak Yues dan berkata "Hei, jangan tertawa mereka jadi makin bingungkan!"

Pak Yues langsung berhenti tertawa, dengan wajah serius mereka menatap kami.

Pak Yues berkata "Apakah kalian tahu, sihir kamuflase ini di buat oleh aku dan Pak Pier ?"

"Iya, tentu aku tahu." Jawab Leo.

"Aku tidak tahu apapun, percuma kalian tanya aku. Apakah itu hal yang luar biasa? Lagi pula tidak ada yang sulit dengan sihir ini." Jawab Karas.

Semuanya terkejut, mereka lupa bahwa Karas baru lahir dan masih tidak tahu apa-apa. Karena sejak lahir ia sudah dapat melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan umurnya, jadi mereka semua lupa bahwa Karas itu baru lahir.

Pak Pier berkata "Iya, bila kekuatan kami dan pengetahuan kami disatukan maka kami dapat mengalahkan naga atau monster yang lebih kuat."

Pak Yues melanjutkan "Hanya saja kau terlalu luar biasa, siapa sangka kau juga lebih kuat dari kami. Mungkin karena itu kau tidak merasa bahwa kami itu kuat."

Leo menambahkan "Kau ini calon raja dan mungkin saja yang terkuat di dunia jangan bandingkan kami dengan kau, tapi aku tidak bisa mengatakan kau tidak perlu memikirkan kekuatanmu karena kau harus hati-hati kalau tidak, mung...kin kau bisa menghancurkan dunia."

Karas langsung terdiam, karena wajahnya tidak menampilkan ekspresi apapun, yang lainnya juga ikut terdiam. Karas tidak dapat mencerna semua ini, ia menjadi sangat bingung sehingga tidak tahu apa yang harus di lakukannya. Ruangan itu sangat sunyi hingga suara tetesan air pun bergema di ruangan.

Pak Pier memecahkan keheningan dengan berkata "Ehemm...Matahari sudah terbenam, sebaiknya kalian istirahat dulu, besok kita lanjutkan kembali, bagaimana?"

Pak Yues berpikir dan menganggukkan kepala, Ia berkata "Iya, matahari sudah terbenam lebih baik kalian istirahat dulu, kalian sudah berlari satu harian.  Raja Glandiore juga sudah meminta bahwa kalian tinggal di asrama saja, karena akhir-akhir ini para pemberontak sedang aktif beraksi. Lagi pula penghalang ini tidak akan hilang selama kami berada di sekolah, jadi kalian aman disini."

Leo menjawab "Baiklah kalau begitu tapi saya belum pernah pergi ke bagian asrama, jadi mohon di tunjukan jalannya."

Pak Pier mempermisihkan diri untuk keluar terlebih dahulu untuk memberitahu guru-guru yang ada di luar.

Pak Yues berkata "Iya, Pak Kael akan mengantarkan kalian pergi karena dia adalah penjaga asrama."

BERSAMBUNG...

Komentarkan pendapat anda tentang cerita ini :)

Maaf bila ceritanya kurang bagus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Generation of Snow Lion (Generasi Singa Putih)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang