Only You

TIGA

Dalam perjalanan Rose melihat tempat tempat yang sudah menandakan bahwa dia akan sampai sebentar lagi. Rose terlihat tersenyum sambil memerhatikan tempat dibalik kaca mobil.

"liat apa lo dek?" ucap Dahyun yg sesekali memerhatikan Rose.

"gak" pandangan Rose tak berpaling dari kaca mobil.

Ckitt...
Dahyun memberhentikan mobilnya dengan menginjak rem ketika dia sudah tepat disalah satu parkiran. Mereka berdua keluar dari mobil.
Rose dan Dahyun memakai outfit
Yang sama yaitu celana pendek diatas lutut, kaos tak berlengan, kain tipis panjang dengan motif batik yang diikat dipinggang, dan Rambut panjang yang mereka biarkan terurai.
Rose langsung berlari sambil mengibaskan kainnya menuju tepi pantai.

"Rose, lo udah kaya di sponsor gitu tau gak?" celetuk Dahyun. Dan dibalas senyum semringah oleh Rose.

Entah dari arah mana Dahyun mendengar suara sekumpulan laki laki yang sedang bermain voli. Dahyun pun melihat sekelilingnya untuk mencari asal suara yang dia dengar. "kak June?" ucapnya pelan
Dahyun langsung menarik Rose yang terlihat sedang memercikan air laut dengan gembira, Siswi kelas XI itu menarik adiknya kearah kakel famous yg sedang main voli dipantai.

"Dahyun?" ucap Ceye

"ehhh kak Ceye main dipantai juga ya?" balas Dahyun.

Sedari tadi kakanya itu asik ngobrol
Dengan kakel famous idamannya. Tanpa disadari ternyata June sedang memerhatikannya yang membuat Rose kini salah tingkah, June hanya menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum manis yang dilewatkan lagi oleh Rose.

"itu adek lo atau tmn lo? Daritadi diem ajh?" ucap Ceye ketika melihat arah belakang Dahyun.
Dahyun pun spontan memposisikan Rose didepannya tepat dihadapan Ceye. "ini adek gue, dia baru masuk X IPA 2"

"tadi adek lo telat tuhhh" celetuk June sambil melipatkan kedua tangannya di bawah dada. Rose langsung mengangkat sebelah alisnya. Dan spontan melihat ke arah adeknya.
Rose menundukkan kepalanya dan segera mengangguk dengan wajah murung.

"lo kenapa sedih? Gue gabakalan marahin lo kaya bang Hanbin kok"

Dahyun mengusap lembut puncak kepala Rose. Melihat itu Ceye ikut senyum seakan senang dengan sifat lembut Dahyun. Tak disangka ternyata tak lama June nyeletuk lagi.

"ternyata adek nya Hanbin baik ya... Tapi kalo yang satunya gimana?"

Dahyun spontan menoleh ke arah June yang masih dengan posisi yang sama. "ka June jangan gitu donk"

"ya terserah lo"

Kini Dahyun merasakan sebuah Tangan yang mendarat di pundaknya.
"mending lo seneng seneng gih" ucap
Ceye. Dahyun mengangguk dan meninggalkan kumpulan cowo famous itu.

"gue gak nyangka ka... Ternyata ketos nya jahat banget" rengek Rose.

Batin Dahyun. Kenapa ka June kaya gitu? Setau gue dia ga bakalan kaya gitu sama adek kelasnya... Justru dia selalu ramah dan itu yang buat dia famous kan? Gue juga baru kali ini liat ka June kaya tadi sihh...

"huaaa..... Ga suka ga suka" rengek Rose sambil menghentakkan kakinya di pasir.

"ka June emang misterius kok. Mungkin dia pengen ngerjain lo ajh gegara lo telat tadi"

"ga mungkin... Tadi temen gue juga banyak yang telat... "

Batin Dahyun. Tuh kan bener... Hmm masa iya ka June suka sama Rose? Kan Mereka baru kenal juga.

"yaudah gapapa... Kita tunggu sunset ajh yuk"

Pikiran Rose langsung jernih ketika mendengar tujuan utamanya kepantai. Dia langsung berdiri dan menuju ke tepi pantai sambil memercikkan air laut. Dahyun hanya tersenyum melihat adeknya kekanakkan.