JIRRA {Jirayut Rara}

1.2K 35 10
                                    


"Yang namanya persahabatan antara cowok dan cewek, pasti diantara mereka akan ada yang menyimpan perasaan. Kira2 mau si cowoknya atau si ceweknya, hanya mereka yang menjalin persahabatan lah yang tahu."

_________________________________________

Di rumah Rara.

"Pagi tante." Sapa Jirayut.

"Pagi! Eh jirayutt.. Mau ketemu Rara ya!" Ucap mama Rara.

"Iya tante, Rara nya udah siap?" Tanya Jirayut.

"Udah kayaknya. Tunggu sebentar ya!"

Jirayut hanya mengangguk.

"Raraaa.." Panggil mama Rara.

"Iya ma." Sahut Rara.

"Nih ada Jirayut. Mama masuk dulu ya!" Mama Rara masuk ke dalam rumah.

"Ohh Jirayutt. Pasti mau berangkat sekolah bareng lagi kan?" Tebak Rara.

"Heem. Yuk berangkat." Ajak Jirayut.

"Ashiaappp!!"

...

Di kantin.

"Ra, coba ini deh. Ini itu enak banget." Ucap Jirayut menawarkan cemilannya.

"Mana? Waahh iya enak." Ucap Rara saat mencobanya.

"Kamu dapet darimana?" Tanya Rara.

"Dari Putri." Jawab Jirayut.

"Ohh!" Rara menunduk kecewa.

"Hay Jirayut! Gimana cemilannya suka gak?"

Putri datang dan duduk di sebelah Jirayut.

"Ah iya suka banget. Makasih ya!" Ujar Jirayut.

"Iya. Kalau kamu suka, nanti aku beli lagi deh buat kamu." Ucap Putri.

"Oke."

"Kapan sih punya waktu berdua tanpa ada nyamuk? " Batin Rara.

...

Pulang sekolah.

"Ra, kamu kenapa?" Tanya Jirayut.

"Gak pa2." Jawab Rara singkat.

"Nggak, kamu gak jujur." Ucap Jirayut.

"Jujur apaan? Emang gak kenapa2 kali." Ketus Rara.

"Kok kamu jadi sewot gini? Pasti ada sesuatu ya?" Tebak Jirayut.

"Gak ada. Udahlah aku mau pulang sendiri aja. Bye!"

Rara pergi meninggalkan Jirayut.

"Yaudah."

....

Di taman.

"Itu cowok emang gak peka banget sih! Gue bete tau mikirnya." Dengus Rara.

"Emang dasar cowok bocah, gak ngerti apapun soal cinta. Aahh gue kesel, kesel kesellll..." Teriak Rara. Ia menendang botol plastik dibawahnya.

*Buk*

"Arghh.."

"Aduh gawat!! kena orang lagi." Gumam Rara panik.

"Daripada diomelin nanti, mending kabur aja deh." Lanjutnya.

Rara pun langsung berlari, meninggalkan orang yang meringis kesakitan karena ulahnya.

...

Di sisi lain.

"Rara kenapa ya? Kok tadi sikapnya aneh gitu?" Jirayut memikirkan Rara dirumahnya.

Cerbung KhayalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang