Haloo guysss!!! Apa kabar kalian??Nungguin cerita ini gak???Kangen gak??Enggak ya:') Yaudah iya:') Tapi author kangen kalian:*Makasihh yang udah mau baca lho ya:")
Udah lama gak ketemu nih:v
Udah
Udah
Gak usah lama-lama
Nungguin?
Serius kok iyaa ini serius...
Bener
🌚🌚🌚
Bel sekolah akhirnya berbunyi,inilah yang mereka tunggu-tunggu.Akhirnya mereka bisa bebas dari guru-guru yang sudah mereka anggap sebagai musuh,terutama Jihan ia sangat malas dengan pak Eko,guru matematika.Ditambah lagi dia duduk dengan Reva.Reva sendari tadi berteriak-teriak untuk menenagkan seisi kelas.Membuat kupingnya sakit.Dan Acha,dia duduk dengan Kevin.Harus nya ia yang duduk dengan Acha.Jelas ia bisa menyontek kapanpun ia mau kepada Acha.Toh Acha tak pernah marah atas perlakuannya.
"Ca..." panggil Jihan
Acha yang sedang merapikan bukunya menoleh.
"Apa?"
"Lo hutang cerita sama gue.Gak ada alasan!"
"Cerita apa?" tanya Acha yang masih tidak mengerti
Tanpa menjawab pertanyaan Acha,Jihan pun langsung pergi.
"Siapa itu cha?" tanya Kevin yang sendari tadi melihat mereka.
"Jihan,temen aku"
"Owhh,Lo pulang sama siapa?"
"Rama"
"Hah?"
"Kakak aku"
"Hmm,oke.Kapan-kapan pulang bareng ya.."
"Iya kevin"
Acha pun pergi menuju keluar sekolah,sesampainya disana sudah terdapat Rama,kakak dari Acha.
"Udah nunggu lama kak?" tanya Acha
"Enggak,udah ayo naik"
"Dirumah ada bunda nggak?" tanya Acha sambil memakai helm
"Enggak ada."
"Makan diluar yuk kak"
"Mau apa kamu?"
"Makan seafood..."
"Oke"
"Yeeyyy!!!!"
Rama dan Acha pun pergi meninggalkan area sekolah.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka.Dia adalah Kevin.
'Itu kakaknya Acha?Rama?Kok gue kayak kenal dia?'
🌚🌚🌚
Acha menuju kelasnya yang masih sepi,dan hanya ada Kevin disana yang sedang memainkan hpnya.
"Hai Kevin.." sapa Acha
"Hai juga Acha!"
Acha pun duduk dibangkunya,tepatnya disebelah Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesum vs Polos
Romance"ihh! kamu jangan ganggu aku terus dong!" "lo bisa diem gak? atau gue cipok lo!" "hah?cipok?apaan itu?" tanya Acha bingung Kevin yang mendengar hal itu hanya menunjukkan senyum evilnya