PERJODOHAN DENGAN KETUA OSIS

MASALALU

"Oke..., aku akan buktiin kalo aku bisa bikin kamu jatuh cinta sama aku, aku akan buat kamu jatuh sedalam-dalamnya hingga kamu gak mau jauh dari aku bahkan sedetik pun"

~AXEL

......

Setelah selesai ganti baju Alea bergegas kedapur untuk mencuci piring bekas semalam.

Tak lama kemudian terdengar suara bel dari luar

Ting... Tong... Ting... Tong...

"Iya sebentar..., siapa ya?" tanya Alea.

Aleapun bergegas dan menghentikan pekerjaannya untuk membukakan pintu.
Setelah membuka pintunya Alea membelalakkan matanya karena terkejut akan siapa yang datang saat ini.

"L-l-loe?" tanya Alea

"Iya ini aku!" ujar orang itu dengan tersenyum.

"Ngapain loe di sini?"

"Kok masih nanya sih sayang?, aku ke sini karena aku mau ketemu sama kamu..." ujar orang itu. "Aku denger-denger kamu udah nikah ya?, terus pindah ke sini?" tambahnya lagi yang membuat wajah Alea merah padam mendengarnya.

"PERGI LOE BANGS*T!! GUE GAK SUKAK LOE ADA DI SINI!!" ujar Alea penuh penekanan pada kalimatnya.

"Eh..., santai dong sayang..., aku kesini bukan untuk ribut atau nyari masalah sama kamu, aku ke sini itu karena aku mau liat orang yang udah nikahin pacar kesayangan aku" ujar orang itu yang tak lain adalah mantan pacar Alea, dahulu mantannya meninggalkannya dengan alasan yang benar-benar tak masuk akal, dan itu membuat hati seorang Alea Chandra hancur.

"GUE MUAK BANGET LIAT MUKA MENJIJIKKAN LOE ITU!, SEKARANG LOE PERGI ATAU GUE PANGGIL SECURITY KE SINI!!" ujar Alea dengan mata yang merah menyala.

Dari dalam Axel mendengar suara ribut dan bergegas keluar kamar, mencari asal suara ribut itu, yang ternyata istrinya sedang memarahi seorang laki-laki yang cukup tampan dan tinggi, jika dilihat mungkin laki-laki itu seumuran dengannya, tapi mengapa Alea marah-marah seperti itu pada laki-laki itu?, siapa sebenarnya laki-laki itu?.

Supaya rasa penasarannya hilang, Axel menghampiri Alea dan laki-laki itu.
"Dia..., Siapa Al?"

"Ooh hai.. (Mengulurkan tangannya), gue Riko pacarnya Alea..., loe?, oh iya loe pasti suaminya kan?, salam kenal..."

Bukannya malah menjabat Axel malah menghempaskan tangan Riko kasar. "Sialan!, ngapain dia di sini Al?" tanya Axel yang juga marah ketika laki-laki itu menyebut dirinya adalah pacar Alea. Alea memang tak pernah cerira soal mantan pacarnya pada Axel, karena menurutnya itu adalah hal yang tak penting, dan jika dibahas hanya akan membuka luka yang telah lama Alea pendam.

"Brengsek!!, gue bukan pacar loe lagi ogep!!"

"Sayang... Kenapa ngomong kaya gitu sih? (Memegang tangan Alea kasar), aku kan pacar kamu?, hm?, kamu lupa?, pikun atau gimana sih sayang?"

Axel yang melihat tangan Alea di cengkram kuat oleh laki-laki itu pun tak terima terlebih lagi, Alea baru sembuh dan terlihat jelas Alea meringis ketika laki-laki itu memegang tangannya.

"Sialan! Lepasin tangan istri gue Brengsek!" ujar Axel penuh penekanan, "Lepasin! (Kemudian menghempaskan tangan Riko dengan kasar sehingga Riko sedikit terdorong), jangan berani-beraninya loe nyentuh istri gue lagi!" ujarnya dengan mata yang merah menyala.