KEWAJIBAN...

94 3 1
                                    

Malam harinya Axel berinisiatif untuk bertanya pada Alea mengenai dirinya yang sedang melamun di kelas tadi...

"Al..., Boleh nanya ngga?"

"Hem.., nanya apaan? Ujar Alea ketus.

"Tadi siang loe kenapa? Lu mikirin apaan sampe ngelamun gitu?"

"Oohh ituu..., Ngga ada kok gue gaada mikir apa-apa..." Ujarnya tanpa menoleh ke arah Axel sama sekali.

"Alea..." Ujar Axel dingin

Alea yang sadar jika nada bicara Axel berubah pun berbalik menatap Axel yang tengah duduk dibelakangnya. "Loe kenapa liatin gue kaya gitu?, Serem tau Xel!" Ujarnya kemudian.

"Kalo gue ga gitu loe ga akan noleh ke gue kan?" Tanyanya.

"Ya-yaa ngga gitu ngga..., Cuma barusan kan gue lagi ngerjakan tugas gue, jadi ga noleh ke loe deh..."

"Terus jawab pertanyaan gue kalo gitu..., Loe ada masalah apa?, Kenala melamun sampe kaya gitu?"

"I-ituu, anuu" Alea bingung mau berbicara apa pada Axel, bagaimana caranya ia memberitahukan perasaan bingungnya kepada Axel, "g-gue tadi tuhh sempet ketemu kak Daffa" ujarnya, dan membuat Axel mengangkat alisnya satu menatap Alea dengan Heran.

"Terus?"

"Ya loe masa ga peka sih Xell... Ya ampunn gini banget gue punya suamii!, Ish" ujar Alea seraya bangkit dari kursinya dan berjalan keluar kamar dengan diikutin oleh Axel tentunya.

"Al..." Panggil Axel pelan seraya menahan tangan Alea.

Alea hanya berbalik ke arahnya tanpa mengatakan apapun.

"Maaf... (Ujarnya seraya menundukkan wajahnya) maaf karena gue udah ngga peka sama loe"

Alea yang melihat Axel seperti itu pun langsung tertawa. "Hahahaha..., Apaan sih loe Xel? Hm? Kenapa sampe minta maaf segala?, Gue cuma bercanda kali Xel tadi tuhh" ujar Alea.

"B-bb-bercanda apanya? Maksud loe apa?" Tanya Axel

"Yaa gue tau lu ga bakal sepeka itu buat tau masalah gue..., Karena kita kan baru kenal deketnya sekarang..." Ujar Alea

"Jadi... Sebenernya loe kenapa?" Ujar Axel.

Alea menarik tangan Axel untuk duduk didepan televisi bersamanya. Kemudian berbicara mengenai masalahnya tadi siang ketika di sekolah.

"Gue tadi ketemu kak Daffa, dan secara loe tau kan gue tuh suka sama kak Daffa..., Dan anehnya guee..., Pandangan dia ke gue tuh ga sama kaya pertama kali gue ketemu dia..., Pandangan dia ke gue seolaaah..., Seolah dia tuh juga suka sama gue Xel..." Ujar Alea dengan menunjukkan giginya yang rapih...

"Terus loe seneng gitu??"

"Ya seneng lahhh, siapa juga yang ngga seneng kalo crushnya suka balik..., Haahhh, rasanya kalo emang dia beneran suka sama gue..., Gue bakal melayanh setinggi apa yahh..." Ujar Alea seraya menatap langit-langit rumahnya itu dengan senyuman lebar..., Ntah apa yang sedang dipikirkannya sekarang ini...

Hal itu membuat hati Axel sedikit tergores..., Dia memang belum sepenuhnya jatuh hati pada istrinya ini, namun mendengar istrinya menyebut nama pria lain rasanya Axel tidak suka...

Dia hanya memasang wajah datarnya ketika Alea berbicara mengenai Daffa teman seangkatannya itu.

Alea yang telah sadar dari dunia halu nya itu pun melihat ekspresi wajah Axel yang datar itu kemudian menegurnya.

"Loe kesambet hah?" Ujar Alea

"Ngga lah..., Gue cumaa..., Ikut seneng kalo emang Daffa beneran suka sama loe..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERJODOHAN DENGAN KETUA OSIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang