Jogja.
23 Januari 2015
21.00 WIBDilangit malam itu!
Dan dikota ini!
Menjadi saksi bahwa saya dan kamu pernah melingkar jari dibawah bintang-bintang!🌌🌌🌌
"Del,mau saya nyanyiin sebuah lagu?"
"Lagu?"
"Iya mau?"
"Mauuuuu!"
"Dengar yaa!"
....
Hari-hari berganti.
Kini cinta pun hadir.
Melihat mu...
Memandang mu...
Bagai bidadari...Cantik indah mata mu...
Manis senyum bibir mu ...
Hitam panjang rambut mu,anggun tak terikat...
Rasa ini tak tertahan...
Hati ini,selalu untuk mu...Terima lah lagu ini.
Dari orang biasa...
Tapi cinta ku pada mu,luar biasa.Aku tak punya bunga,
Aku tak punya harta,
Yang ku punya hanya lah
Hati yang setiaaaaa...
Tulus padamuuu...(Andmesh kamaleng-Cinta luar biasa)
"Aku suka!"
"Suka apa?"
"Lagu nya!"
"Kirain suka saya hahaha!"
"Hmfttt -_- "
"Del?"
"Iya?"
"Mau jadi pacar saya?"
...
"Del?"
....
"Gak mau ya? Gpp saya ngerti kok!"
"Aku..."
"Belum bisa?"
"Iya?"
" I want to"
"seriously?"
"Yes!"
" thanks del,I promise I will make you happy as well."
"Promise?"
"Promise (: "
🌹🌹🌹
24 Januari 2015
06.00 WIBHari ini adalah hari seperti mimpi buat aku,dimana sebuah kehidupan mulai menunjukan sisi kebahagiaan. Dan aku pun tau bahwa tuhan sedang merencanakan alur kehidupan yang baik untuk aku. Tanpa aku sadari,bahwa kini proses remaja telah ada di bagian hidup ku. Aku merasakan seperti gadis-gadis lain nya yang sedang jatuh cinta,ya jatuh cinta. Entah lah seindah apa rasa nya,atau mungkin bisa sesakit apa pedih nya?
-Adelia Vanesa.
"Hayo! Sedang menulis apa?"
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu kanan ku,dan aku menoleh dengan sedikit terkejut.
"Ah cilaa! Kebiasaan kamu,selalu membuat orang jantungan!"
"Hehe,habis gak dimana-mana selalu menulis,apa itu termasuk hobby?"
"Iya Cila!" jawab ku gemas,lalu mencubit kedua pipi nya.
"Awww! Sakit del." ringis nya,lalu melotot ke arah ku.
"Please! Aku bercanda hahaha!" Aku mengacak-acak rambut nya,lalu berlarian kearah pintu kelas.
Bruk!
"Aww!" rengek aku,aku merasa sedikit sakit di bagian kaki ku.
"Maaf,mau saya bantu?"
Sebuah uluran tangan ada dihadapan bola mata ku,dengan kaget aku melihat siapa pemilik tangan itu. Dan! Oh shit! Dirga. Aku membalas uluran tangan nya,dan tersenyum ke arah nya.
"Makasih!" Ucap ku terlebih dahulu.
"Sama-sama! Ikut saya sebentar yuk?"
"Mau kemana?" tanya ku kepada nya.
Dia mendekat kan badan nya ke arah ku,lalu berbisik di panca indra pendengaran ku,"Ke KUA!"
"Apa?" jawab ku dan membuat teman sekelas ku menoleh ke arah kami berdua terutama Aku.
"Hahaha! Udah ayo ikut aja!" dia mengambil tangan kanan ku,dan menggenggam nya.
Aku hanya diam,dan mengikuti perintah nya meninggal kan seisi penghuni kelas yang kebingungan dengan tingkah laku aku dan dirga,terutama Cila pasti dia lebih bingung.
Taman bunga sekolah.
"Hitungan ketiga kamu boleh buka mata kamu."
1
2
3
"Bukaaa Del!
Aku membuka mata ku perlahan-lahan,betapa terkejut nya aku melihat pemandangan seindah ini sampai aku merasa bahwa ini adalah mimpi.
"Kenapa Del?"
"Dirgaa!!!" rengek ku.
"Apa? Suka?" jawab nya memastikan.
"Sukaa!! Kok bisa taman nya jadi sebagus ini sih :'( kamu pake magic ya!"
"Syukur deh kamu suka! Enak aja,ini aku hias susah lho. Ini nama nya perjuangan dan pembuktian." Ucap nya lalu tangan nya merangkul bahu ku.
"Makasih Dirgaa!!! Love you!" Entah dari mana kata ini berasal,tapi aku benar tidak bisa berkata apa-apa. Aku tidak pandai berkata,dan juga romantis apa boleh buat hanya kata itu yang aku punya.
"Sama-sama Del aku seneng kalau kamu juga seneng! I love you to sayang!'' Ucap nya balik lalu memandang ku dengan tatapan yang aku mudah mengerti yaitu tatapan kebahagiaan.
❤❤❤❤
Hello!
Jangan lupa like,share,dan coment.
Agar saya semangat buat menyalur kan ide buat cerita nya.Thanks you!
KAMU SEDANG MEMBACA
KELABU
Teen FictionSejak saat itu aku tau,seperti apa kisah sang KELABU. Tidak seindah kisah SENJA dan tidak seindah kisah MATAHARI. Namun aku yakin itu semua memiliki rumus permasalahan yang berbeda. Mari ikut dengan kisah ku! Dan rasa kan Gelap nya dunia K E L A B U...