Sadewa..titip Pian yaa

13 0 0
                                    

Benar benar hancurrr
Tak ada lagi bau alkohol di rumah cokelat itu.
Tak ada bau masakan di pagi hari
Debu pada sudut jendela menjadi saksi hilangnya sang penghuni
Bahwa di depan jendela kala itu
ada pesan terakhir penghantar duka
bahwa hujan kala itu membawa rintik sesungguhnya.

Meja makan kecil di sudut dapur kehilangan tuannya.
Spatula pada washtafell kehilangan pemiliknya.

Tak ada lagi makanan mewah seperti tempe dan tahu.
Tak ada lelaki dengan dengan kaos nirvana.
Tak ada lagi suara bantingan remot TV
Sedewa Bimasea.
Tenanglah di Alam sana
ucapkan salam pada Pianku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang