KEMARIN

4 1 0
                                    

kemarin, akhirnya, kita bertemu

dua orang konservatif terdampar di algoritma pencarian beranda kehidupan

kuakui,
aku agak delusional

melaju kencang dari rumah
agar tepat waktu
agaknya kau beberapa menit lebih dahulu datang
duduk tegak menatap pintu bagai menunggu fajar

dan kebetulan

di meja yang sama
di mana aku menantimu delapan bulan sebelumnya

kemarin kita berbincang
dengan sopan
seperti wawancara kerja

apa di dunia paralel kita berdua tetap sama saja, sekikuk ini?

terbingkai kenangan kau dan matcha di depanku
aku pria tolol, minum hal yang sama, karena itu minuman yang kau suka
pakai sendok tuk hilangkan canggung

kau datang menghilang sesukamu
serupa tahun-tahun pembatas masa buatku

kemarin kita berpisah
layaknya dua orang kenalan lama yang diacak-acak paradoks

mungkinkah mungkin kita saling tunggu selamanya?
menyuruhmu pulang

Cinta Dua Insan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang