Ada 1001 cara membuat novel yang baik mulai dari plot, karakter, dan lain sebagainya. Namun, yang akan author bahas kali ini adalah media. Media yang berbeda tentu saja membutuhkan pendekatan yang berbeda. Dan, saat ini, media membaca novel ada 2 macam, yaitu web (platform) dan cetak. Perbedaan ini juga memengaruhi penyajian cerita dan, secara tidak langsung, juga akan mempengaruhi jumlah read.
Isi tulisan ini tidak fix, hanya kesimpulan dari pengamatan baca web novel dan printed novel. Referensi utama adalah webnovel (baik jepang dan cina), light novel, dan qidian. Jadi, hanya personal opinion. Fokus review ini lebih kepada komponen penulisannya. Jadi, writer tidak akan membahas origin dengan detail. Dan, karena ini bukan tulisan ilmiah, ga ada daftar pustaka atau referensi ya :P
Kalau ada typo atau salah penulisan, silakan langsung comment.
===============================================
Apa itu web novel? Apa itu printed Novel?
Well, sederhananya, web novel adalah novel yang dipublikasi di website (internet) atau platform sedangkan printed novel publikasi di penerbit (cetak). Genre pun beragam, mulai dari drama, slice of life, action, horror, dll. Lalu apa yang membedakan kedua jenis tulisan ini? Jelas, media publikasi. Namun, perbedaan media publikasi ini juga melahirkan perbedaan-perbedaan lain.
Kalau menggunakan analogi bentuk tulisan yang diketahui, web novel bisa dianalogikan sebagai manga atau komik sedangkan printed novel... ya novel. Hahahaha, agak ambigu ya? Ya, sederhananya seperti itu sih.
Oke kita ulas satu per satu masing-masing unsur. Ah, karena ini review, bukan cerita karangan, kata ganti pertama pake istilah writer. Author biasanya digunakan untuk pengarang (berlaku untuk tulisan fiksi seperti novel, komik, cerpen, dsb.) sedangkan Writer digunakan untuk penulis (berlaku untuk tulisan non fiksi seperti biografi, resensi, review, dsb.). ps: ga yakin juga beda writer dan author apa :P.
Unsur pertama yang akan writer bahas adalah jumlah kata. Pada media website atau platform, author memiliki rintangan pada jumlah kata yang akan dimuat dalam satu bab. Rintangan jumlah kata bukan disebabkan oleh batasan platform atau media internet, tapi lebih kepada kenyamanan pembaca. Jika bab terlalu pendek, minat pembaca bisa berkurang. Namun, jika terlalu panjang, minat pembaca juga bisa berkurang.
Lalu berapa jumlah kata yang ideal untuk web novel? Di internet, banyak berseliweran mengenai jumlah kata ideal. Ada yang bilang 1.000 – 2.000. Ada yang bilang 2.000 – 3.000. Mayoritas, berkutat antara 1.000 sampai 3.000 kata. Kurang dari 1.000 kata dianggap bab selingan. Lebih dari 3.000 kata dianggap bab spesial.
Namun, jumlah kata itu dibuat pada masa wattpad dan wordpress berkuasa. Saat ini, mulai ada tren platform berbayar baru, seperti mangatoon atau webnovel. Pada dua platform ini misalnya, jumlah kata yang sering ditemui adalah 700 sampai 1.000-an kata. Lebih dari itu dianggap mubazir karena dianggap tidak menyumbang view yang banyak.
Namun, perbedaan jumlah kata ini, menurut beberapa forum adalah sebuah generation gap. Yang menganut kata 1000 – 3000 adalah old style dan yang menganut 700 – 1000 kata adalah new style. Mana yang sesuai? Ya, tergantung platform yang digunakan.
Pada Web novel, secara tidak langsung, jumlah kata berhubungan dengan frekuensi update. Semakin sering update, jumlah kata lebih sedikit tidak masalah. Namun, kalau update lama misal 2 minggu sekali atau sebulan sekali, jumlah kata lebih banyak sering digunakan.
Printed novel juga mengalami dilema yang sama, tidak adanya standar baku untuk jumlah kata. Namun, jika jumlah kata yang dipermasalahkan pada web novel adalah per bab, pada printed novel adalah per volume. Jumlah kata per volume tidak bisa ditentukan oleh author. Hal ini sepenuhnya wewenang penerbit.
YOU ARE READING
Kumpulan Artikel Random
Non-FictionSebelumnya, judul buku ini adalah Web Novel vs Printed Novel. Tapi, gara-gara writer kadang random bikin artikel, jadi judulnya pun diganti. wkwkwkwk Di sini menggunakan kata ganti pertama writer, bukan author. Kenapa? Karena artikel adalah non fiks...