Call Him Oppa!

CEWEK GILA

Daniel jonathan.

Persilangan dari ayah orang indonesia dan ibu yang keturunan china,sehingga menghasilkan anak seperti saya ini.

Saya punya adik perempuan yang gak pernah bersahabat dengan saya,dia tidak pernah memanggil saya dengan 'kakak' ketika ayah dan ibu tidak bersama kita.

Namanya,Naysilla jonathan.

Saya masih sekolah kelas 3 SMA,saya terbilang cuek dan beberapa kali bolos sekolah mungkin karna mengikuti teman dan masa dimana saya ingin mencoba hal baru.

Pagi ini dikelas saya dan teman-teman seperti biasanya melakukan sistem cepat copy-paste PR Fisika pelajaran kedua setelah B.indonesia yang katanya guru itu sakit dan tidak masuk hari ini.

"niel!"

Teman saya yang baru saja datang setelah tadi ketoilet ini tiba-tiba datang dengan wajah yang seperti sehabis melihat hantu,perasaan saya jadi tidak enak.

"dia kesini niel!"

"fak!"

Persetan dengan PR Fisika,saya harus cepat bersembunyi dari orang yang saya selalu doakan untuk menghilang dari muka bumi ini.

"bilang kedia kalo gw gak masuk sekolah karna sakit,oke!"

"siap niel!"

Untung saja ada lemari besar yang kosong mungkin karna gak tau mau diisi apa jadi dibiarkan kosong,lemari ini sekarang menjadi penyelamat hidup saya.

Dia datang.

Saya bisa melihatnya lewat celah-celah pintu lemari ini.

"mana daniel oppa?"

"dia gak masuk,sakit!"

"bohong nih pasti"

"kerumahnya aja sono kalo gak percaya"

"lah ini apa?"

Mampus.

Saya lupa bawa tas untuk sembunyi bareng saya saat ini.

"i__tu...tadi daniel emang sempet masuk tapi dia pulang barusan karna sakit gitu"

"sakit apa?"

"sakit....perut"

"awas ya kalo bohong!"

Akhirnya.

Cewek gila itupun berjalan pergi,tapi baru saja saya merasa lega tiba-tiba pintu lemari dibuka.

"daniel!? Ngapain lu disini?"

Tuhan tolong ambil nyawa orang yang ngebuka lemari ini sekarang,daniel ikhlas!

Ketahuan.

Sambil tersenyum seperti biasanya cewek gila itu menghampiri saya,pasrah.

"morning,oppa daniel! Hehehe"

"ngapain kesini?"

"oppa gwenchana?"

"apaansi gen,gwen,glen apaan!"

"hehehe maksud aku oppa gak papa?"

"keadaan gw baik sebelum lu dateng!"

"aku dateng pasti tambah baik kan?"

"buruklah!"

Daniel berjalan menuju bangkunya untuk lanjut mengerjakan PR fisikanya padahal ia sudah tidak mood semenjak cewek itu datang,lihat saja cewek ini terus mengikutinya.

"sabar ya niel"

"halah...kintil"

Cewek gila ini punya nama,tapi karna tidak penting saya sampai lupa memberitahunya.

Helena marsya.

Dia menulis namanya disemua buku tulis saya,jadi setiap buku itu saya namai dan dia menambahkannya menjadi 'daniel jonathan lalu gambar love lalu helena marsya'

Gilakan!?

Helena ini anak kelas 1 yang baru kemarin MPLS(masa perkenalam lingkungan sekolah),awal dia bertemu saya saat itu pulang sekokah saya menolongnya karna dia terjatuh mungkin karna tersandung atau apa saya gak tau,lalu dia baper dan sampai sekarang mengejar-ngejar saya.

Tapi,dia ini anak k-popers.

Orang-orang yang memuja-muja cowok korea yang menurut saya semua mukanya sama¿

Alasan dia menyukai saya,katanya saya mirip biasnya atau saya bisa artikan idola cowok koreanya itu.

"oppa,kapan sih kita pacaran?ayo dong tembak aku~terus kita ciuman,terus gandengan tangan dimanapun,terus oppa selalu antar jemput aku,terus kita dinner,terus kalo anniv oppa bakal bikin kejutan yang romantis buat kita,terus kita nonton konser bareng,kekorea bareng,terus...terus apa lagi ya?"

Daniel terlihat cuek saja,ia berusaha untuk tidak menanggapi bahwa ada cewek gila disampingnya,dia memasang earphonenya.

Daniel gak denger,daniel gak denger,daniel pake sempak kesekolah.

"eh dek,ada guru tuh,sana gih balik kekelas lu"

Ucapan salah satu teman daniel membuat helena sedikut panik karna melihat guru yang sedang berjalan diarah pintu.

"eh iyadeh.oppa,nanti aku jemput istirahat ya,kita kekantin bareng,dah oppa~saranghae~"

Ucapnya sambil memberikan tanda 'saranghae' dijari jempol dan telunjuknya lalu bangkit pergi.

"gw mau pindah sekolah aja deh kalo ginimah"