Awal Perkuliahan

30 2 4
                                    

Yakinlah di balik rencanaNya terdapat kebaikan yang tidak kita sadari.
Jadi, jangan Su'udzon kepada Allah...

Setelah menghabiskan 3 hari untuk kegiatan ospek dan dapat kesempatan libur 4 hari sebelum perkuliahan resmi di mulai. Banyak momen dan keseruan selama ospek kemarin, termasuk awal perkenalanku dengan Kak Hamid. Walaupun first impression dengannya sedikit lucu dan aneh. Tanpa sadar, ku mulai modus-modus layaknya remaja pada umumnya. Saat itu masih rame-ramenya menggunakan Apl BBM Messanger. Dengan memberanikan diri, ku mulai obrolan dengan Kak Hamid di BBM. "Ping!", sesaat kemudian dia pun membalasnya "Iya, ada apa yaaa dek?". Deg. Aku bingung mau balas apa. Finally, "kak, kaka aslinya orang mana si?" tulisku. Sebenarnya pas aku ngetik itu, ada sedikit perasaan ragu dan aneh. Sebab, ini baru pertama kalinya bagiku melakukan hal-hal semacam itu. Selama masa putih abu-abu, hampir jarang sekali ku lakuin hal-hal semacam itu.

Beberapa saat kemudian, ada notif dari BBM dan tanpa pikir panjangpun langsung ku liet sekilas, eehh ternyata dari Kak Hamid betapa campur aduk perasaan ini. "Aku dari Purwokerto. Klo kamu?" balasnya. "Aku dari Bandung, kaka. Btw, kaka sekarang smstr brapa toh?" auto langsung ku balas seperti itu tanpa menunggu jeda. Kemudian notif pun muncul lagi, dan lagi itu notif BBM darinya, entah mungkin dia lagi longgar makanya langsung cepat bales pesanku, batinku. "Aku udah semester 5, dek. Bukannya kemaren waktu perkenalan di ospek udah yaaa". Ku urungkan niatku 'tuk membalasnya balik. Memang bukan kebiasaanku seperti itu. Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 22.15 WIB, ku putuskan untuk segera tidur karena besok hari pertama menjadi seorang mahasiswi dan kelas pertamaku di mulai tepat pukul 07.00 WIB.

Pukul 04.45 WIB, ku bangun. Entah, sudah kebiasaan sejak dulu bangun tidurku jam segitu. Yaaa mungkin salah satu didikan dari ayah&ibu yang mengajarkanku 'tuk bangun di awal waktu. Terasa aneh? Pasti!!. Sebab, kalau di rumah setelah bangun tidur dan melaksanakan sholat shubuh pasti ku langsung bantu Ibu membersihkan rumah. Tapi sekarang di tanah rantau dengan kamar 3x4 meter kurang lebih, apa yang harus ku lakuin pagi-pagi gini, pikirku. Kurang lebih 20 menit sudah berlalu berbincang-bincang melepas rindu sama Ibu. Tepat pukul 06.00 WIB, ku keluar kost untuk membeli sarapan dan sekedar berjalan-jalan. Iyaaa, aku belum bisa memasak banyak jenis sayuran dan hanya beberapa saja yang bisa. Itu pun kalau bumbu-bumbunya di kasih tau sama Ibu. Setelah, membeli sarapan dan ku bawa ke kost. Sesegera mungkin ku santap makananku dan mulai siap-siap untuk pergi ke kampus. Tapi sebelumnya, aku harus nyetrika bajuku yang sedikit kusut karena terlalu lama di lipet. Aneh sih memang, tiap kali mau make baju selalu nyetrika baju terlebih dahulu. Entah kenapa kebiasaan itu rada susah ku ilangin. Jangan salah sangka dulu, dengan kebiasaan seperti itu yang membuatku bersiap-siap lebih dahulu sebelum pergi atau janjian sama temen. Karena dengan begitu aku harus bangun lebih awal, lalu nyetrika baju terlebih dahulu barulah persiapan yang lain.

Rasanya sangat excited sekali, dulu jaman putih abu-abu terutama kelas XII, rasanya ingin cepat-cepat merasakan yang namanya "mahasiswa" dan ternyata cepat sekali waktu berjalan. Tibalah saatnya aku berada di posisi seorang mahasiswi tanah rantau. Dengan langkah pasti, ku berjalan kaki menuju kampus 1. Dimana kampus itu tempat jurusanku berada. Oohh iya, hampir lupa. Aku sekarang merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Keilmuan dan Keguruan.

Sesampainya di gedung jurusan, ku mulai mencari-cari ruangan kelasku yang ternyata berada di lantai 4. Lebih tepatnya ruang 4.0.1, dan rasanya gak perlu di tanya lagi. Ini kaki seperti capek semua, karena baru pertama kali naik hingga lantai 4. Mungkin setelah beberapa waktu akan mulai terbiasa. Ternyata sesampainya di depan ruang kelas, dosennya belum dateng. Akhirnya ku putuskan untuk menunggu di bangku depan kelas sambil bermain smartphone ku dengan memanfaatkan wifi yang di sediakan oleh pihak kampus. Selang beberapa menit, ada seorang perempuan dengan jilbab segiempat berwarna peach, dengan kacamata dan lesung pipi yang membuatnya terlihat manis ketika tersenyum. Dia mengajakku berkenalan.
"Hai, boleh kenalan kah? Namaku Annisa Salsabila. Bisa di panggil Icha. Kamu siapa?" Ujarnya. Kemudian ku balas dengan senyuman, "namaku Fatimah Az Zahra, bisa di panggil Fatim". Kemudian ku tanya lagi, "icha juga kelas A bukan?". Tak ku sangka respon nya begitu heboh "iyaaa iii, fatim jugak kah? Wuuaaahhh kita duduk bareng yaaakk" ujarnya sambil melihatkan lesung pipinya.

Sesaat kemudian, dosen pun datang...

Pertemuan perdana ini hanya di gunakan oleh dosen untuk perkenalan dan menjelaskan singkat tentang materi apa yang akan di bahas pada mata kuliah beliau serta tugas-tugas apa yang akan beliau berikan ke mahasiswanya serta memberikan sedikit referensi buku yang harus di baca untuk mata kuliah ini. Setelah perkuliahan selesai, Icha pun mengajakku untuk berkeliling sekitar kampus 1 sembari menunggu kelas berikutnya yang di mulai sekitar pukul 10.20 WIB...

Tunggu next episod yaakk 😊😊

But, jangan lupa yaaakk di tunggu komen dan masukan nya hihihi 💬💬💬

Maklum penulis awal yang selama ini hanya sebagai pembaca setia Wattpad 😊😊😊

Bawa dalam Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang