Maybe?

54 3 0
                                    

Selama ini, yang aku inginkan hanya melihatmu bahagia, bersama siapapun itu.

Aku akan menghancurkan dan menghilangkan
orang yang telah membuat kenyamananmu hilang,

orang yang membuat kebahagiaanmu lari jauh dari kehidupanmu.

Dan ketika aku mencoba untuk hadir dalam hidupmu,

kamu selalu menampakan rasa tak nyaman berada di dekatku atau sebaliknya aku yang mendekatimu.

Dan bukankan tadi aku sudah mengatakan,
jika aku hanya ingin kamu bahagia meski tak bersamaku?

Lalu mengapa kamu menghukumku dengan iba,
karena aku wanita?

Bukankah aku sudah
menghancurkan kenyamananmu?

Melenyapkan kebahagiaanmu?

Mengapa kamu tidak menghancurkan,

Melenyapkanku dari hadapanmu?
Haruskah aku menghancurkan diriku sendiri?

Haruskah?

-Yunrzha-

Singaparna, 10 january 2019

Jurnal HarianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang