Kelak jika ternyata kita tidak lagi saling butuh, saling rindu, atau saling mencari, kamu ingat ini. Bagaimanapun cerita kita ini berakhir, aku akan selalu mengingatmu sebagai sosok yang mampu mencintaiku dengan sangat baik dan sempurna, membuat aku utuh dan selalu tangguh dalam setiap hal. Tidak ada yang kebetulan, termasuk pertemuan kita. Tak perlu sesali, ambil hikmahnya, Tuhan tak pernah salah dalam berencana. Kamu tidak pernah salah untukku.
Bila nanti datang hari kamu mengenang apa yang pernah kita punya di masa lalu, hari di mana mungkin aku masih sangat giat mencintai, di mana aku yang selalu bertanya “Kamu sayang aku, ngga?” atau “Don’t ever leave me, ya?” dan membahagiakanmu, kamu ingat ini. Aku hanya ingin selalu memastikan perasaanmu masih sama sejak awal jumpa padaku, untuk hari esok, esok, hingga esoknya lagi. Aku akan terus berjuang meski kamu abaikan, hingga sampailah aku pada satu titik, di mana rasanya semua sudah cukup.
Bila nanti kamu mulai ragu, lelah, atau jenuh, kamu ingat ini. Jauh pada hari kamu dan aku bertemu, jauh sebelum aku jatuh cinta pada senyum itu, sebelum aku hanyut dalam cerita masa kecilmu, aku sungguh bersyukur Tuhan mempertemukan dua garis lurus pada satu titik temu, padahal masih sangat banyak titik lainnya, namun akulah yang paling beruntung dapat memilikimu dalam hidup ini.
Dan bila nanti aku selesai mengantarkanmu pada sosok yang kamu pilih untuk menjadi alasan bahagiamu selanjutnya, yang di mana itu bukan aku, kamu ingat ini. Aku izin pamit dan berucap banyak sekali terima kasih. Terima kasih sudah mengajariku banyak hal, terus menemaniku meniti langkah yang kadang melelahkan jika kutempuh sendiri, terima kasih sudah menemani dan memahami luka, duka, kelam, dan rumitnya aku, terima kasih untuk waktu, kesempatan, kebahagian, cerita, argumen, diskusi, dan cinta yang sangat luar biasa, hal yang kamu selalu ingin bagi denganku. Terima kasih.
Ternyata, aku pernah begitu bahagia denganmu, bila esok tidak ada lagi, aku sudah merasa cukup, karena pernah melewati segalanya denganmu di sisiku, pernah di isi dan diyakinkan olehmu. Mencintaimu akan selalu menjadi bagian terbaik hidupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beribu Kata
PoetryKian matahari yang tergantikan perannya Oleh indahnya sang bulan. Kian kebisingan yang tergantikan masanya Oleh heningnya kesunyian. Kini yang terisisa hanya secercah harapan Dan keinginan yang dibuahkan oleh rindu. Yaitu, bersama mu untuk selamanya...