DOTCR.5

1.6K 223 10
                                    

DAUGHTER OF THE CLOUD RECESSES

=========================

《Mo Dao Zu Shi - Grandmaster of Domonic Cultivatoin's ¤ Mo Xiang Tong Xiu》

ini cerita strainght tapi di bumbui beberapa yaoi dari mama dan papa wangxian pastinya. Typo dimana-mana, harap maklum, story pertama soalnya, cerita absurd tapi mencoba serius, tapi jangan serius amat lah yah :'v


chapter.5

"Xiao-Hua, apa kamu membunuh lagi?"
sosok tinggi itu berbicara dengan nada biasa namun penuh akan ketegasan. gadis kecil di hadapan nya menunduk karna ketakutan melihat sang pria, walau tak menujukan kemarahan, tapi gadis kecil itu tau, sang ayah tengah marah padanya.

"A-Hua tidak sengaja..."
lirih si gadis masih menunduk, namun segera ia kembali menyuarakan pembelaan nya.

"lagipula mereka iblis yang melanggar peraturan dengan menculik para manusia dan memakan nya! A-Hua tidak salah!"

pria tinggi itu mengela nafas panjang dan mendekati si gadis kecil yang mengaku bernama A-Hua itu.

berjongkok mensejajarkan tinginya dengan gadis yang menjadi pusat dunia nya itu. ia bukan marah karena gadis kecil di hadapan nya ini membunuh iblis-iblis buruk rupa yang bahkan tak berguna itu.

ia marah karena gadis kesayangan nya ini tak pernah mendengarkan nya, kekuatan nya itu belum stabil, gadis kecil nya ini bisa saja melukai dirinya sendiri dengan kekuatan yang ia miliki.

ia hanya tak ingin hartanya yang paling berharga harus pergi seperti ibunya. meninggal dengan cara yang peling mengerikan, di lahap oleh kekuatan nya sendiri yang tak terkendali.

sudah cukup ia menyaksikan kematian sang istri sekaligus ibu dari gadis yang tengah menunduk di hadapan nya ini.

kekuatan gadis di hadapan nya ini sama seperti milik sang istri, atau mungkin lebih kuat, karena itulah, ia bahkan sangat takut jika sang anak akan kesulitan mengendalikan nya dan berakhir seperti istri nya.

"kenapa gadis kecil ini tak pernah mendengarkan ayah ini? Xiao-Hua ini pasti sangat senang melihat ayah ini panik setengah hidup mencari mu"

"TIDAK!"
gadis itu segera mendongkak dan menerjang sang ayah.

"tidak hiks tidak.. bagaimana bisa ayah mengatakan hal yang begitu kejam.. hiks A-Hua sangat menyayangi ayah dan kakak.. tidak ada yang lebih penting dari ayah dan kakak bagi A-Hua.. hiks maaf.. maaf.. maafkan A-Hua yang tak pernah mendengarkan perkataan ayah.. ayah bisa menghukum A-Hua.. ayah bisa memukul A-Hua.. A-Hua salah.. maaf maaf maaf.."

pria itu tersenyum lembut dan mengelus surai hitam panjang si gadis yang ter-urai begitu saja, tanpa ada hiasan atau pita yang mengikat nya, sepertinya si empunya rambut terlalu malas untuk melakukan nya.

"bagaimana bisa ayah ini tega memukul gadis kecil ini, bahkan mencubit saja ayah ini juga akan merasakan sakit nya..

jangan pernah membuat ayah ini merasa hawatir pada gadis kecil ini lagi Xiao-Hua "

"tidak.. A-Hua berjanji.. apa ayah masih marah pada A-Hua?"

pria itu terkehkeh mendapat pemandangan yang sangat menggemaskan di hadapan nya. gadis kecil berusia enam tahun itu memandang nya dengan mata bulat yang bercucuran cairan bening yang mengalir ke pipi gembil nya yang kini berwarna merah, mungkin efek menangis.

"iya.. ayah ini sudah tak marah lagi "

wajah mendung gadis itu segera berganti dengan wajah secerah mentari di siang hari, tapi secepat awan mendung itu menghilang, secepat itu pula sinar mentari itu meredup saat mendengar lanjutan perkataan sang ayah.

Daughter of the Cloud RecessesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang