Daughter of the Cloud Recesses

DOTCR.6

DAUGHTER OF THE CLOUD RECESSES

=========================

《Mo Dao Zu Shi - Grandmaster of Domonic Cultivatoin's ¤ Mo Xiang Tong Xiu》

ini cerita strainght tapi di bumbui beberapa yaoi dari mama dan papa wangxian pastinya. Typo dimana-mana, harap maklum, story pertama soalnya, cerita absurd tapi mencoba serius, tapi jangan serius amat lah yah :'v

chapter.6

Lan XiChen terkejut dengan apa yang adik terkasih nya itu katakan, apa maksud nya dengan ingin pulang? apa A-Xue kecil nya ini mendengar apa yang ayah dan paman nya bicarakan sejak awal? "A-Xue..."

Lan XiChen memanggil nya dengan suara yang sangat pelan, usapan pada rambut sang adik tak ia hentikan.

sama seperti sang ayah, ia tak perduli, apapun wujud asli sang adik, ia tetaplah adik nya, A-Xue tetaplah A-Xue. itulah yang ada dalam pikiran nya.

mengusap air mata yang mengalir di pipi sang adik dengan halus, membuat sang empunya menegang dan menatap si pemilik tangan bak giok itu.

matanya masih berkaca-kaca, Lee tidak tau kenapa ia menangis, dan kenapa ia sangat ingin kembali ke tempat dimana ia melihat sosok bertanduk itu.

yang ia tau, saat memikirkan nya hati Lee terasa sangat sakit, sama seperti saat ia mengingat sang ayah angkat yang telah tiada tepat di hadapan nya.

ah~ Lee benci ini.. entah karna faktor tubuh nya yang menyusut atau memang kini ia semakin cengeng, kini ia menjadi sedikit sensitif, ia sering sulit mengendalikan emosi nya, dan Lee sangat tidak menyukai hal itu.

Lan XiChen "gadis kecil ini sudah bangun? kenapa menangis hemm~?"

perkataan Lan XiChen mem buat pertengkaran antara kakak beradik Lan itu terhenti dan menatap sang nona muda Lan.

QingHeng jun berjalan cepat menghampiri sang putri kecil nya.

"A-Xue.."
QingHeng jun mengulurkan tangan nya hendak mengelus surai sang putri. namun gerakan tangan nya terhenti kala mendengar suara lirih sang putri yang kini tengah terduduk dengan kepala yang menunduk. tangan nya mencengkram kuat pakaian nya sendiri.

Lee "maaf.."
ah~ betapa menyebal kan nya perasaan yang sedang di alami oleh Lee saat ini, dan Lee sangat tidak menyukainya.. sangat.

jika bisa ia ingin seperti dulu, sebelum sang ayah angkat memungut nya, sebelum ia mengenal siapa itu Lee Zhufan. saat ia bisa membunuh sesuka hati tanpa merasa bersalah sama sekali.

saat ia masih seorang gadis tanpa emosi.

yah walau saat sudah menjadi putri dari tuan besar Lee Zhufan pun, Lee juga masih belum terlalu menunjukan emosinya.

Ah~ apa ia bisa seperti dulu lagi?

mungkin tidak.

lihatlah Lee yang sekarang, gadis cengen yang menagis hanya karna sesuatu yang bahkan tidak jelas.

Lee "maaf.. maaf.. maaf.."

QingHeng jun dengan gerakan cepat merengkuh tubuh mungil Lee kedalam dekapan nya.

QingHeng jun "kenapa A-Xue meminta maaf?"

Lee "maaf.. maafkan A-Xue.. hiks.. maaf.. karna sudah masuk ke kehidupan A-Die.. "

ketiga pria Lan dan seorang tabib yang dari tadi berdiam diri menyaksikan perdebatan antara sang Lan Zongzhu dan adik nya itu membelalakan matanya mendengar penuturan gadis kecil yang tengah sesenggukan di dekapan QingHeng jun.