1

3.1K 84 0
                                    

Seperti hal nya manusia yang hidup di bumi....

Pagi inĺ  aku bangun lebih awal karna hari ini adalah hari senin.. hari paling malas dimana semua murid harus membuang waktu untuk berbaris dan panas panasan mendengarkan sang kepala sekolah berceramah.

Tak lagi hanya membahas harus rajin', disiplin, jangan telat bla bla bla..

Setiap hari gue berangkat sekolah berjalan kaki...
Rumah gue gk begitu jauh dengan sekolah.. sebenarnya gue punya abang yang siap mengantar gue tapi gue selalu nolak.. karna gue gk mau menjadi bahan pembicaraan

Pada hakikatnya gue orangnya pendiem seribu bahasa..

Saat sampai di sekolah tepat akan masuk gerbang pak satpam yg terlalu rajin menyapa gue

"Pagi dek sisil" ucap pak satpam yang sedang setia berdiri depan gerbang.
Gue hanya menarik sudut bibir kanan gue dan berlalu melewatinya.

Oh ya sisil itu nama gue atau lehih tepat lagi  Pricilla putri salsabila.
"Sisil sisil.. untung kamu murid cantik dan berprestasi " kesak pak satpam 

Sisil langsung masuk ke kekasnya ya kelas XI ipa 1. Ia bersekolah di SMA HARAPAN BANGSA

dia terkenal anak yang cuek dingin dan pendiam namun di balik semua itu ia memiliki otak yang jenius.

"Sil" panggil seseorang dari depan pintu. Ia dia sahabat sisil Natashya pramesty. Atau bisa du panggil aca.

Dia satu satunya sahabat sisil dari kelas 7 yang setia menemani dan mendengarkan semua curhatan sisil

Aca pun jalan begitu cepat dan sisil hanya diam memandanginya

"Apa cha... bisa gk jangan teriak ky gtu masih pagi" kesal sisil

"Hehe sorry sil.. habis lo ngalmun terus" ucap acha dengan muka tak berdosa.

"Sil.. biasa dong" memasang muka memohon

"Apa" jawab sisil tanpa menoleh ke sahabatnya itu dan sibuk mengotak atik ponselnya.

"Buku tugas lo" pinta acha

"Buat apa?" Sisil heran sebenarnya dia tau apa maksud sahabatnya itu tapi dia tak memperdulikan

Acha menepuk jidatnya kesal sisil sahabatnya ini tak pernah peka. "Liat tugas lo gue belum ngerjain"

"Lo tu ya libur dua hari kemana aja lo.. jangan bilang lo marathon drakor lagi?" Kesal sisil sambil menjongklokan kepalanya

"Aduuhh... santai dong beb .. tuh tau jawabannya." Mengelus dan memperbaiki kepalanya dan memastikan kepalanya ini tidak copot.
Sisil pun langsung membuka tas nya dan mengambil buku tugasnya "cepat salin 15 menit lagi masuk"

Acha langsung menyalin. "Sil nanti istirahat ke kanfin ya" ucap acha.

"Malas ahh lo tau kan gue gk suka keramaian " jawab sisil

"Ayolah masa lo tega ngebiarin gue sendirian mulu ke kantin.. tenang ko nanti gue jajanin?" Rayu acha

Tiba tiba guru masuk dan semua siswa langsung duduk di tempatnya masing masing.

"Sil mau ya" rayu acha

"Ogah acha.." dengan nada malas

"Oh ya sil lu tau gak?" Tanya acha

"Enggk" balas cuek

""Gue belum selesai ngomong sil.. gue denger ketua osis kita tadi terlambat tau.,aneh gk menurut lo?" Acha bertanya tanya

"Biasa" singkat sisil

"Ya iya sih.. gimana lo deketin ketos itu.. lo kan cantik pintar lagi pasti dia mau" ucapnya seolah olah mengejek nya.

Sisil yang tadi sedang menulis akhirnya memberhentikan aktifitasnya lalu menatap wajah sahabatnya itu

"Lo pikir gue cewe apaan .. kenapa gk lo yg deketin?"

"Ogah lah nyebelin gt" menolak tawarannya

"terus kenapa lo nyuruh gue" kesal sisil

"Gue kasihan sama lo jomblo lo awet bgt" ketus acha membuat sisil tambah kesal.

"Hmm" balas sisil







Jangan lupa klik bintang dibawah ya dan jangan lupa juga komen..
Barangkali bisa buat masukan buat saya...
Tunggu part selanjutnnya

26 April 19

My Ice Grils Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang