Keesokan harinya...
"ughh pusinggg.. "-issa
"dimana william dan gissell?,dimana mereka?,Mereka kemana?"-issaKrieettt... (bunyi pintu)
"sayang? Kamu udh bangun?kamu ngapain?"-will
"ughh iya udh kok"-issa
"kamu kenapa kok keliatan kayakk..."-will
Belum selesai mengucapkan kalimat tersebut,akhirny dipotong oleh issabella"aku pusing!"-issa
"aku panggil dokter ya syg?biar diperiksa?"-will
"engga!kamu terlambat!siapa suruh pergi pergi tadi?bareng gisell kan?"-issa
"Iy syg bareng gisell kenapa?tadi aku cuman beli makan buat kamu kok"-will
"TAPI KAN GAUSAH PERGI BERDUA KALI WILL?LU BISA SENDIRI KAN?"-issa
''kamu jgn marah sa?aku ga ada Apa apa sama gisell?ty aj sama gisell!"-will
Akhirnya giselle pun datang dan masuk ke ruang rawat inap ny issabella.
"morning sem.. "-gisell
-lagi lagi dipotong oleh issa-"kenapa lo PHO?sok sok an morning2 sama gua!lu mau apa sih sel?lu yg gua kira sahabat baik gw ternyata lo nusuk gw dari belakang?dan lu ngerebut william dri gua?lu kan tau gw bakal tunangan sama william?mau lu ap?"-issa
"lah maksud dia apa sih will?"-gisell
"nah kan william mulu william mulu!"-issa
"engga maksud gw"-gisell
"apa?apa?maksud lo apaan hah?"-issa
"engga syg dia cuman nanya ke aku!"-will
"belain aj terus"-issa
"bukan gitu syg!"-will
*mencopot infusny*
"MAKASIH BUAT SEMUANY!UDH GW MAU PUTUS SAMA LO!"-issa
*pergi meninggalkan mereka*"syg!syg tunggu!"-will
william pun ingin mengejar issabella akan tetapi tanganny ditahan oleh giselle.
"Kenapa si sel?AKU MAU NGEJAR DIA SEL?!"-will
"Dia mungkin trauma will,kasih dia waktu,ya?nurut sama aku will?"-gisell
"Ngapain nurut sama lu?ga ada gunanya tolol"-will
"Tapi will?"-gisell
"Bodoamat,gua harus ngejar dia!"-will
"Will..will!!"-gisell
William segera meninggalkan ruang inap tersebut dan segera mengejar issabella.
Sementara itu(issabella)....
"Hiks...hiks..gua kecewa sama mereka!untuk apa klo gua nikah sama william tp,william ga suka sama gua?dan pura" doang sama gua?mending gua pergi biar mereka bisa tenang!tanpa ada gangguan dari gua."-issa
Issa berlari tak tau ingin kemana,tak jauh dari rumah sakit,issabella melihat,jembatan yg dibawahnya ada sungai yg mengalir sangat deras,Tanpa ia ketahui william pun membuntuti issabella dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Teen FictionSebenarnya Isabella sangat membenci murid laki-laki pindahan, tersebut bukan benci biasa tetapi sangat benci. Hanya karena orang tua mereka saling mengenal satu sama lain hidup issabella menjadi sangat berubah.