"weyhhss udah nunggu lama nih giselle!" -issa
"udahlah santuy yuk minum yuk" -giselle
"entar dulu donk btw besar bet tuh noh noh yg itu noh!" -issa
"apaan sih orang itu cuman 38-b" -giselle
"gua sih 40-b" -issa
"HAH GEDE BET DAH?" -will dan giselle
"william? Sejak kapan lo?" -issa dan giselle
"baru aja neh sampenya" -will
"huahh william sayangg! Tuummbenn kamu ke clubb,mau liat body sexy aku yah hah? Ah?" -namisyah
"jijik ihss" -issa
"biarin dong william kan punya akoohh" -namisyah
"ihhh dah mabok tu anak" -issa
"cemburu yaa?" -will
"hmfhh i love you,kamu mau gak jadi Pacar saya? And tunagan sama saya?" -will"........." -issa
"hee.. Mm... Mmm.." -issa"udah terima aja!" -giselle
"iya mamu!" -issa
"waelah sampe bilangnya mamu mau gitu" -will
"iya mau hehe i love you too sayang" -issa
William Memberikan ciuman pertama di bibirnya Issabella tetapi issabella tidak melumatnya karena masih takut.
"ahhh? Kok gitu sih sayang orang pun aku yg dilamar" -namisyah
"gila kali cewe tepos kaya lo udah jelek heh! Mana mau minum tiap hari di club gila lo? Dasar cewe kayak lo cuman ngebesarin toket sama pantat doang! Gaada akal! " -will
"kamu kok tega sih sayang?,koo kamu gitu cihh?" -namisyah
"hoeh.. Kamu gila ya? Aku pacarnya issabella bukan kamu udah lah jangan panggil sayang lagi ingat ya!sekali lagi kamu panggil sayang atau gak kamu...!!!!!" -will
"APA HAH APA? TAMPAR? TAMPAR AJA GAPAPA NEH NEH MUKA GUE NEHH TAMPAR KERAS KERAS TAMPAR!GUE RELA KOK!" -namisyah
"ARGHH KAMU INI YA BETUL-BETUL MEMAKSA AKU!!" -will
Tak ada sahutan dari namsiyah dan setelah itu pun namisyah pergi.
"kita mau ngomong teh ngga jadi jadi atuh?" -giselle
"eeheh iya iya sebenarnya,aku suka sama kamu dari lama issa" -will
"iya aku juga suka tapi entah mengapa aku benci sama kamu! Aku sangat benci ntah mengapa?" -issa
"jadi sekarang kamu nerima aku kan issa?" -will
"apa? Nerima inget ya, tadi gue nerima lo cuman pura-pura inget ya! Gue ini BENCI sama lo inget ya will gue memang.." -issa
Issa terdiam sejenak,sebenarnya issabella ingin mengatakan "sayang" kepada william tetapi masih belum utuh untuk menerima william.
"Kamu? Kamu? Yaudah jika itu mau kamu aku bakal sabar nungguin kamu!" -will
"lah issabella kok kamu gitu? Kamu kenapa" -giselle
"yaudah aku pulang dulu,makasih,sampai jumpa besok semuanya" -will
"..." -tak ada jawaban
"kamu kok gitu? Yg jelas tadi kalian udah first kiss?" -giselle
"gatau kenapa aku benci tetapi suka sama dia sell" -issa
"lah,kalo Suka mah yah terima aja takdir gabisa dibohongi issa! Aku Tau aku gak berhak ikut CAMPUR urusan kamu! Tapi ntah Knp Aku KECEWA Sama kamu! Yg jelas-jelas kalian udah first kiss,Issa?kalo sampai kamu Gajadi Sama dia Walaupun kalian bakal tunangan kamu Gimana? Jadinya? Hah? Malu!" -giselle
"iya sih.. Hiks.. Aku nyesel" -issa
"harusnya kamu PIKIR Sebelum Ngomong! Yaudah bye!" -giselle
"Arghhh!!Hancurrrr! HANCURR SSUDAHH!!" -issa
"hallowww! Makanyah Mamamh tuh cewe Gatelh ngambil punya orang uhhhh yg jelash yah Williamh Itu punya akohh" -namisyah
"lu yang Gatel udah,males gue Dengan lu" -issa
Akhirnya issabella pulang sendirian Tanpa Ada yang menemaninya.sesampainya issabella dirumah ternyata tidak Ada sesiapa karena hari sudah larut keluarga issabella terutama orang Tuanya sudah tidur.Issabella pun masuk ke kamar.saat dikamar...
"HANCUR! HANCUR SEKALI! AKU BODOH! MENG.. MENGAPA! HANCUR BODOH" -issa
"harusnya Aku gak kayak gitu Aku meraya HANCUR.. Hiks.. Arghh! Maafkan Aku William!hiks..hiks..aku jadi HANCUR! Hanya karena ulahku sendiri!" -issAwa
Issabella menangis sampai tertidur-tidur.Dirumah Serta kamar william
"ARGGHH!!gagal lagi!Cepatlah SADAR issa!aku menjadi HANCUR karena ulahmu!,Kalo begini Aku bisa gak Sabar!" -will"Aku HANCUR! Aku HANCUR gegaramu! Tolong sadarlah Wahai kekasihku! Aku Tau aku mencitaiku,cepatlah SADAR Aku tetap menunggumu sampai kamu menjadi milikku" -will
Keesokan paginya....
"Issabella!!nak? Turun yuk mama sudah membuatkanmu sarapan yang kamu Suka!" -mama"Issabella? Buruan kamu Dan papa bisa telat nanti perginya"-mama
"Kok gak ada sahutan ya mah?" -papa
"Mama gak tau juga pah! Lagian gak biasanya juga dia begitu" -mama
Akhirnya setelah menunggu lama,papa Dan mama issabella Pergi menghampiri kamar issabella.
Kamar issabella berantakan,sangat berantakan Seperti kapal pecah! Tak terbayangkan kelakuan issabella dia mengiris Tangannya sampai berdarah,dan sampai demam Dan mengeluarkan busa karena terlalu Banyak mengonsumi beer saat pergi ke club."ASTAGAHH NAGAA!! PAPA AYO ANGKAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT!" -mama
"IYA MAH! MAMA TELEPON WILLIAM SERTAI DGN GISELLE JUGA YAH MAH DGN ORANGTUANYA SEKALIAN BURUAN MAH!" -papa
"IYA PAH" -mama
Issabella langsung Dibawa Dgn Mobil milik papanya tersebut Dengan Kecepatan 100km/jam
Mereka pun Sampai Dirumah sakit.Issabella langsung masuk ke UGD Dan diperiksa SEMENTARA mama Sedang mengurus Biaya pengobatanTak lama selepas Itu,william Beserta giselle datang menghampiri papa issabella.
"BAGAIMANA? BAGAIMANA OM! OMM!! BAGAIMANA KEADAAN ISSABELLA OM! OM JAWAB OMM HIKS..."-will
"issabella Sedang Ada Di ruang UGD Sedang diperiksa karena Tangannya berdarah dia mengiris Tangannya tapi untungnya tidak putus,mulutnya mengeluarkan busa" -papa
"Astagahh! Ya Tuhann!! Bagaimana ini lekas sembuh yaa, aduhh issabella ada2 aja sih kelakuannya" -giselle
"iya Memang sering nekat dia" -papa
Tak lama Dokter pun keluar
"Bagaimana keadaanya dokk?" -papa"dia baik-baik Saja hanya Saja tangan kirinya mengalami cedera ringan saja dia sudah saya pindahkan ke ruang rawat inap,terima kasih,saya permisi dahulu" -dokter
"ayo ayo masuk ayo" -william
"issabella bangun sa!" -giselle
"udah biarin aja dia istirahat" -papa
"bangun issaaa!!!" -william
"uhukk...uhukkk.." -issa
"ISSAAAAAAAA!" -will Dan giselle
"......" -???
---------------------------------------------------
Cilokkk... Baa...
Selesai deh part ini Lanjut part selanjutnya nanti malam yaa
Budayakan vote sesudah atau sebelum baca! Selalu dukung Dan support aqq
---------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Ficção AdolescenteSebenarnya Isabella sangat membenci murid laki-laki pindahan, tersebut bukan benci biasa tetapi sangat benci. Hanya karena orang tua mereka saling mengenal satu sama lain hidup issabella menjadi sangat berubah.