Sungguh Jorok(episode 1)

50 7 0
                                    

Pagi hari dimana warna jingga menyelimuti langit yang semula gelap.Disebuah rumah mewah terdapat Seorang gadis berambut coklat muda sedang memilih pewangi lantai dilemari khusus koleksi pewangi ruangan, sabun untuk mengepel dan beberapa semprot anti serangga,bakteri dan virus terdapat didalamnya.

"Hari ini Aku pakai yang wangi bunga mawar!!Yap sudah Aku tetapkan".

Dia mulai memakai peralatan kebersihannya menggunakan sarung tangan,kaos kaki,jaket plastik, celemek diluarnya,sepatu bot dan bahkan plastik untuk membungkus kepalapun Ia kenakan.
Dia memulai menyapu lantai membuang setiap debu dibenda-benda yang ada dirumahnya, kemudian mengepel lantai sampai 3 kali memastikan lantai bersih mengkilap dan untuk sentuhan terakhir Dia menyemprotkan sebanyak-banyaknya semprotan anti serangga,virus dan bakteri.
Dia menghela nafas lega,sekarang rumahnya sudah bersih dan rapi.
Kemudian Ia melepas kostum untuk bersih-bersihnya dan berencana membuangnya ketong sampah dipinggir jalan.
Dia keluar rumah dan membuang sampahnya ketong sampah,namun sudah tentu kalian tau bahwa tong sampah adalah sarang serangga-serangga yang menjijikan,tentu Ia tidak lupa untuk membawa penjepit sampah agar Ia bisa membuangnya ke tong sampah tanpa harus mendekati tong sampah menjijikan itu.
Dia mulai mencoba membuang sampahnya dengan penjepit tersebut dan mencoba menjaga jarak sejauh-jauhnya dengan tong sampah.
Namun ntah apa ini hari kesialannya Dia harus terjatuh ketong sampah tersebut,sontak Ia menjerit.

"AAAAAA...tidak tidak tidak ..
Ini menjijikan Aku kotor jorok ternodai..ikkkhhh...Aku harus mandi segera segeraaaa!!"

Gadis itu berlari dan tersentak berhenti didepan rumahnya.Dia hampir lupa rumahnya baru saja dibersihkan,Diapun berlari kebelakang rumah dan menuju kamar mandi membersihkan diri.bahkan Dia menghabiskan setengah botol sampo dan hampir seperempat sabun Ia gunakan.Dia keluar dari kamar mandi sambil mengkibaskan rambut basahnya itu.

"Yapp..sekarang Aku sudah bersih dari virus dan bakteri!"

Diapun mengganti bajunya dan mengambil ponselnya,Ia menelfon seseorang dari ponsel itu.

Tut..tut..tutt..
"Halo!!"
"Ha..Halo!ada yang bisa Saya bantu?"
"Ini Saya Sabia Luis"
"Oh maaf Bos,ada yang bisa saya bantu?"
"Saya akan ke tempat kerja sekarang tolong persiapkan semuanya!"
"Y..ya bos segera saya lakukan"

Diapun menutup telfonnya dan segera memakai sarung tangan, masker kacamatanya dan pergi ke garasi mengambil mobilnya, meluncur ketempat yang Ia kan tuju.

Sementara disisi lain....

"PENGUMUMAN BOS AKAN SEGERA DATANGG!!"

Suara pengumuman tergema disebuah perusahaan ternama Dikota.Para kariawan segera membersihkan ruang kerja masing-masing.Sementara untuk para penjaga kebersihan segera membersihkan tempat kerja tersebut dan tentunya menyemprotkan anti serangga,virus dan bakteri sebanyak mungkin disana.
Seseorang melambaikan tangan, tanda Bos mereka datang.Merekapun serentak berdiri rapi menyambut kedatangan Bos mereka.
Bos itu atau lebih dikenal sebagai Sabia Luis Memasuki tempat kerja tersebut,dia disambut dengan baik oleh para kariawannya sebelum Sabia memasuki lif para kariwan berteriak mengucap..

"SELAMAT ULANG TAUN BOSS!"

Sabia tersenyum kecil dan mengatakan..

"Terimakasi,kalian bisa bekerja sekarang!"

Semua kariawanpun senang dengan reaksi bosnya dan kemudain mereka kembali bekerja seperti biasa.

Sabia yang sudah berada diruanganpun mengerjakan tugasnya dengan senyum dan semangat dan tak beberapa lama kemudian Dia mendengar suara orang mengetuk pintu.

"Silahkan masuk!!"

Seorang kariawan masuk membawa buku cukup tebal dan menyerahkannya kepada Sabia.

"Apa ini?"
"Itu daftar untuk kariawan yang mencalonkan diri berkerja disini bos"

Sabiapun membolak balikkan setiap halaman,membaca setiap nama dan melihat fotonya.Di sebuah halaman Ia berhenti dan menunjukannya pada kariawannya.

"Apa ini!!"

Dia menuding foto dan nama kariawan didaftar kepada kariawannya.Kariawan itu terkejut dan menundukkan kepalanya.

"kenapa daftar pria ada dikantor ini saya kan sudah bilang daftar pria ditaruh ditempat kerja sebelah.
saya sudah memberikan kantor khusus pria,kenapa ada didaftar ini!"

"Maaf bos biar saya nanti kirimkan ke kantor khusus pria!"

"Ya sudah,bawa ini dan refisi lagi jangan sampai ada daftar pria didalamnya!"

"Baik bos!"

Kariawan itu pergi keluar dari ruangannya.

"Akhh..kenapa Dia ceroboh sekali sudah jelas Aku ini alergi dengan pria kenapa dia malah tidak teliti!"

Setelah jam kerja yang cukup melelahkan hari itu dia pulang dan membersihakan diri tentunya.Dia mengganti bajunya dan segera keruang tamu.Disana kini terdapat beberapa balon dan sebuah kue yang bertuliskan SELAMAT ULANG TAHUN SABIA YANG KE-19.
Dia mendekati meja tersebut dan duduk disebuah kursi.

"Hai Sibersih..kau tak mengucapakan selamat padaku?"

"Tuan selamat ulang taun!"

"Terimakasih!!"
Sambil menitihkan air mata.
"Akh..betapa senangnya aku walaupun hanya merayakan denganmu Sibersih"

"Aku rindu kamu ibu..ayah..dimana kalian?kenapa tak datang mengucap selamat seperti Sibersih".

Sibersih atau robot itu memberikan sebuah kardus kepada sabia.

"Apa ini Sibersih?"

"Kado untuk tuan"

Sabiapun semakin menangis sambil membuka kardus tersebut yang berisi begitu banyak burung kertas didalamnya.

"Darimana kamu bisa membuat ini?"

"Dari data yang saya pindai tuan,saya menemukan di sebuah buku yang saya pindai di ruang perpustakaan rumah tuan, dikatakan burung kertas yang berjumlah 1000 dapat mengabulkan permohonan tuan!"

Sabia menangis tersedu-sedu
"Makasih Sibersih,bahkan orang tuaku tak meberikan kado lalu kau benda mati yang bergerak memberiku kado,aku terharuu!"

"Aku hanya ingin satu hal Sibersih, Aku ingin bisa bertemu orang tuaku dan mengatakan Aku sudah berubah aku bukan sijorok lagi!"

"Tuan jangan menangis,tuan beringus!"

Sontak Sabia berenti menangis dan berteriak..

"huwaaa...aku beringus.. aku harus mandiii"

Sabia kemudian berlari menuju kamar mandi dan membersihkan diri,Sesudahnya ia bersiap untuk tidur.

Tidak lama kemudian saat jam menunjukan pukul 00.45 Sabia terbangun karena ada suara orang berteriak didepan rumahnya menggedor-gedor pintu.

"Siapa sih .. jam segini bangunin tidur!!"

Diapun terduduk dan beranjak keluar namun ia terhenti dan terlihat memikirkan suatu hal.

"Bukannya pintu gerbang sudah Aku kunci,lalu bagaimana orang itu masuk? Jangan jangan.."

Sabia berfikir yang aneh -aneh dia mulai berhalusinasi,namun difikir-fikir menurutnya tak mungkin kalo bukan orang,mana mungkin juga kalo maling karena maling selalu menyelinap bukan menggedor-gedor pintu.

Kemudian dia mengambil sarung tangan,masker dan sapu untuk berjaga-jaga dia berjalan keluar kamar dan menuju pintu depan.
Dia melongok keluar jendela dan ia terkejut ketika meliat seseoarang tengah mabuk diluar tepat didepan pintu.

"Aduhh...Dia mengotori lantaiku ikhh jorok.. pergi sana hus huss!"nada berbisik bisik.

Sabia terbelalak ketika Ia lihat orang itu muntah dilantainya sontak Ia berteriak.

"TIDAKK LANTAIKUUU!!"

orang itu menoleh kearah suara dan Sabia segera menutup mulutnya dan menutup tirai.Sabia melorotkan tubuhnya lemas kelantai berbicara didalam hati.

"Tidak tidak tidak..lantaiku ternodai..
sungguh jorokk!!!"

Tunggu kelanjutannnya vote ya!!

CINTA KEBERSIHAN atau KEBERSIHAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang