DIA

35 5 2
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi tapi kinan tak berniat sedikitpun untuk beranjak dari bangku kelasnya.tadi dinda sempat mengajaknya untuk ke kantin tapi kinan malas jika berada di ruangn yg terlalu berisik! Jadilah kini kinan hanya ddk dikelas sambil membaca novel yg dibelinya minggu lalu.
"Kok gk kekantin? "Tanya seseorang. Tapi kinan tak menoleh, ia ttp fokus pada novelnya.
"Oi! Ditanyain juga? "Tanya orang itu lagi.
Kinaan mengankat kepalanya dan menatap cowok didepannnya matanya melirik name tag cowok itu
"Lo nanya gue? "Tanya kinan
"Iyyalahhh masak setan"kata cowok itu. Namanya kemal.
"Ada hal penting? "Tanya kinan
"Knp lo gk kekantin? "Tanya kemal balik. Kinan hanya memutar bola matanya malas.
"Suka-suka dong"jawab kinan. Kemal mendengus. Cuek bgt nih cewek, batin kemal.
"Emng lo gk laper? "Tanya kemal
"Kepo deh lo.. Udah deh mendingan lo pergi! "Usir kenan. Kemal yg kesal dg percakapan itu pun memilih pergi.

                                            ###
"Kinan"panggil sessorang dari belakang kinn. Kinan berhenti dan menunggu seseorang yg memanggilnya agr segera sampai di depannya.
"Siapa ya? "Tanya kinan saat sosok itu tiba didepannya.
"Abi"kata cowok itu sambil mengulurkan tangan, kinan hanya menatap tangan itu tanpa ada niat untuk membalas menjabat tangan abi.
"Ada apa? "Tanya kinan to the point.
"Mau kemana? "Tanya abi balik. Kinan mengernyitkan dahi, dia yg tanya knp ganti tanya.
"Kantin"jawab kinan sambil berlalu.
"Eh. Bareng yuk? "Ajak abi.
"Sorry ya. Gue png sendiri"kata kinaan tegas lalu berjalan  mendahului abi.
Abi hanya bisa menatap kinan dng kecewa. Apa dia lupa sama gue? Batin abi. Abi lalu kembali melanjutkan langlahnya menuju kantin. Sementara itu kinan yg sudah sampai segera memesan makanan dan memilih tempat ddk tapi ternyata gk ada tmpt ddk yg kosong, kinan masih mencari celah celah tempat duduk. Nah! Ketemu tapi sepertinya itu gerombolan anak anak berisik, kinan menghela napas lalu mlai melangkah menuju tempat itu.
"Hay"sapanya.
"Iya? "Bls seorang cwek yg pling dekat dng kinan jaraknya.
"Boleh gabung gk? "Tanya kinan.
"Boleh, silahkan"kata cwek tadi dg ramah
"Gue clara, ini tania, yg ini sarah, kamu? "Tanya clara.
"Kinan"jawab kinan berusah seramah mungkin.
"Kelas apa? "Tnya clara
"10 mipa 1"
"Oh kalau kita 10 mipa 2"
Kinan hanya tersenyum menanggapi. Sebenarnya ia tdk terlalu nyaman tapi ia harus bisa membiasakan diri, mulai sekarang ia harus terlihat bukan cuma dianggap orang yg tak kasat mata. Diam diam kinan menghela napas pelan.

Ketika dunia membuatku mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang