Ketika dunia membuatku mencintaimu

Apa dia lupa?

Abi memilih untuk pergi ke taman belakang sekolah yang sepi, disandarkanya tubuhnya pada bangku kosong di bawah pohon. Apa dia lupa sama gue? Lagi lagi itu yg dia tanyakan pada dirinya, apa karna sudah bertahun tahun mereka tidak bertemu? Wahai kinan! Apa yg terjadi pada dirimu? Abi terus mengusap kepalanya frustasi, ia pindah dari bandung ke jakarta bukan untuk hal yg sia sia. Ponsel disakunya bergetar menandakan ada telepon masuk. Mama.
"Hallo ma"
"Hallo, gimana? Udah ketemu kinan? Bawa kerumah ya? "
Abi menghela napas lelah, , bahkan kinan mengenalinya bagaimana bisa ia  membawa Kinan ke rumah.
"Belum ma abi blm ketemu kinan"
"Yahh.. Cari kinan ya bi mama pengen ketemu"
"Iya, abi usahain. "
"Ya udah mama ttp teleponnya "
"Iya ma"
Abi menghembuskan kembali napasnya. Ia lelah, tapi ia tidak ingin semudah itu menyerah, sudah dari lama ia menunggu kinan datang, berharap sesuatu yg hilang dapat kembali, ah kinan sebenarnya apa yg terjadi?

                                ####
Kinan kembali menyusuri sekolah barunya... Sebenarnya nyaman, hanya dirinyalah yg tak merasa nyaman disini,
"Hay ketemu lagi"sapa kemal
Kinan tak mengubris, ia terlalu lelah untuk menanggapi orang semacam kemal.
"Sendiri aja? "Tanya kemal. Kinan ttp diam.
"Hey. Lo kenapa sih, setiap ditany gk mau jawab.
"Dan lo kenapa gangguin hidup gue? "
"Gue cuma mau berteman"
"Teman? Dengan cara kayak gitu. Lo lebih mirip mau goda gue ketimbang mau ngajak gue temenan"
Kemal menggaruk kepalnya sambil nyengir.
"Bener kan? Lo lebih mau deketin gue ketimbang ngajak gue temenan? "Kata kinan sakartis. Kinan lalu meninggakkan kemal yg masih memandangnya dengan kecewa. Iya, gue emang mau deketin lo, karna gue sayang sama lo, tapi lo gk pernah mau inget gue, batin kemal.
Kemal memilih untuk kembali ke kelas. Hatinya merasakan nyeri ketika tahu kinan bersikap ketus bahkan tak mengenalny, sebenarnya apa yg terjadi pada kinan?

                                 ###
"Kinan pulang? "Teriak kinan
"Eh, anak mama udah pulang? "Tanya resih.
"Iya ma. Capek... "Kinan menyandarkan kepalanya pada pundak resih.
"Gimana sekolahnya? "Tanya resih
"Banyak orang asing yg sok kenal ma"adu resih
"Mereka itu mau kenal kamu sayang "
"Tapi mereka deketin aku ma, mereka mau lebih bukan cuma tmn"
Resih mengusap kepala kinan...
"Kinan gk nyaman ma"
"Lama lama pasti kamu nyaman"
"Mudah mudahan ya ma"
"Sana ganti baju terus makan"
"Iya, kinan ke kamar dulu ya"
"Iya"
Kinan lalu beranjak menuju kamarnya. Ma, sebenarnya kinan merasa ada yg aneh, kinn merasa seperti kenal mereka, tapi kinan juga merasa ada sedikit rasa benci.

Maaf baru dikit, soalnya masih boring nih, gk ada ide