Chapter 8 :Apologize

2.6K 130 25
                                    


"Kalau begitu buktikan padaku, buat Chaeyoung jatuh cinta padamu. Buat dia menerima-mu sebagai namja chingu-nya. Kali ini aku akan memberimu hadiah yang besar jika kau berhasil. Deal?"

"Deal."

.
 

.
 

.
 

.
 

"Telingaku gatal." Gumam Chaeyoung pelan sambil menggaruk telinganya.

"Ada apa? Apa telingamu juga sakit?" Tanya Jimin yang bisa dibilang khawatir...?

"Hm? Tidak apa-apa, telingaku hanya gatal." Balas Chaeyoung.

"Baiklah kalau begitu, aku ada urusan jadi aku harus pergi sekarang." Kata Jimin lalu ia segera berdiri.

"Tapi sebelum itu...." Kata Jimin lalu berjalan kearah Chaeyoung.

"Huh? Aww-"

Jimin mencubit kedua pipi chaeyoung yang chubby itu, "Kalau ada apa-apa hubungi aku ya? Pabo." Kata Jimin lalu ia berjalan meninggalkan UKS.

Chaeyoung hanya terdiam. Ia bingung apakah ini hanyalah mimpi, dicubit oleh musuhnya sendiri? Dan yang lebih anehnya lagi kenapa jantungnya berdebar sangat keras???

"TU- TUNGGU!! HEY KAU ITU YANG PABO!!" Teriak Chaeyoung, namun sayangnya Jimin sudah meninggalkan UKS.

"Huh Chaeyoung?" Panggil seseorang yang baru saja memasuki UKS.

"Eh Ji.... TaeTae??" Balas Chaeyoung yang hampir mengatakan 'Jimin'.

"Kau sedang sakit?? .....Mukamu merah seperti tomat." Tanya Taehyung khawatir.

"Tidak apa-apa, hanya kelelahan." Jawab Chaeyoung sambil tersenyum.

Senyuman Chaeyoung membuat Taehyung diam sejenak, sesaat mereka menjadi canggung. Karena Chaeyoung tidak tahan akhirnya ia mencari topik.

"Ngomong-ngomong kenapa kau ada disini?" Tanya Chaeyoung bingung.

"Oh itu...... sebenarnya aku sedang berjalan ke perpustakaan, tetapi aku tak sengaja mendengar suara teriakanmu dari UKS, jadi aku kesini." Cerita Taehyung.

"Tunggu, apa suaraku sekeras itu??" Tanya Chaeyoung yang tampak  terkejut.

"Hahahahahah-" Taehyung justru tertawa. Menurutnya wajah Chaeyoung yang sedang terkejut itu sangatlah lucu dan menggemaskan.

"Hey kenapa kau malah tertawa???" Tanya Chaeyoung kesal.

UKS tersebut menjadi penuh akan suara tawa, dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat Chaeyoung dengan penuh wajah amarah.

"Sialan kau Chaeyoung....."
           

.
 
 
.
  
 
.
  
 
.
  
 
.
  
    
.
               
               
         
Sepulang sekolah......

Aku sedang berjalan pulang ke rumahku. namun tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Park Chaeyoung ya?" Panggil seorang yeoja, aku segera menoleh kebelakang dan menemukan wajah yang familiar.

"Park Chaeyoung ya?" Panggil seorang yeoja, aku segera menoleh kebelakang dan menemukan wajah yang familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"K- kau.... Bukankah kau salah satu orang yang membullyku tadi?? Apa mau-mu?!?" Kataku panik.

"Ssst tolong jangan berteriak, aku kesini hanya ingin minta maaf karena kejadian tadi. Sebenarnya aku tidak ingin ikut membullymu tapi aku dipaksa." Jelas Yeoja itu yang terdengar murung.

"Benarkah? Bagaimana aku bisa percaya padamu?" Tanyaku yang masih curiga.

"Aku tidak memaksamu untuk percaya padaku, namun yang pasti aku ingin meminta maaf padamu dengan tulus karena aku berbuat jahat padamu." Kata Yeri.

"Oh ya ngomong-ngomong aku lupa memperkenalkan diriku. Salam kenal namaku Kim Yerim, panggil saja Yeri."
Kata Yeri sambil tersenyum manis.

"Oh.... Aku Park Chaeyoung, salam kenal juga." Balasku sambil tersenyum balik.

Yeoja itu cukup terkejut setelah mendengar balasanku, sepertinya ia tidak menyangka kalau aku akan menjawab pernyataannya?? Tapi itu bukan berarti aku sudah memaafkannya bukan?

"Haha aku sudah tau itu, tapi apa itu artinya kau sudah memaafkan ku?" Tanya Yeri sambil tersenyum penuh harapan.

Ohh.... Sepertinya aku bisa menggodanya sebentar.

"Aku tidak memaafkanmu, sampai jumpa." Ejekku lalu aku segera berlari meninggalkan Yeri.

"Hey!!! Tunggu dulu aku belum selesai!!" Kejar Yeri panik.

Aku sudah berlari cukup jauh, namun Yeri masih mengikutiku dengan kecepatan yang bisa dibilang cukup tinggi.

"Yang benar saja?? Dia mengikutiku dari tadi?!" Batin Chaeyoung tak percaya.

"Kenapa kau masih mengikutiku?!!" Balasku panik.

"Sebenarnya rumahku itu se-kompleks dengan rumahmu!!!" Balas Yeri yang terdengar puas.

"Heol? Rumahnya Sekompleks denganku? Berarti setiap hari dia akan mengikutiku???" Batinku.

"Aku sudah memaafkanmu Yeri!!! Jadi berhentilah mengejarku ok??" Kataku tanpa berpikir panjang.

"Hehe benarkah? Sebenarnya aku tidak mengejarmu, aku hanya berlari ke rumahku. Itu saja." Balas Yeri bahagia.

"Tapi terima kasih sudah memaafkanku! Lain kali kita jalan-jalan bareng ok? Akan ku traktir anggap saja itu hadiah karena kau telah memaafkanku. Bye!!" Kata Yeri lalu ia berlari ke arah lain.

"Akhirnya...." Aku berhenti berlari dan bernafas lega.

Wow dia cukup mengesalkan, tapi tunggu dulu, aku ada dimana?? Aku yakin aku tadi berlari ke arah yang benar.

Aku menoleh kearah kiri lalu kanan, sepertinya aku salah jalur. Aku mulai memeriksa area sekitar dan akhirnya aku berhasil pulang dengan keadaan basah kuyup karena berkeringat terus menerus.

"Aku pulang." Kataku pelan.

"Oh anak-ku Park Chaeyoung sudah pulang? Astaga ada apa dengan bajumu!! Cepat ganti baju, bersiap-siaplah sebentar lagi kita ada tamu!" Perintah Ayahku, Park Chanyeol, yang terkejut.

"Baiklah." Jawabku. alu aku segera bergegas mempersiapkan diri hingga tamunya sudah datang.

"Chaeyoung kau ingat dia? Dulu sewaktu kecil kalian sering main bersama!" Jelas Ayahku.

Tunggu dulu, dia itu.......

"Hai Chaeyoung ini, kita bertemu lagi!"
  

.
 

.
  
 

To Be Continued.....

Siapa ya kira-kira?
Suga? Jimin? Taehyung? Atau Yeri?

My Sugar Cat masih dalam proses update, mohon ditunggu sebentar.....

Thanks for reading. :-)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Again?! (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang