Chapter 7 :Dare?

2.4K 140 29
                                    

   
           
"Namaku.......... Suga." Kata Namja yang bernama Suga itu.

"Suga? Namanya familiar... sepertinya aku pernah mendengar nama itu... Tapi dimana ya?" Batin Chaeyoung.

"Ah Suga ya.... Itu nama yang bagus, seperti gula." Puji Chaeyoung.

Suga tertawa pelan karena pujian Chaeyoung.

"Terima kasih tapi sekarang tidak ada waktu untuk itu. Ayo, aku akan mengantarmu ke UKS." Ajak Suga lalu ia segera menarik tanganku.

"Terima kasih Suga."

"Sama-sama."

     
       
                        
        
.
    
  
   
     
.
         
        
        
          
        
Jimin sedang berjalan ke arah kelasnya lalu tiba-tiba ia mendengar suatu hal yang sedang ia tidak ingin dengarkan.

"Kau sudah dengar tentang berita barusan?"

"Hah? Ada apa?"

"Suga menolong Chaeyoung dari Seulgi dan geng-nya."

"Wah benarkah?!"

"Iya benar, aku mendengar dan melihatnya sendiri!"

"Jimin, Taehyung, dan sekarang Suga... Wow benar-benar dia."

"Dasar cabe... Semua namja tampan dia ambil, sebentar lagi siapa ya?"

Telinga Jimin mulai memanas, lalu ia segera menghampiri yeoja-yeoja itu.

"Hey kalian." Panggil Jimin dingin dan datar.

Kedua Yeoja itu segera menoleh dan terkejut karena Jiminlah yang memanggil mereka.

"Sia.... Jimin?!?" Kata salah satu Yeoja itu terkejut.

"Sebaiknya kalian tidak menyebar rumor-rumor palsu, atau kalian akan tau sendiri akibatnya." Ancam Jimin dingin.

"Ta... Tapi kami hanya mengatakan yang sebenarnya." Kata Yeoja lainnya.

"Oh ya? Buktikan kalau begitu." Kata Jimin.

"...."

Tiba-tiba Jimin mendengar suara bising, ia menoleh kebelakang dan melihat seorang yeoja dan namja yang masuk ke UKS.

Tanpa basa-basi Jimin segera berlari kesana, meninggalkan kedua Yeoja itu
yang masih berdiri disana.
       
         
.
   
   
           
.
        
        
         
.
      
      
      
"Terima kasih Suga." Kata Chaeyoung berterima kasih.

"Sama-sama." Balas Suga sambil tersenyum tipis.

Chaeyoung menyadari senyuman itu dan tersenyum balik.

Wajah Suga segera memerah..... Semerah tomat.

"Ada apa? Wajahmu memerah..." Tanya Chaeyoung polos.

"Tidak apa-apa, hanya panas sekali disini...." Jawab Suga sambil mengipasi wajahnya dengan tangan.

"Oh begitu, kukira kau sedang sakit." Kata Chaeyoung dengan nada khawatir.

"Haha jangan khawatir, aku tidak apa-apa." Balas Suga sambil tertawa hangat.

" Balas Suga sambil tertawa hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Senyumnya itu loh... Bikin Author klepek-klepek (?) :')//

    
"Sebaiknya kamu yang khawatirkan kesehatanmu, akhir-akhir ini banyak orang yang sakit. Jagalah kesehatanmu." Ceramah Suga.

"Ah.... baiklah." Balas Chaeyoung sambil tersenyum.

"Sudah selesai pacarannya?" Panggil seorang namja, dengan nada sinisnya.

Suga dan Chaeyoung menoleh kebelakang, mendapat Jimin yang sedang bersandar ditembok UKS.

"Oh... sebaiknya aku pergi dulu,  Sampai jumpa lagi Chaeyoung." Kata Suga lalu pergi meninggalkan UKS.

"Apa yang sedang kau lakukan disini, Jimin?" Tanya Chaeyoung.

Ya, namja itu tak lain lagi adalah Park Jimin alias musuh bebuyutannya.

"Aku hanya tak sengaja lewat." Balas Jimin lalu bergegas meninggalkan UKS.

"Yah tak usah bohong! Telingamu merah, pabo." Kata Chaeyoung.

Jimin hanya bisa diam, lalu berbalik arah menuju Chaeyoung.

"Haha rupanya selama ini kau memperhatikanku~" Goda Jimin.

"A... Aku tidak memperhatikanmu! Hanya kebetulan lihat saja." Bantah Chaeyoung.

"Pipimu merah." Balas Jimin.

Yak, kali ini Chaeyoung-lah yang tertangkap berbohong.

"A-"

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba tangan lembut  Jimin menyentuh dahi Chaeyoung.

"Dahimu panas... Aku akan panggilkan perawat." Kata Jimin lalu pergi meninggalkan UKS tanpa aba-aba.

Chim aku juga sakit. Sakit tak bisa melihat dirimu di dunia yang fana ini. -Author sang perusak suasana :^)

Chaeyoung masih terdiam, berusaha mencerna apa yang sedang terjadi padanya.

Jantungnya berdetak cepat tepat setelah Jimin menyentuh dahinya.

"Apa sekarang aku benar-benar menyukai musuhku sendiri? Ah itu tidak mungkin....." Batin Chaeyoung dalam hati.
     
      

.
     
      
   

.
      
     
     

.
    
    
   
.
    

Disaat yang sama....

"Bagaimana? Kau berhasil?" Tanya namja pertama.

"Sudah kulakukan dare-mu, benar-benar mudah." Balas namja ke-2 sambil tertawa puas.

"Yang benar saja? Semudah itukah?" Tanya namja ke-1 tak percaya.

"Tentu saja, Chaeyoung itu hanyalah yeoja murahan yang mudah jatuh cinta pada namja tampan sepertiku." Balas namja ke-2 dengan nada sombongnya.

"Kalau begitu buktikan padaku, buat Chaeyoung jatuh cinta padamu. Buat dia menerima-mu sebagai namja chingu-nya. Kali ini aku akan memberimu hadiah yang besar jika kau berhasil. Deal?" Kata Namja ke-1.

"Deal." Balas Namja ke-2 singkat.

"Haha~ aku akan memberimu waktu 1 bulan. Dekati Chaeyoung dan buat dia jatuh cinta padamu." Perintah Namja ke-1.

"Baiklah, kau tunggu saja dan lihatlah sendiri hasilnya." Balas Namja ke-2 percaya diri.

  
.
   
  
.
   
   
.
  
(A/N)

Kira-kira siapa ya kedua namja tadi? Hohoho

Thanks yang udah setia mengikuti cerita ini :') saya terhura.

Tunggu ya di-next chapter, author bakal kasih cluenya.

Bye.

You Again?! (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang