Kerja Kelompok

44 10 0
                                    

Pagi ini sejeong bangun terlambat karena bergadanfg mengerjakan jurnal untuk praktek besoknya. Mottonya adalah "Pantang dikerjakan sebelum H-1, haram hukumnya" . itulah mengapa sekarang, dijam 2 dini hari matanya masih terjaga padahal sebagian dari dirinya sudah mau masuk kelam mimpi.

Melihat sekilas hp miliknya disamping laptop yang menyala-nyala tanda adannya notifikasi , tangannya gatal untuk tidak menyentuh benda paling keramat yang bila tidak ada disampingnya saat bangun tidur, khas anak milenial. Banyak notifikasi masuk dari grup matkul perkelas, grup praktek kelas , dan satu yang menyita perhatiannya, grup kelompok praktek nya besok. Atau kita sebut sekarang ? klarena ini sudah di hari yang sama. 

Setelah sekian lama grup kelompok yang ditanya hanya ada angin dan rumput bergoyang yang menjawab. Setelah terorran sejeong dengan teman sekelompoknya akhirnya Mina menyahut dan hanya bertanya 'kita besok praktek gimana? udah sampe mana?' . Rasanya sejeong ingin melempar laptopnya ke depan mukanya , namun sayang laptopnya juga masih dicicil, itupun masih 5 kali bayar lagi. Nasip anak sulung..

"Pertanyaan apaan  ni? jam segini nanya, kemaren aja ditanya apa dan gimana g ada respon smua. emang ya bener.. yang namanya kerja kelompok itu hanya HOAX.." ujar sejeong misuh-misuh.

Sebenernya kelompok sejeong berisikan 3 anggota, dirinya, mina dan doyoung. Ia dan mina tidak terlalu dekat dan mina itu tipe orang yang cuek walau masalah bayar membayar dia paling royal. Disitu kadang sejeong senang sendiri dan suka mengerjai mina dengan alasan patungan makalah dan dengan senang hati mina akan membiayai semua pengeluaran mulai dari prin sampai jilid , padahal terkadang sejeong pakai printer sendiri dan kertas dirumah yang suka dibawa oleh ayahnya dari kantor jadi sejeong hanya modal kuota internet saja bisa dapat 25 ribu untuk 25 halaman tugas beserta jilidnya yang hanya modal 10 won saja . Menang banyak kalau kata sejeong. Dansatu lagi doyoung? mau diterror gimana pun juga kadang dia angot-angotan. Syukur kalo rajin , sejeong bisa santai leha leha tinggal edit nama dan nim saja. Sedikit kesal saat pembagian kelompok harus menggunakan nim, karena pasti dia harus bertemu dengan dua orang itu lagi. Padahal dia dengan joy dan cungha ingin sekelompok, apadaya namanya tersekat dengan pembagian kelompok tiga orang perkelompok dan mereka harus terpisah.

Pukul 3 dini hari, sejeong sedang berkutat dengan pembahasan dan teori praktek yang akan dibuat, mungkin yang laiun bisa asal copy dan paste tapi dosennya terlalu rese dan tau saja kalau ia copas . Jadilah sekarang ia berpikir keras. Disaat seperti ini dia berdoa supaya  ada mukzijat saja pada tugasnya karena terlalu lelah memikirkan nya. Tiba-tiba notifikasi hpnya berbunyi , dari grup kelompok prakteknya, doyoung. Ia melihat pop up notifukasi yang dikiramkan doyoung, seperti sebuah file , akhirnya mau tidak mau sejeong membuka chat kelompoknya dan dia buka file yang doyoung kirim. Ingin mengumpat saja rasanya, file yang dikirim ke grup kelompoknya adalah jurnal yang dikerjakan sejak pulang kuliah tadi. Ia berkutat dengan laptop sampai meninggalkan drama kesayangannya, anak jalanan . Dilihat bagaimanapun memang tugas yabg dibuat doyoung jauh lebih bagus dannlengkap dari punya sejeong , isinya ringkas namun lengkap.

"Ah tau gitu kan gue ga usah cape cape bergadang ampe ga nonton tv trus telat makan gini buat ngerjain tugas yang udah dikerjain. arrrrrghhh... Sebel...." ujarnya sambil mengacak rambutnya.

Kemudian dia ambil pendahuluan jurnal miliknya dan di copy di work baru dan sisa nya sampai akhir tugas yang di kirim doyoung. Tetap tak mau rugi memang sejeong. Menurutnya lumayanlah setidaknya hasil bergadangnya ada gunanya juga. Setelah menyimpan file di laptopnya dan mencetaknya sejeong mulai memejamkan matanya dan menuju ke pulau mimpi.

********

Beruntung Kuliah sejeong mulai siang hari, jadi ia bisa tidur cukup setelah begadang yang tidak jelas jadinya.

Jam sudah menunjukan pukul 9.45 sebentar lagi kelas proff tety akan dimulai. sejeong panik setengah hidup bagaimana cara ke kampus dalam waktu kurang dari 20 menit? Praktek dimulai pukul 10.25 tapi seharusnya pukul 10.15 para mahasiswa sudah berkumpul di depan lab untuk pengecekan jurnal.

Iya , kalian benar, sejeong terlambat bangun padahal ibunya sudah sangat brutal membangunkannya dari menggedor pintu hingga menyiramnya dengan air. Sampai ibunya menaruh sedikit garam dimulutnya baru ia bangun karena keasinan. Setelah bangun sejeong bergegas mandi, cuci muka dan pakai banyak parfum saja lebih tepatnya. Masa bodoh dengan orang lain, dia tidak mau terlambat.

Di depan rumah ia melihat doyoung sedang jinjit tidak jelas ke pohon samping rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di depan rumah ia melihat doyoung sedang jinjit tidak jelas ke pohon samping rumahnya.Manik matanya mengikuti arah pandang doyoung.

"ahh... Syalnya tersangkut hahahaha, sykurin ... Karma tuh karma bikin orang bergadang"

Sedetik kemudian sejeong teringat motor doyoung, ya sejeong hanya naik bus. Melihat motor doyoung ia menghampiri doyoung yang baru saja dapat syalnya dan kembali memakainya.

"Woy ngapain lo disitu? Buruan brangkat udah telat ni lo mau ga hisa ikut praktek trus ngulang taun depan? Kalo gue sih ogah burusn brangkat woy"

Doyoung heran , tumben banget dia diperhatiin gitu sama ni cewek barbar menurutnya. Namun bibirnya sedikit terangkat.

"Ngapain lo tumben banget nyamper gue ?bilang kek gitu, udah kek cewek gue aja "
Jawab doyoung ke sejeong

"Yeee gue kan cuma bilang, kita sekelompok klo lo tiba tiba amnesia ye, gue ogah ngulang bareng lo"

"Yaudah sih b aja kali gue juga inget kok"

Kemudian sejeong duduk manis sambil menggunakan helm cadangan di motor doyoung yang memang tersedia disana. Doyoung tersenyum sinis,

"Bilang aja lo mau nebeng, gausak belibet sih , tinggal bilang aja mas doyoung yang ganteng sejeong mau nebeng"

Cengiran sejeong muncul dengan tidak elitnya, dan doyoung yang tidak mau ambil pusing melajukan motornya menuju kampus sebelum sama sama terlambat masuk laboratorium dan berujung mengulang tahun depan. Karena melihat jam yang sudah mepet akhirnya doyoung mempercepat laju motornya. Sejeong yang kaget akhirnya memeluk pinggang doyoung tanpa sengaja, takut jatoh katanya.
Dalam diam doyoung tersenyum penuh arti dibalik kaca helm motornya sampai mereka masuk ke dalam lab dan mulai prakteknya.

******
































Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang