eight

262 46 5
                                    

"Gue mau nanya sama lo bertiga" jisoo, nayeon dan seolhyun sekarang sedang berada di tangga gedung kelas 11. Sudah jelas dong apa yang mereka lakukan disana? Tentu saja menjalankan rencana mereka untuk menemui yeonwoo dan teman-temannya

"Lo punya masalah apa sama adek gue?" Tanya jisoo pada yeonwoo, sorn dan joy yang daritadi hanya diam semenjak jisoo, nayeon dan seolhyun menyuruh mereka datang ke samping tangga gedung kelas 11 sepulang sekolah

"Mm, adek kakak yang mana ya?" sorn memberanikan diri untuk bertanya pada jisoo

"Adek gue dahyun, kemaren lo labrak dia kan? Gue tanya dia punya salah apa sama lo?" jisoo menatap mata 3 orang gadis dihadapannya yang tetlihat takut

"Kita ga ngelabrak kok kak, kakak bisa tanya sendiri kita cuman mau ngelurusin salah paham aja" yeonwoo yang kali ini angkat bicara

"Masa? Yang gue denger ga kayak gitu tuh?" nayeon menatap mata yeonwoo tajam sembari melipat tangannya di depan dada

"Emang siapa sih yang bakal percaya kalau yeonwoo dan temen-temennya bakal nyelesaiin masalah baik-baik?" Kini giliran seolhyun yang menimpali

"Dahyun ga kita apa-apain kok kak, kemaren juga yeonwoo doang yang ngomong sama dia" sorn tetap melakukan pembelaan

"Gue denger katanya ini gara-gara hanbin ya? Coba ceritain emang masalahnya sebenernya gimana sih?" nayeon kembali menyudutkan yeonwoo dan teman-temannya agar mereka mau menjelaskan apa yang terjadi

Tapi kenyataannya nihil, ini tak se seru yang nayeon bayangkan. Karena kenyataannya ketiga nya hanya diam sembari melempar pandangan ke satu sama lain

"Duh, bacotnya yang kemaren mana?" seolhyun tersenyum miring

"Kalau kemarin bisa banyak omong seharusnya hari ini juga dong?" jisoo tertawa hambar di ikuti nayeon dan seolhyun yang menggelengkan kepalanya

"Gue ngaku gue salah kak, maaf. Gue ga tau kalau dahyun adiknya kak jisoo" yeonwoo dengan berat hati akhirnya mau membuang harga diri nya untuk meminta maaf

"Udah di maafin kok, tapi gue tanya sama lo kemarin lo ngomong apa sama dahyun?" jisoo berusaha merendahkan nada bicara nya untuk memancing yeonwoo bicara

"Kemarin, sumpah kak gue sama sekali ga mukul atau apa-apain dia. Gue cuman ngajak dia ngomong berdua, gue tanya dia ada hubungan apa sama hanbin" yeonwoo perlahan-lahan mulai menjelaskan namun mata nya tetap tak bisa menatap mata jisoo karena takut

"Terus? Abis itu lo ngomong apa lagi?" nayeon masih penasaran karena ia tahu masih ada sesuatu yang belum yeonwoo katakan

Sedangkan yeonwoo terlihat takut, ia tak tahu harus mengatakan semuanya atau tidak. Tapi kalau tidak mengatakan sejujurnya, sepertinya masalahnya tak akan selesai dengan ketiga orang di hadapannya

"Kemarin.. gue bilang ke dia buat jauhin hanbin" dari pengakuan yeonwoo, seolhyun tertawa sinis

"Emang lo siapa nya hanbin? Cewe nya?" seolhyun terlihat kesal, bisa-bisanya yang bukan siapa-siapa berani nyuruh orang lain buat nge jauh?

"Jangan egois dong, kan kalau gini lo juga yang malu. Bukan siapa-siapa kok nyuruh-nyuruh" nayeon menimpali ucapan seolhyun

"Lo ga bisa marah kalau hanbin deket sama siapa aja dek karena lo ga ada hak" jisoo angkat bicara dengan kata-kata yang membuat yeonwoo benar-benar malu sekaligus kesal tapi dia tak bisa melawan

"Adek gue bisa deket sama siapa aja yang dia mau. Tolong lo ga usah ganggu dia, atau lo emang mau berurusan sama kita lagi" jisoo lalu mengajak nayeon dan seolhyun pergi setelah merasa urusannya sudah selesai

"Anjir jantung gue mau copot tadi" komentar joy yang sedaritadi membatu

"Gila, gue mana tau kalau si dahyun itu adeknya kak jisoo" yeonwoo menepuk jidatnya frustasi

"Mana dia datengnya bertiga lagi, sialan gue takut banget sama kak seolhyun" sorn menyandarkan pundaknya ke tembok

Sorn lalu menjentikkan jarinya
yang membuat yeonwoo menoleh
"dahyun pasti ngadu sama kak jisoo" joy mengangguk menyetujui

"Darimana lagi dia bakal tau kalau bukan dahyun sendiri yang ngadu" joy menimpali ucapan sorn

"Bodoamat lah mau dia ngelapor atau nggak, yang penting gimana pun caranya gue ga bakal biarin hanbin sama dia" yeonwoo masih tetap pada pendiriannya

*****

"Dahyuuunn" jisoo nayeon dan seolhyun yang baru saja keluar dari gerbang sekolah setelah urusannya dengan tiga orang tadi selesai melihat dahyun berdiri sendirian di depan gerbang sekolah

"Haloo kak!" dahyun membalas sapaan ke tiganya dengan semangat sembari tersenyum

"Belom pulang?" tanya Nayeon karena sekarang seharusnya anak-anak udah pada pulang

"Belum kak hehe, ga tau nih abang katanya pergi jajan belom balik-balik" dahyun mengedarkan pandangannya ke sekitar sebelum menangkap sosok bobby berjalan ke arahnya dengan plastik berisi bakso di tangan kanannya sedangkan di pergelangan tangan kiri nya ia gantungkan kantongan berisi 2 minuman dingin

"Darimana aja sih lo?" Tanya jisoo

"Jajan" jawab bobby singkat masih sambil mengunyah bakso di mulut nya

"Nih punya lo" bobby menyodorkan kantongan minuman dingin nya pada dahyun yang mengambil satu

"Bob, urusannya udah kelar" seolhyun langsung berbicara to the point pada bobby yang terlihat santai mengangguk-anggukkan kepalanya

"Terus dia bilang apa?" bobby masih fokus menyuapkan bakso ke mulut nya

"Kata nya dia ngancem dahyun, makanya kita marahin deh" dahyun yang mendengar nama nya disebut langsung menoleh ke arah seolhyun

"Siapa kak?"

"Si yeonwoo kan?" jawab nayeon santai yang membuat dahyun terkejut

"Kakak tau darimana?"

"Ada deh" seolhyun tersenyum simpul sembari menyandarkan satu tangannya di pundak nayeon

"Pokoknya lo ga usah takut sama dia, apalagi kalau dia ngancem-ngancem lo buat jauhin hanbin lo jangan mau" jisoo memegang bahu dahyun lalu merangkul adik sepupu nya itu

"Kalau sampai dia macem-macem lagi sama lo, lo bilang sama kita" kali ini nayeon yang bersua sembari berkacak pinggang

"Tapi kak, gue gapapa kok, kak yeonwoo ga ngapa-ngapain" dahyun tersenyum canggung sembari menggaruk tengkuk nya

"Nah ini nih bob, adek lo kelewat baik sih" seolhyun menunjuk dahyun sembari menyenggol lengan bobby

"Lo kenapa ga ngomong sih sama gue?" bobby yang bakso nya udah habis semua akhirnya angkat bicara

"Ya habis, gue ga mau nyusahin abang," jawaban dahyun membuat nayeon benar-benar gemas pada dahyun

"Duhh dahyun, sumpah kenapa sih lo jadi orang baik bangeet" nayeon mencubit pipi dahyun gemas

"Intinya lo ga boleh dengerin apa kata si yeonwoo, lo kalau mau deket sama hanbin kek mau deket sama siapa kek itu terserah lo" jisoo memeluk adik sepupunya dari belakang

"Bilang iya! Kalau nggak gue cium nih" jisoo mempererat pelukannya pada dahyun yang sontak meng-iya kan

"Iya kak iyaaa"

*****

Maaf telat update lagi:")

Jan lupa vomment ya!♥️♥️

Innocent ; hanbin x dahyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang