Hari ini bobby berniat menemui hanbin. Masih perihal masalah yang kemarin, bobby baru tahu kalau dahyun ternyata dekat dengan bocah syaiton satu itu
Biasanya hari rabu adalah jadwal latihan ekskul band nya hanbin. Kebetulan sekali dahyun pulang sekolah langsung ke rumah soyeon jadi dia ga pulang bareng abangnya
Saat ia mendengar suara bising di dalam ruangan latihan klub band sekolah, bobby membuka pintu ruangan itu pelan. Namun tetap saja pandangan semua yang ada di dalam ruangan tertuju pada nya sekarang
"Eh bang bob" sapa adik kelasnya--wonwoo--yang dibalas bobby dengan senyuman simpul
"Ngapain ke sini bang? Belom pulang?" kini giliran hanbin yang mengalihkan fokus nya dari buku dan pulpen yang ia gunakan untuk menulis lirik lagu, menjadi fokus kepada bobby yang masih berdiri di ambang pintu
"Eh bin, sini bentar deh gue pengen ngomong" bobby berkata santai sedangkan hanbin tanpa basa basi langsung menyanggupi ajakan bobby
"Kebetulan nih gue juga lagi blank, dari tadi bikin lagu kaga kelar-kelar" hanbin merenggangkan kedua tangannya sembari berjalan ke arah pintu tempat bobby berdiri
"Ntar gue balik ya!" pamit hanbin yang di angguki anggota klub band nya
Sekeluarnya hanbin dan bobby dari ruang latihan, anggota band yang lain pada kepo jadinya. Yang tadi nya sok cuek kali ini malah nengok-nengok dari kaca jendela, kepo banget emang sama urusan orang
Tapi nyatanya bobby mengajak hanbin menjauh dari ruang latihannya yang membuat anggota klub band mendesah kecewa
Sedangkan hanbin tak ada sedikit pun kecurigaan di benak nya saat bobby mengajaknya jajan keluar sekolah
"Kok belom pulang bang?" tanya hanbin sembari berjalan beriringan dengan bobby di sebelahnya
"Habis piket gua" jawab bobby asal yang dibalas anggukan oleh hanbin
"Bin gue pen ngomong sama lo" bobby akhirnya mengutarakan niatnya sedangkan hanbin menoleh bingung ke arah bobby yang nada bicaranya terdengar serius
"Ngomong aja bang" hanbin tersenyum kaku, sedangkan bobby yang merasakan suasana canggung setelah berkata seperti itu pada hanbin langsung merangkul bahu pemuda itu
"Kok tegang gitu? Sans wae atuh bin, ntar kita ngomongnya di sebelah aja" bobby terkekeh sedangkan hanbin mencoba menjauhkan badannya dari bobby
"Paan dah, lo ngerangkul gini. Homo ya lo? Pengn nembak gua ya!?" bobby menjitak kepala hanbin
"Sembarangan bocah kalau ngomong!"
*****
"Jadi lo pengen ngomong apaan bang?" tanya hanbin pada bobby yang duduk di hadapannya. Sekarang mereka lagi duduk dekat gerobak baksonya mang ujang
"Mm gini," bobby memberi jeda sembari menelan baksonya sedangkan hanbin menunggu sembari memasang tampang oon nya
"Katanya lo deketin adek gua ya?" tanya bobby to the point sedangkan yang ditanya masih bengong mencoba mencerna apa yang bobby katakan
"Deketin adek lo? Adek lo yang mana bang?" tanya hanbin masih dengan tampang oon nya
"Si dahyun elah, masa lo ga tau" hanbin yang mendengar perkataan bobby terkejut. Nah loh, si dahyun adeknya bobby?
"Hah!? Si dahyun yang putih bening?" tanya hanbin memastikan sedangkan bobby menjawab dengan menaikkan alisnya
"Nah loh gua mana tau kalau dahyun adek lu, sumpah bang gue ga tau, gue juga ga apa-apain" hanbin auto panik sembari mengangkat-angkat jari telunjuk dan jari tengahnya
"Iyaaa gua tau lo ga apa-apain" bobby memberi jeda sebelum melanjutkan kalimatnya "lo naksir sama adek gua?" tanya bobby yang membuat hanbin membatu, tak tahu harus menjawab apa
"Woi, naksir kaga?" bobby kembali menyodorkan pertanyaan yang sama namun kali ini hanbin memberanikan diri menjawab
"Gue sendiri masih belom yakin sih bang, tapi.. kayaknya gue emang naksir deh?" hanbin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, merasa canggung dengan suasana ini
"Buruan dikasih yakin, kalau ga yakin jauh-jauh sana. Awas lo kalau mainin adek gua" bobby mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah hanbin
"Gue ga pernah mainin cewe bang elah, pacaran ae kaga pernah"
"Lu ga pernah punya pacar?"
"Ga pernah bang, suer dah. Gue ga tau caranya ngedeketin cewe gimana" tutur hanbin yang membuat tawa bobby pecah
"Hahahahaha, astaga bin. Gimana mau ngedeketin dahyun kalau gini mah, kalau ama saingan" hanbin mendongakkan refleks mendongak ke arah bobby
"Hah? Saingan maksud lo saingan gimana bang?"
"Ya lo pikir yang naksir sama adek gue lo doang" hanbin tersadar. Bisa saja di saat ia masih mempertimbangkan perasaannya pada dahyun, seseorang sudah selangkah lebih maju di depannya
"Emang siapa?" Tanya hanbin pada bobby yang menyunggingkan senyum
"Ntar lo bakal tau sendiri" jawaban bobby malah membuat hanbin semakin penasaran, perasaan dahyun ga punya pacar, dahyun juga ga ada temen cowo yang deket sama dia
Bentar
Temen cowo yang deket sama dia
....
"Pokoknya nih ya bin, gue ga mau mihak siapa-siapa karena gue tau lo anaknya baik" bobby memberi jeda
"Yah kalau lo naksir adek gue sih ya gue setuju-setuju aja tapi kalau adek gue lu apa-apain, abis lo" bobby menjitak kepala hanbin sebelum beranjak dari duduknya
"Dah ah, gua balik" bobby lalu membayar bakso nya ke mang ujang sebelum melangkah pergi
"Tiati abang ipar!" teriak hanbin pada bobby yang belum berjalan terlalu jauh. Diam-diam bobby yang mendengarnya tertawa, duh bakal seru nih.
*****
"Darimana aja baru pulang?" Sekarang hanbin sedang berdiri di ambang pintu rumahnya, menatap ke arah adik nya yang masih memakai seragam sekolahnya baru saja pulang padahal jam sudah menunjukkan pukul 7 malam
"Dari rumah temen" sohye sang adik menjawab cuek sembari melepas sepatunya
"Kok ga ngabarin? Ga usah pulang aja sekalian" nada bicara hanbin terdengar tegas membuat sohyun sedikit takut. Kadang kala hanbin memang bisa bersikap seperti ini
"Iya, maaf. Tadi hp sohye mati, makanya lupa ngabarin abang" sohye sedikit menundukkan kepalanya karena takut menatap wajah kakaknya
"Pinjem hp temen kek apa kek, lain kali harus di sempetin ngasih kabar"
kali ini sohye hanya menjawab dengan anggukan"Udah sini masuk" hanbin masih dengan wajah galaknya menyuruh sohye masuk sedangkan sang adik mengekor di belakangnya
"Bunda mana?"
"Lagi arisan. Untung ayah sama bunda belom pulang, kalau ngeliat lo jam segini baru nyampe rumah, kelar lo" hanbin melanjutkan omelannya
"Iya, maaf" hanbin yang sekarang membuka kulkas tak membalas, tapi tiba-tiba ntah mengapa mengingat perkataan bobby sore tadi
"ADEEK!" hanbin yang semula galak tiba-tiba memanggil sohye yang sedang menaiki tangga menuju kamarnya
"Apaan sih ah! Bikin kaget tau, ngapain sih teriak-teriak" kini giliran sohye yang ngegas. Hanbin segera menutup pintu kulkas lalu berlari menuju sohye
"Gue mau konsultasi lagi!" hanbin lalu merapatkan kedua telapak tangannya tanda memohon
"Konsultasi cewe lagi? Udah ah ga mau, gue ngomong apa juga abang ga bakal ngerti" rangkulan hanbin di bahunya terus berusaha di tepis oleh sohye. Dua bersaudara ini menaiki anak tangga dengan keadaan rusuh
Aneh emang.
*****
Jan lupa vomment ya!💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent ; hanbin x dahyun
Fiksi Penggemardua orang polos yang belum pernah pacaran.