First

2.5K 132 7
                                    

Hi welcome to first chap this story. Owkay

Happy reading and enjoy


Plan Rathavit Kijworaluk bisa dipanggil Plan jangan sayang nanti baper berabe cuy anak orang, sudah tiga hari ia tidak tidur di rumahnya bukan bukan karena Plan diusir, tapi memang di rumahnya tidak ada siapapun...Kedua orang tuanya pergi ke luar negeri untuk bisnis jadilah dia menginap di rumah Gun,kakak kelasnya sekaligus sahabatnya yang kebetulan orang tuanya juga pergi ke luar kota selama seminggu karena ada project...

Hari ini hari minggu dimana Plan bisa bermalas-malasan dan terbebas dari yang namanya tugas, alergi tugas Plan tuh-_-

Memang benar apa yang dikatakan orang-orang gravitasi kasur akan kalah dengan yang namanya kebelet, dirasa perutnya tak kuat menahan mules setelah 2kali kentut cepat-cepat Plan ke kamar mandi...

"Hah lega.."-Ucapnya sembari mengelus perutnya

Sekitar setengah jam Plan hanya tiduran sembari memainkan ponselnya, suara kemrucuk perut membuyarkan fokusnya dan melirik jam diujung kanan atas hpnya '07.00'

"P'Gun udah bangun belum ya?"-Tanya bermonolog

Plan bangkit dari kasurnya hendak ke kamar Gun...

Tok~tok~tok~ Tok~tok~tok~

Beberapa kali Plan sudah mengetuk pintu kayu bercat coklat itu, tapi tak ada jawaban. Tiba-tiba Plan terkaget karena suara barang jatuh cukup keras dari dapur pikirnya itu adalah Gun. Plan sedikit berlari menuruni anak tangga ke dapur dilihatnya Gun yang sibuk memasak dengan apron pinknya yang lucu

"Pagi Phi, kamu baik-baik aja?Tadi aku denger suara barang jatuh."-Plan duduk di kursi

"Pagi, ah Phi gapapa kok, tadi cuma panci yang jatuh hehe maaf ya."-Gun

"Ouh never mind."-Plan

Setelah 10menit menunggu akhirnya makanan sudah siap disantap, setelah breakfast GunPlan duduk di sofa sambil nonton kartun...

"Bosen nih."-Gun

"Jalan?"-Plan

"Kemana?"-Gun

Plan mengendikkan bahunya sebagai jawaban. Mereka saling bertatapan perlahan senyum mengembang di keduanya

"MALL."-kompak

"SKINCARE."-kompak lagi








#Mall

GunPlan tampak bahagia menjelajahi sebuah mall yang sangat besar, gak kenal yang namanya capek kalo masalah shopping, dasar cewe eh uke... Sekarang mereka lagi duduk-duduk di A&W menikmati ice cream cone dan minuman...

Mata Gun tak sengaja menangkap sosok berbadan tinggi tegap dan ekhem tampan berbeda dengan pacarnya yang tinggi, tapi cungkring dan sedikit weird. Orang tersebut tengah berjalan bersama seorang pria, pria itu cantik dan manis dengan kulit putihnya, tapi hey tetap saja bagi Gun dirinyalah yang paling manis imut dan cantik juga sexy..

Gun harap Plan tak melihatnya, tapi sial Plan melihatnya,namun hanya tampang datar yang ditunjukkan sahabatnya itu

"Plan, you okay?"-Gun memastikan

"Aku gapapa, emangnya kenapa?"-Plan menyruput minumannya

"Eh aku takut kamu....

"Galau?"

"Ya setelah ngeliat Mean tadi jalan bareng cowo lain."-Gun menggaruk tenguknya yang tak gatal

"Sans aelah aku gak peduli."

"Beneran?"

"Iya lagian udah mantan udahlah gak usah dipeduliin, "ucap Plan dengan senyumnya

'Nyesek vangzad.'

🐤🐤🐤💨

Mean yang merasa suntuk terus-terusan di rumah memutuskan untuk berjalan-jalan di sebuah mall, setelah beberapa menit berkeliling untuk sekedar melihat-lihat ia tak sengaja bertemu dengan salah satu ekhem mantannya, tapi sekarang mereka berteman baik

"Hai Mean."

"O hai Saint."

"Sendirian aja nih?"-Saint

"Hehehe iyanih lu ama siapa ke sini?"-Mean

"Sendirian sih yha lu taulah mana mau abang nganterin gue ke mall."-Saint mempoutkan bibirnya

"Yhaa lah lu lama kalo belanja."-Mean

"Jadi dulu lu terpaksa?"-Saint

"Iyalah wlee."-Mean

Cubitan dan tatapan tajam Saint menjadi jawaban atas ejekan yang Mean lontarkan pada Saint. Mean meringis kesakitan dan bernafas lega akhirnya cubitan itu lepas juga

Mereka akhirnya berjalan-jalan bareng melihat-lihat beberapa kios dan membeli beberapa camilan.

Saint tak sengaja melihat Plan,yha mereka memang tidak saling kenal.Saint hanya tau itu Plan karena Mean menceritakan tentang Plan padanya, Mantan yang berhasil membuat Mean gagal move on sampai saat ini.

"Mean, menurutlu bagusan mana biru ato kuning?"-Tanya Saint sambil menenteng dua topi di tangannya

"Biru aja."-Mean

"Coba dipikir-pikir"-Saint

Ingin sekali Mean membobol tembok mall dengan kepala Saint

"Sudah yakin saint."-Mean tersenyum dengan perasaan kesal

Saat dirasa Mean ingin menoleh ke arah Plan cepat-cepat Saint mengalihkan perhatian Mean agar tak melihat ke arah situ

"Ke situ yuk liat-liat."-Saint langsung menarik tangan Mean tanpa menunggu jawaban.

Mean hanya mengikutinya pasrah kemana Saint membawanya...




🐤🐤🐤💨

Plan terus saja memperhatikan dua orang yang tengah senyum-senyuman tanpa sepengetahuan Gun. Plan seperti tahu cowo yang tengah bersama Mean, tapi dia lupa siapa

Shhh... Ku bocorkan satu rahasia untuk kalian
"Plan jealous liat Mean jalan sama cowo lain"

"SHUT UP NAE"

"dasar maung pms"

Owkay lanjut


Siapa sih jejeran-jejeran mantan seorang Mean Phiravich Attachitsataporn yang bisa move on darinya. Yha ada sih beberapa yang udah move on dan punya yang baru. Kalian pikir Plan salah satunya? hahaha kalian salah, sampai saat ini Plan belum bisa move on dengan sosok Mean, tapi ya gegara gengsinya aja yang tinggi jadi bilangnya udah move on






🐤🐤🐤💨
🐤🐤🐤💨

Ohay please comment and click the star, thankyou

See u next chap :>

-Nae 🐤

From Zero[MeanPlan;Yaoi](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang