4.

998 90 5
                                    

Happy reading

"Plan tunggu plan!"-Mean menarik pergelangan tangan Plan hingga jarak diantara keduanya menjadi tipis

"Apasih?!"-Plan menghentakkan tangannya agar terlepas dari Mean

"Kamu gak nerima dia kan?"-Tunjuk Mean ke arah Chao










#Flashback

Drrttzz drttzzz

Getaran hp disaku Plan membuatnya sedikit kaget ada sensasi-sensasi geli gimana gitu :v.

"Halo?"

"...."

"Oke"

Tut~tut~tut~




#taman belakang sekolah

"Kenapa Phi kok tiba-tiba manggil kesini?"

"Eung anu."Chao menggenggam tangan Plan tiba-tiba

"Phi tau ini cepet banget,tapi Phi gak mau kehilangan kamu."





#Mean POV on

Lagi enak-enak main game tetiba ada yang nelpon

"Hmm?"

"...."

"Seriusan demi apa dah?!"

"...."

"Ok thanks."

Dengan tergesa-gesa gue lari ke taman belakang sekolah.

'Plan,would you be mine?'Kata-kata itu yang terdengar dari mulut Chao,gue hanya berharap Plan bilang nggak...Tapi setelahnya hati gue remuk ngeliat pemandangan di depan gue sekarang.Apa harapan gue udah sirna?Apa gue harus nyerah aja?Kok tetiba pen nangis ya?Mama Mean mo pulang aja hiks...

#Mean POV off

"Plan,Would you be mine?"

Plan memeluk tubuh kekar nan tinggi Chao dan membisikkan sebuah kata dari jawaban atas pertanyaan Chao




























"Maaf,Phi.Aku gak bisa"-Lalu Plan melepas pelukan Chao


Gak tau kenapa Plan berjalan dengan langkah kaki yang seakan tergesa-gesa dia juga gak tau kenapa tiba-tiba jadi lari ketika Mean memanggilnya.

Dan Chao mengikuti mereka berdua...

"Kamu gak nerima dia kan?"-Tunjuk Mean ke arah Chao

"Emang kenapa?"-Plan

"Aku cinta sama kamu,aku pengen kita ngulang dari nol lagi."-Mean

"Ngulang dari nol?Ngulang saat Phi mempermainkanku?Mengulang saat Phi berhasil ngancurin aku?Harus ngulang dari yang mana?!"-Tangannya mengepal Plan bener-bener pengen nangis,tapi sekuat tenaga dia nahan itu.

Mean hanya menunduk tak berani menatap wajah Plan dihadapannya,Rasa sakit dan penyesalan menjalar dalam tubuhnya seakan menyayat hati Mean.

"Plan,kamu lebih milih aku kan kalo gitu?"-Chao

Mean langsung mendongak menatap tajam ke arah Chao,pengen banget deh rasanya Mean tonjok itu mulut.

"Plan,Aku janji gak akan nyakitin kamu lagi.Dibandingkan dia yang baru kenal,aku jauh lebih kenal kamu duluan Plan."-Mean gak mau kalah pokoknya Plan harus milih dia

From Zero[MeanPlan;Yaoi](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang