Starlight Academy

Prolog

Hembusan nafas yang teratur diikuti perut yang kembang kempis yang tertutup sebagian oleh selimut berwarna abu-abu polos di bagian luar dan biru polos di bagian dalam, warna yang hampir sama dengan nuansa kamar didalamnya dari perpaduan warna abu-abu dan biru muda tak lupa dengan motif garis dibagian sisinya menambah kesan elegan dalam ruangan yang di tinggali oleh seorang gadis.

Yah, gadis! Seharusnya warna yang cerah dan agak feminim lebih normal untuk ukuran seorang gadis remaja, tapi yasudahlah..

Rambut berwarna ash grey alami yang dimilikinya bertebaran diatas bantal empuk kesayangannya, dengan bulu mata yang lentik dan lebat sama halnya dengan alisnya, ditambah hidung yang mancung, bibir yang cukup tipis tak lupa lesung pipi yang mana bila dia tersenyum menambah kesan yang sangan manis,dengan rahang yang terlihat menambah kesan cukup dewasa namun masih terlihat imut itu masih terpejam dengan nyenyak nya hingga tak lama, terdengar nada-nada yang cukup memekakan telinga ketika mendengarnya, dan tak lama sipemilik ruangan pun bangun dari mimpi indahnya..

"Elly!!!Wake up!! Elly!! Wake up!! Elly.. Wake upPPPP!!! " dengan lantang dan menggelegar nada itu diucapkan dari benda bulat diatas nakasnya.

"Iya-iya aku bangun.." ucap sang gadis yang di panggil Elly itu, sembari mematikan alat yang mengeluarkan tanda peringatan untuk bangun dari mimpi indahnya itu.

Itu adalah alarm yang dipasang pada pukul 5.50 pagi. Mengapa pagi sekali pikirnya. Namun gadis itupun langsung bangun dan merapikan tempat tidurnya. Dan langsung membersihkan diri. Pukul 6.15 diapun selesai merapikan diri dan memakai seragam, dengan menggunakan seragam yang sangat nyaman yaitu, kemeja putih polos lengan pendek,dengan 3 garis hitam diujung lengan kemejanya menandakan bahwa dia ada ditingkat kelas 3 yang mana sebentar lagi akan berpindah menjadi sekolah menengah atas (SMA). Yap saat ini dia masih kelas 3 SMP. Dan lanjut dengan bagian rok selutut berwarna hitam bergariskan putih diujungnya sama seperti garis di kerahnya yaitu garis 3,hanya saja perpaduan warna yang terbalik.. Dipadukan dengan dasi pita berwarna hitam motif garis putih yang cocok untuk seragamnya,,tak lupa rambut yang di ikat kuncir kuda dan poni yang menutup keningnya menambah kesan manis pada dirinya.

Setelah dirasa sudah rapih, dia pun memeriksa tas sekolahnya yang telah disiapkan semalam sehabis dia belajar. Setelah dirasa semua selesai,diapun turun kebawah untuk sarapan dengan neneknya.

"Selamat pagi, Grandma" ucap sang gadis sambil memeluk wanita yang sudah berumur yang sedang duduk di meja makan dari belakang,tak lupa kecupan selamat pagi mengawali kegiatannya itu.

"Selamat pagi juga, My sweetheart. Ayo kita sarapan, habis itu nnti nenek ikut nganterin Elly kesekolah ya sama pak rhodey" sapa sang nenek. Pak Rhodey adalah manager rumah sekaligus supir pribadi nenek.

Oh iya hampir aja lupa, perkenalkan nama saya Rachellia M. Ellianour atau dipanggil Rachel. Kenapa nenek manggilnya Elly? Itu hanya orang-orang terdekat saja yang memanggilnya. Dan nama panjang dari huruf M itu, akupun gak tau,, soalnya nenek gak pernah bilang apa-apa sama aku. Oh iya kami disini tinggal ber 4, aku, nenek, pak rodhey dan miss erinn. Miss erin adalah koki sekaligus asisten rumah tangga ini. Ngomong-ngomong Mama dan papa, akupun gatau siapa mereka, seperti apa mereka,, karna kata nenek, waktu kecil keluarga kami mengalami kecelakan mobil yang mengakibatkan mama dan papa meninggal. Tapi tanpa ada kuburan ataupun foto mereka, dan aku sendiri hilang ingatan. Entahlah aku merasa nenek seperti ada yang di sembunyikan dariku, tapi aku tak berani bertanya karna takut menyakiti hatinya setelah beliau kehilangan ibuku, aku tak ingin menambah beban pikirannya jadi kuputuskan untuk diam saja,hingga suatu nanti nenek sendiri yang mau menceritakannya padaku.

"Grandma gak apa-apa, tak usah mengantarku, biar esley dan pak rhodey saja. Nenek istirahat saja ya" pinta elly pada neneknya.

"Tak apa, nenek sekalian mau bertemu teman lama nenek juga setelah mengantarmu elly." kata nenek.

"Mmm.. Baiklah elly takkan menolak" ucap elly.

Setelah sarapan, merekapun berangkat ke sekolah elly dengan menggunakan mobil BMW keluarga.