Starlight Academy

~04~

#Disekolah

  "Hai Rachel, apa grandma mu sudah menyampaikan pesan dari mommy ku? Sorry ya, mommy hanya penasaran denganmu akan lanjut ke sekolah mana karna aku harus terus selalu bersamamu, kau tau lah, mommyku sangat menyukaimu. Jadi gimana? Dan oh ya! Sepulang sekolah nanti kita memilih gaun dengan miss erin, grandma mu mengabari mommy ku, so let's get it... yeayy shooping!" teriak girang dari ayana setelah mengucapkan pertanyaan begitu banyak kepada rachel.

"Oh ayolah, pelan-pelan ayana apa kau seorang Rapper? Tanyai satu per satu,jangan sekaligus aku pusing. Dan masalah pulang sekolah, nnti saja kita obrolkan pada jam istrahat oke. Sekarang aku akan menceritakan suatu hal yang aneh menurutku. Kau mau dengar?" tanya rachel dengan berlagak menjadi penggosip profesional.

Ayana hanya mengangguk antusias, dan saat rachel membisikan sesuatu, ayana pun langsung heboh berteriak.

"Oowww astaga!! Benarkah? Kau juga mendapatkan undang hmmmpppftt.... " kata-kata ayana pun membuat orang-orang sekitar melihat padanya dan penasaran apa yang sedang mereka gosipkan itu, tapi hal itu langsung terhenti ketika bel masuk berbunyi dengan keadaan rachel membungkam mulut ayana dengan tangannya sambil memberi tanda bahwa tidak ada yang tejadi semua baik-baik saja, dan ayana hanya mengangguk saja.

"Kau jangan berisik, cukup kita saja yang tau ayana. Oke!" ucap rachel pada ayana dengan posisi yang mash membungkam ayana dengan nada dan sorot mata yang memberikan peringatn, dan ayana hanya bisa mengangguk pasrah dan setelah itu rachel melepaskan tangannya dari mulut ayana.

"Kau berhutang penjelasan padaku nanti sepulang sekolah rachellia." tegas ayana sambil memicingkan matanya pada rachel.

Rachel? Hanya memutarkan bola matanya dengan malas, memandakan 'oh yang benar saja!'

#Pulang sekolah

"Baiklah ceritakan padaku Rachellia M.  Ellianour!" tanya ayana dengan menekankan nama lengkap rachel, yang menandakan dirinya benar-benar sudah sangat penasaran akan kejadian yang terjadi pada rachel.

Dan mengalirlah cerita yang terjadi pada saat rachel mendapatkan undangan yang sama seperti milik ayana.

Ayana pun melebarkan matanya seakan tak percaya dengan apa yang di dengarnya, walau tadi di sekolah dia sudah mendengarnya, namun itu terasa masih baru baginya.
"Apa kau membawanya sekarang?"
Tanya ayana antusias.

"Tentu saja tidak, untuk apa aku membawanya ayana? Oh ayolah aku bukan dirimu ya Hahaha" jawab rachel disertai dengan tertawa.

Sedangkan ayana hanya mengembungkan pipi tembamnya yang menandakan bahwa dia sedang cemberut, dan itu terlihat di mata rachel yang sesungguhnya terlihat sangat menggemaskan menurutnya.

"Kita bahas nanti saja ya, sekarang kita lanjut saja untuk memilih gaun sesuai perintah grandma" jawab rachel tenang.

"Yayaya baiklah." ucap ayana bete.

Merekapun pergi ke butik langganan keluarga grandma dan yang juga butik langganan keluarga Dzofrey.

#Dihalaman rumah rachel

"Pak rhodey apa grandma ada dirumah?" tanya rachel dengan nada sedikit khawatir, pasalnya neneknya itu dia tinggal dirumah besar sendirian, jarang sekali miss erin keluar rumah selain berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari, ditambah pak rhodey juga ikut menemaniku jadi di rumah hanya ada grandma seorang diri.

Setelah sampai di halaman rumah, terlihat pintu yang sedikit terbuka, dan itu membuat perasaan rachel mulai gelisah, karna jarang sekali grandma nya tidak menutup rapat pintu saat berada dirumah apalagi seorang diri.

Rachelpun segera keluar dari mobil dengan tergesa-gesa dan langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengatakan apa-apa pada yang lain. Miss erin yang menyadari itu langsung menyusul rachel dan memberi isyarat bahwa telah terjadi sesuatu didalam kepada pak rhodey.

Ayana yang memiliki kepekaan pun sadar dengan tanda dari miss erin dan mengikuti mereka.

Betapa terkejutnya rachel saat membuka pintu rumahnya itu, semua peralatan rumahnya berantakan dan hangus terbakar sebagian.

Sementara miss erin dan yang lain yang baru masuk ke dalam rumah pun sama terkejutnya dengan rachel.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini?" teriak ayana yang entah kepada siapa dia bertanya.

__________💞💞💞