Chapter 1

34 4 3
                                    

Aku sedang bersiap siap untuk pindah rumah,begitu pun kakak ku.Aku akan pindah rumah ke rumah yang lebih besar lagi.

"Kak,kau sudah selesai membereskan barang barang mu?".tanya ku kepada kakak ku.

"Kakak sudah selesai,kau bagaimana?".jawab kakak ku dan kembali bertanya.

"Aku sudah".jawab ku.

"Ya sudah,ayo kita langsung pergi".ucap kakak ku.

"Iya kak".jawab ku.

Sebenarnya aku tidak mau meninggalkan rumah ini,walaupun rumah yang baru itu lebih besar.Aku sudah sayang sekali dengan rumah ini,tapi karena ini adalah perintah dari mendiang ayah ku.Jadi,kita pindah rumah :(

"Ayo kau naik".ucap kakak ku menyuruhku untuk naik ke mobil.

"Iya kak".jawab ku.

Aku duduk di kursi depan,sebelah kakak ku.Kakak ku yang menyetir mobilnya.Saat di pertengahan jalan perasaan ku menjadi tidak enak tiba tiba,aku merasa di kursi belakang ada orang yang duduk dan memperhatikan aku dan kakak ku.Tapi aku tidak menghiraukan nya.Mungkin karena aku lelah saja.

"Kita sudah sampai?".tanya ku saat kakak ku memberhentikan mobilnya,di depan suatu rumah yang besar.

"Iya kita sudah sampai,ayo turun".jawab kakak ku.

"Iya kak".ucap ku.

Rumahnya benar benar luas dan besar,tapi aku masih sayang dengan rumah ku yang dulu.

"Ini rumah baru kita,besar kan".ucap kakak ku.

"Iya kak rumah ini besar,tapi kan kita hanya tinggal berdua aku takut ada ha-".ucapan ku terpotong saat kakak ku mengisyaratkan seperti "jangan bicara itu".

Aku pun mengangguk.

"Ya sudah kakak ingin beres beres barang kakak dulu,kamu beres beres juga sana".ucap kakak ku.

"Iya kak".jawab ku.

"Oh iya kak kamar ku di atas atau di bawah?".tanya ku.

"Kamar mu di bawah,kalau kakak di atas".jawab kakak ku.

"Oh Ya sudah kak".ucap ku.

Kakak ku pergi ke kamarnya di atas untuk membereskan barang barang nya,aku juga,kamarku ada di bawah tinggal lurus saja.Saat aku ingin masuk ke kamar,aku mendengar sesuatu dari halaman belakang.Tapi aku tidak menghiraukan nya,dan aku langsung masuk ke kamar ku.

"Wah besar sekali kamarnya".ucap ku dari dalam hati.

Aku langsung membereskan semua barang barang ku,saat aku melihat dari jendela kamar ku,aku melihat ayunan yang bergerak dengan sendirinya.Ya aku pikir itu karena angin,tapi ayunan itu bergerak sangat cepat,seperti ada yang menaiki nya.Bulu kuduk ku berdiri tiba tiba,aku merasa merinding,akhirnya aku tutup jendela ku dengan gorden.
Aku melanjutkan untuk membereskan barang barang ku.
Setelah itu,aku langsung keluar dan ke dapur untuk makan bersama kakak ku.















































Maaf kalo ada typo.Ini cerita horor pertama author,jadi agak aneh.
Gimana kelanjutannya?
Pasti akan lebih serem dari ini.
Yang penakut jangan baca ya.Jangan lupa vote dan komen.

Ghost HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang