Keesokan harinya.
Keesokan harinya,aku melakukan aktifitas seperti biasa,seperti sarapan dan membersihkan diri.Aku sarapan bersama kakak ku.
"Selamat pagi kak".ucap ku kepada kakak ku.
"Selamat pagi juga".jawab kakak ku.
"Oh iya,kakak hari ini ingin latihan bulu tangkis,kau tidak apa apa kan sendiri di rumah dulu,sebentar saja kok".ucap kakak ku.
"Eeemmm...tidak apa apa kak".jawab ku agak ragu.
"Kau yakin?".tanya kakak ku.
"Iya aku yakin".jawab ku.
Aku melanjutkan sarapan ku dengan cepat,lalu aku membersihkan diri ku.
10 menit kemudian.
Aku sudah selesai membersihkan diri,lalu aku keluar kamar untuk menemui kakak ku.Aku mendapati kakak ku sedang ada di ruang tamu,dia sedang bersiap siap.
"Kak".ucap ku memanggil kakak ku.
"Iya kenapa?".tanya kakak ku.
"Sebenarnya aku agak takut,aku takut kejadian kemarin terulang lagi".jawab ku.
"Percayalah pada kakak,kejadian itu tak akan terjadi lagi,tenanglah,kakak akan pulang cepat kok".ucap kakak ku.
"Tapi...".ucap ku lagi.
"Sudahlah,tenang,percayalah pada kakak".ucap kakak ku menenangkan ku.
"Baik kak".jawab ku.
"Ya sudah,kakak jalan dulu ya".ucap kakak ku sambil berjalan pergi.
"Iya kak,hati hati".ucap ku agak teriak.
Saat kakak ku pergi,suasana menjadi berbeda.Aku merasakan ada angin yang melewati ku,sangat dingin.Aku langsung menuju kamar ku karena aku ketakutan.Tapi...saat aku ingin ke kamar ku,aku melihat ada.....
SESEORANG DI HALAMAN BELAKANG!!!.DIA BERMAIN AYUNAN.
Aku penasaran,siapa orang itu,mengapa dia bisa ada di rumah ku.Aku mencoba untuk menghampiri nya,saat aku ingin ke halaman belakang,aku tak sengaja menyenggol sendok yang ada di dapur,aku langsung meletakkan sendok itu kembali.Tapi tiba tiba,saat aku lihat ke ayunan itu,orang itu sudah tidak ada.
"Mengapa orang itu sudah tidak ada?".tanyaku kepada diriku sendiri.
"Tadi dia ada disitu kan,kemana dia sekarang?".tanya ku lagi pada diri sendiri.
Aku merasa ada sesuatu yang menyentuh ku,aku mulai merinding.Apa jangan jangan,seseorang yang tadi itu h - - t u.
Aku langsung menuju kamarku dan melihat nya dari jendela kamarku.Benar,orang itu memang sudah tidak ada."Kemana orang itu ya".pikir ku.
Tiba tiba pintu kamar ku terbuka perlahan.Aku sangat kaget,memang tadi pintu kamarku tidak di tutup.Tapi,pintu itu terbuka perlahan,seperti ada yang membuka nya.Aku langsung ketakutan,karena aku itu sendirian di rumah.
"SIAPA?".tanya ku dengan teriak.
Tak ada jawaban,aku benar benar ketakutan.
"SIAPA?".tanya ku lagi dengan teriak.
Tak ada jawaban lagi,aku langsung menutup pintu kamarku.Tiba tiba aku mendengar seperti suara benda terjatuh.Akhirnya aku keluar kamar dan memeriksa nya.Ternyata,vas bunga ku jatuh,mengapa bisa jatuh?siapa yang menjatuhkan nya?aku langsung merapikan pecahan vas bunga ku itu.
Tiba tiba aku mendengar sesuatu,walaupun tak terlalu terdengar oleh ku.Aku mengikuti sumber suara itu,semakin aku mendekat ke halaman belakang,semakin dekat juga suaranya.Pasti suara itu berasal dari halaman belakang.Suara itu sudah terdengar jelas di telinga ku.Suara itu adalah suara.....Maaf kalo ada typo,hayo suara apa?hihihi,serem deh.Jangan lupa vote and komen ya:}}
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost House
HorrorAku dan kakak ku pindah ke rumah yang lebih besar. Halaman depan rumah itu sangat luas seperti halaman belakangnya.Di halaman belakang ada sebuah ayunan. Awal pindah memang biasa saja suasana nya,tapi lama kelamaan aku semakin merasakan ada yang ane...