Chapter 5

9 4 0
                                    

Suara itu adalah suara.....













Nyanyian seseorang.Ya,aku mendengar jelas ada nyanyian seseorang,aku melihat ke halaman belakang.Orang itu lagi,dia ada lagi.Orang yang tadi bermain ayunan,sekarang dia bernyanyi dan tetap di ayunan.Aku semakin heran,tadi dia tidak ada dan sekarang muncul lagi.Sebenarnya siapa dia?
Aku memutuskan untuk menghampiri orang itu.Dia bernyanyi sambil menunduk,saat aku menghampiri nya,dia menatapku dengan tajam.Aku sangat ketakutan,bagaimana tidak,dia adalah sosok yang menyeramkan itu...

Dia menatap ku dengan tatapan tajam nya itu,aku ingin berlari.Tapi,seperti ada yang menahan kaki ku,aku sulit untuk bergerak,tiba tiba saja aku merasakan sesak nafas.Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.Tiba tiba ada yang memanggil ku.Aku sangat takut,aku mengira yang memanggil ku adalah sosok yang berteman juga dengan sosok menyeramkan itu.Aku berusaha untuk menengok ke belakang,tapi aku merasa sangat takut.Dengan keberanian ku,aku langsung menengok ke belakang,walaupun ada sedikit rasa takut ku.Yang memanggil ku bukanlah sosok itu ataupun temannya,tapi.....













Temanku.Aku merasa lega.Tapi,aku agak heran,apa dia tidak melihat sosok menyeramkan itu.

"Kau kenapa ada di sini?".tanya temanku itu.

"Aku akan menceritakan nya nanti".jawab ku.

Saat aku melihat ke arah ayunan,sosok itu sudah tidak ada :O

Aku masuk kembali ke rumah ku bersama teman ku.

"Dari kapan kau datang?".tanya ku kepada teman ku.

"Sebenarnya aku datang dari tadi,aku terus mengetuk pintu dan memanggil namamu,ku kira pintunya terkunci,ternyata tidak.Aku langsung masuk saja,aku melihat mu di halaman belakang,kau sedang apa?".jawab teman ku dan kembali bertanya.

"Ooooh".ucap ku.

"Aku bertanya kau sedang apa?".tanya temanku lagi.

"Oh,bukan apa apa".jawab ku.

"Oh".ucap teman ku itu.

"Kau sendiri di rumah?".lanjut teman ku bertanya.

"Iya aku sendiri,kakak ku sedang latihan bulu tangkis".jawab ku menjelaskan.

"Lalu,kenapa kau ke halaman belakang dan aku juga lihat tubuh mu agak kaku".tanya nya lagi.

"Eeemmm...eeemmm...".jawab ku ragu.

"Kenapa?".tanya dia lagi.

"Tadi aku sedang eeemmm..iya aku sedang bermain ayunan,aku agak kaku karena aku...aku...belum makan,iya belum makan".jawab ku berbohong dan gugup.

"Benarkah?".tanya temanku lagi.

"Iya benar,aku belum makan jadi aku agak kaku,aku memang seperti itu orangnya".jawab ku.

"Ooooh".ucap nya.

"Jadi kau kesini ingin apa?".tanya ku kepada teman ku.

"Aku hanya ingin berkunjung saja,sudah lama kan kita tidak bertemu".jawab teman ku itu.

"Aku ingin ke dapur dulu ya,aku ingin mengambil beberapa camilan dan membuat minuman untuk kita".ucap ku.

"Iya".jawab teman ku dengan singkat.

Aku langsung menuju ke dapur,aku benar benar ketakutan.Aku bingung,kenapa aku bisa melihat hantu,aku ingin seperti manusia normal lainnya.

Aku langsung membuatkan minuman untuk temanku dan aku,walaupun sebenarnya aku sudah sangaaat kenyang,tapi tadi aku sudah bilang kepada nya jika aku belum makan.Jadi,jika aku tidak makan camilan dan tidak minum,dia akan bertanya kenapa aku tidak makan,aku tidak mungkin menjawab kalau aku sudah kenyang.Nanti,dia bisa curiga dengan sikap ku ini.



























Maaf kalo ada typo,gimana nih kelanjutannya,jangan baca kalo penakut.

Hmmm...gak jelas ya ceritanya,maaf banget.Tapi author akan berusaha yang terbaik.Jangan lupa vote and komen nya :D

Ghost HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang