•MSP•1

61 3 0
                                    

Muhasabah Seorang Pendosa

Salam berasal dari As Salam yaitu salah satu Asma Allah yang artinya Maha Penyelamat, ada juga yang mengartikan Maha Selamat dari segala kekurangan atau keterbatasan. Jika seseorang mengucapkan salam kepada sekelompok orang kemudian mereka berkenan menjawab, maka dia memperoleh pahala melebihi mereka 1°, karena dia telah mengingatkan mereka kepada As Salam (Allah).

Jika mereka tak mau menjawab, maka makhluk Allah yang lebih mulia dan baik (malaikat dan arwah orang-orang saleh) akan menjawabnya.

Jika kalian ingin diperhatikan dalam berbicara, mulailah dengan salam dan akhiriliah dengan salam pula agar tak ada salah paham.

Selain mengucap salam, bila bertemu dengan orang lain, makin besar pahalanya jika disertai dengan bersalaman (berjabat tangan), lebih afdol lagi bila disertai berpelukan.

NAMUN, salaman dan pelukan hanya dibolehkan kepada sesama jenis (laki dengan laki, wanita dengan wanita) atau sesama mahrom nya.

Jika kepada yang bukan mahrom lebih baik telapak tangan ditikam dengan tombak membara ketimbang bersalaman dengan pihak pihak tersebut,
karena umumnya perzinahan atau perselingkuhan dimulai dari hal-hal tersebut.

Tak kalah pentungnya dalam salam-menyalam adalah cerahnya wajah. Jika dua orang bertemu, yang lebih cerah wajahnya mendapatkan 80% pahala, yang kalah cerah 20%. Jadi, mari berlomba cerah-cerahan wajah. Wallahu a'lam

Muhasabah Seorang PendosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang