Hari yang ditunggu tunggu pun tiba..
Semua nya tengah menunggu di ruang tamu untuk kedatangan para turis.."Dimana mereka? Apa mereka tersesat?"Jisoo melihat jam ditangannya
Bukannya sang pemimpin yang risau malah jisoo yang turun tangan"Apa sebaiknya kita tunggu di luar saja?" Tanya jisoo
"Ya baiklah,yok" ajak rose
Namun Lisa tak bergerak sama sekali dan tak peduli siapa yang akan datang
(Dasar pandai nya cuman ngoceh)"Hey! Ayo!" Jisoo mencubit paha Lisa
"Yakk aku tidak mau kalian saja sana!" Ucap Lisa mengelus pahanya yang sakit dicubit jisoo dan sepertinya apa yang dikatakan jisoo kemarin ada benarnya..
Move on nya hanya sebentar saja dan ya itu kembali lagi (hmmm)"Sudahla unnie tidak papa biarkan saja dia" rose menarik tangan jisoo ke luar rumah menunggu dan menyambut kedatangan para turis yang berasal dari New Zaeland tepatnya
Beberapa menit sudah ditunggu jisoo dan rose akhirnya terlihat para turis yang sedang berjalan di depan rumah ah tidak kini menjadi homestay, yang sepertinya kebingungan dimana letak homestay mereka..
Jisoo dan rose pun melambaikan tangan"Hey! Come here!" Teriak mereka
Turis tersebut pun menoleh kearah suara itu,tak tunggu lama mereka langsung memasuki halaman homestay
Setelah bertemu dengan saling menyapa satu sama lain, rose dan jisoo pun merasakan ada bau bau Korea yang terselip dengan turisnya
Namun mereka tak ambil pusing dan mengabaikannya sebab para turis memakai kacamata semua"welcome to our new homestay" ucap rose yang tak diragukan lagi keahliannya bahasa Inggris nya sebab dia juga mempunyai darah Australia
"Senang telah bergabung"
ucap salah satu turis menggunakan bahasa Korea
Dan dugaan mereka ternyata benar kalau ada bau bau Korea dari salah satu mereka.."Kau bisa berbicara Korea?"
Kali ini jisoo yang bicaraTuris itu pun membuka kacamatanya dan mengibaskan rambutnya membuat jisoo dan rose tercengang melihat wajahnya yang benar benar wajah warga Korea dan cantik tentunya.
"Ya aku sebenarnya asli orang Korea tapi aku dibesarkan disana" ucap nya
"Waw ini sebuah kebetulan atau apa" ucap jisoo mereka pun terkekeh
Sedangkan turis yang lainnya berasal dari New Zaeland asli hanya bisa ikut tertawa walaupun tak mengerti apa yang dibicarakan"Ah ya,namaku rose" ucap rose mengulurkan tangannya dan berjabat
"Jisoo"
"Jisoo? Bukankah itu nama perempuan?" Tanya turis tersebut melihat jisoo memiliki rambut yang sangat pendek jadi ia mengira kalau jisoo itu laki laki
"Ya sebenarnya dia perempuan,hanya karena rambutnya mungkin jadi seperti laki laki..dan itu ceritanya panjang jadi ambil intinya aja kalau dia itu perempuan yah" ucap rose tersenyum
Turis itu pun mengangguk membalas senyuman rose"Ayo silahkan masuk"
rose dan jisoo membantu turis menuju ke dalam homestay dan membantu mengangkat barang bawaan
"Yah inilah homestay yang hanya bisa kami sediakan untuk kalian, kami harap kalian nyaman selama berada disini" ucap rose menggunakan bahasa Inggris agar yang lain mengerti
Mereka pun memperkenalkan diri satu persatu..
Sampai tibalah pengenalan diri turis warga Korea itu"Annyeong.. perkenalkan namaku Ruby Jannie kalian bisa memanggilku Jane ataupun Jennie" ucapnya dengan bahasa Korea dan Inggris bergantian membuat Lisa terkejut mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
~Love In Homestay~ [JENLISA] END
Romansa🌚🌚🌚! Keadaan kritis membuat semua impian tiga insan tersingkir dan mengubah semuanya.. Tak ingin menyerah,mereka pun memutuskan untuk membuka homestay.. Dan siapa sangka,jodoh telah terselip diantara salah satu turis yang menginap di homestay ter...