Setelah lelahnya seharian,Lisa,jennie,jisoo, rose dan keluarga pun pula g menuju homestay
Dengan mobil yang sudah Lisa siapkan sedari awal acara, khusus untuknya dan Jennie,tak lupa kedua orangtua mereka."Eh..anda tidak diperbolehkan masuk" cegah Lisa saat jisoo ingin menaiki mobil yang ditempati Lisa
Jisoo menatap sinis ke arah Lisa"Aish..iya iya..taulah yang lagi berbunga bunga,bernarkan rose?" Ucap jisoo jengkel dengan Lisa
"Nah itu tau,maaf ya nuna,untuk kali ini kalian pergilah tanpa diriku" ucap Lisa senyum senyum
"Dasar anak durhaka emang!" Ketus rose memanyunkan bibirnya
Pada akhirnya jisoo dan rose menuruti permintaan pengantin baru tersebut,dan menaiki mobil teman teman Jennie yang ternyata sudah stand by ditempat itu
Hingga mereka pun tiba di homestay yang kini menjadi hak milik Lisa sepenuhnya.
"Baiklah kami pergi dulu dan bersenang-senang lah Jen!" Ucap salah satu temannya lalu pergi.
"Ukh.. akhirnya sampai" jisoo meregangkan tubuhnya diatas sofa
"Hoamm ngatuk sekali" ucap rose
Lisa menoleh ke arah Jennie
"Apa kau lelah sayang?"Jennie menggeleng dan bersandar di bahu Lisa
"Bohong,kau pasti lelah,pergilah ke atas dan bersihkan dirimu,nanti kita bicara lagi,ne?" Ucap Lisa mengelus kepala Jennie manja
Yang melihat pun semakin iri dengki dengan manusia yang satu itu
"Udah sayang sayangnya? Kalau gitu aku akan pergi" jisoo dan rose mengambil barang milik masing masing
Lisa pun heran mengapa tiba-tiba mereka ingin pergi,apa karena sekarang homestay tersebut sudah menjadi hak milik Lisa atau karena hal yang lain?
"Eh eh,kalian ingin kemana?" Tanya Lisa
Lisa segera menurunkan tentengan milik jisoo dan rose"Kalian akan tetap disini titik ga pakai koma!,kalau sampai kalian pergi,maka aku akan murka!" Lisa menunjukkan amarahnya yang malah membuat jisoo dan rose tertawa
"Duh gemes nya...udah jadi suami tapi masih gemes gini,gimana Jennie tidak jatuh cinta padanya?" Rose menarik turunkan alisnya
"Ah sudahlah" Lisa mengibaskan tangannya merasa malu
"Pa,tan? Kenapa kalian diam diam saja" tanya Lisa ke arah mertua nya
Aciee mertua nie."Kami hanya bangga dengan mu nak,tak salah jika Jennie menyukaimu,dan menjadi menantu kami" Mr.kim dan Ny.kim pun saling bergantian memeluk Lisa
Yang dipeluk pun merasa senang ditambah malu telah dipuji mertuanya."Ah biasa aja kok om,tan" Lisa menggaruk tengkuknya
"Yha jangan panggil om sama tan dong,sekarang manggilnya pa,mam" ucap Mr.kim
"Hehe baiklah"
Sedangkan Mr.manoban dan Ny.Manoban hanya bisa tertawa sedari awal karena tak menyangka jika putra nya itu bisa melawan dan melewati semua masalahnya,tanpa sepengetahuan mereka.
"Ok mulai sekarang,kalian semua tinggal di homestay ini,sayang jika semua kamar kosong" ucap Lisa
"Ah aku melupakannya,sekarang, ini bukan lagi homestay,kini sudah menjadi rumah sekaligus istana ku,istana yang berisi kan orang orang yang kusayangi" Lisa menatap mereka satu per satu dengan senyum tulusnya
In Jenlisa room
Tertata rapi sudah kamar Lisa sehari sebelum hari pernikahan dan tanpa disadari oleh Jennie.
"Sungguh? Kau yang menghiasnya?" Tanya Jennie tak percaya kalau Lisa seorang yang menata kamar tersebut. Lisa hanya mengangguk tersenyum.
"Sekarang mandilah dan siapkan dirimu ok" pinta Lisa seraya membuka Jaz nya
"Untuk apa?" Jennie mengerutkan keningnya
"Lihat saja nanti,yang jelas mandi dan segeralah ke balkon" ucap Lisa
"Baiklah.." ucap Jennie menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar Lisa,namun langkah nya terhenti dan berbalik arah menatap Lisa kembali
"Kenapa berhenti disitu?" Lisa menatap heran
"Apa kau tidak ingin mandi juga hmm?" Ucap Jennie menggoda Lisa
"Kenapa? Tidak sabaran?" Lisa melipat kedua tangannya dengan senyum smirk nya
"Gelap..aku ingin masuk dulu bye" Jennie segera masuk ke dalam kamar mandi sedangkan Lisa terkekeh
"Dia yang goda dia yang malu"
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Jennie tiba di balkon yang sudah ada Lisa disana.
Jennie mendekat ke arah Lisa yang tengah berdiri pada gagang balkon,menatap langit langit malam yang dihiasi bintang ditambah angin sepoi malam.
Lalu Jennie menggenggam tangan Lisa sambil mengikuti apa yang Lisa lakukan. Kedua insan itu merasa kini telah bebas dari penjara. Yang tak akan ada lagi pengganggu hubungan mereka hari ini dan selamanya.
"Apa kau ingat? Saat pertama kali kau menginap disini dengan beberapa temanmu itu?" Lisa mulai membuka suara
"Hmm ingat,saat itu kau sangat jutek padaku,bahkan hanya sekedar bicara pun tidak" Jennie memanyunkan bibirnya
"Ah itu,tapi sekarang lihatlah,aku menjadi milikmu kan? Jadi berpuaslah bicara dengan ku" ucap Lisa mengelus pundak Jennie disampingnya
"Dan ya, ternyata homestay ini bukan hanya sumber rezeki ku saja,tapi sumber jodohku juga,yaitu kamu" ucap Lisa lagi,Jennie pun malu dibuatnya dan tak bisa berkata lagi.
Perlahan Lisa menatap Jennie disampingnya "kau bahagia istriku?".
"Ya,hari ini adalah hari yang paling berharga bagiku,dan tidak akan pernah kulupan" ucap Jennie menyandarkan kepalanya di dada Lisa
Lisa pun membalas dengan memeluk Jennie "mungkin jika bisa,aku akan membuatmu lebih dari ini"
"Anya,jangan membuat dirimu repot hanya untuk diriku,kebahagian mu kebahagian ku juga begitu juga sebaliknya" ucap Jennie menyentuh hati Lisa
Jennie pun hendak melepaskan pelukannya dari Lisa. "Tetaplah seperti ini sayang" ucap Lisa.
Pipi Jennie memerah akibat perlakuan Lisa ,bukannya menolak jennie malah suka dan akhirnya mereka terus dengan posisi seperti itu sambil menikmati pemandangan dimalam hari.
"Ukhukkkk"
"Roseee air..dimana air ku tadi?" Tiba tiba jisoo muncul di atas permukaanYang namanya jisoo sudah pasti akan mengganggu apa yang dilakukan Lisa.
Suasana pun berubah akibat ulah jisoo"Bisa tidak,nuna jangan ganggu kali ini saja" Lisa menyatukan tangannya dihadapan jisoo yang tengah lewat dihadapan mereka
"Eh kalian disini? Maaf kalau gitu,diriku sengaja menganggu kalian". Lisa melototi jisoo
"Eh maksudnya tidak sengaja,gitu..." Jisoo terkekeh
Jennie pun menggeleng dan ikut tertawaSory for typo😅
........🌟🌟🌟
💬💬💬
😊😊😊Gomawoeyo ❤️
_Songna04_

KAMU SEDANG MEMBACA
~Love In Homestay~ [JENLISA] END
Romansa🌚🌚🌚! Keadaan kritis membuat semua impian tiga insan tersingkir dan mengubah semuanya.. Tak ingin menyerah,mereka pun memutuskan untuk membuka homestay.. Dan siapa sangka,jodoh telah terselip diantara salah satu turis yang menginap di homestay ter...