BIlangan Rindu (kumpulan sajak)

Curiga

Andai saja tuhan mau ciptakan, malaikat yang bertugas menyampaikan pesan bagi dua insan yang terbatas jarak, niscaya aku lah orang yang paling membuatnya sibuk. Ia akan terus kembali pada ku di malam hari, untuk mengambil lembaran - lembaran rindu yang menunggu untuk disampaikan padamu.

Kau harus percaya itu, Sebab cintaku telah menjalar dalam rimbun kepastian, ia tumbuh liar dalam savana penuh penantian, menciptakan kerinduan yang aku sendiri pun tak sanggup jelaskan. Ku harap kau pun begitu, tetap pada pendirian untuk menjaga perasaan yang pernah kau banggakan.

Curiga boleh saja, hati mana yang tidak risau ditinggal belahan jiwanya merantau? Setiap hati pasti gemetar meniti kesendirian tanpa satupun kabar. Tapi curiga hanya akan menambah beban hatimu bukan?

Pahamilah, Inilah titik nadir dari sebuah percintaan, ketika kepastian mulai kita pertanyakan. Aku pun memakluminya sebagai proses dari sebuah perjuangan, lagi pula siapa yang tabah merindu?

Dari pada larut dalam curiga, ada baiknya kamu berdoa, semoga semua yang telah kita perjuangkan bukanlah sebuah kesia-siaan yang melahirkan penyesalan hingga akhir kehidupan. Dan semoga, ini hanyalah jalan yang diberikan Tuhan agar tumbuh kekuatan pada hati yang sama - sama di perjuangkan.

Percayalah, akhir dari kisah ini adalah kita akan menjadi pemenang yang berhasil mengalahkan tiap curiga dalam diri kita. Dan apabila saat itu tiba, aku akan kembali datang, dengan segenggam cinta yang selama ini ku jaga. Semoga.

Jakarta, 26 April 2019

Muhammad Aminullah