07

1.8K 175 14
                                    

"Loh nak jeno udah dateng"

"Keluar gue bilang jen! ".potong siyeon yang masih membelakangi jeno yang sedang berdiri didepan Irene mama siyeon

Mama Irene mendekati anak gadisnya dan mengelus rambut anaknya itu sebentar. "Kamu diapain  sama dia? ".tanya mama Irene yang membuat jeno mematung di tempatnya, bahkan jeno gaberani natap Irene yang sedang menatapnya saat ini

"Siyeon, bilang sama mami dia ngapain kamu? ".ulang mama Irene pada anaknya

Siyeon tau mamanya akan memarahi jeno abis abisan kalau tau jeno sempet nyakitin siyeon, tapi hati kecilnya berkata kasian jika jeno harus dimarahi mamanya sekarang, siyeon tau sifat mamanya

Siyeon menghela nafas dan menatap jeno sekilas. "Gaada kok mih, siyeon kira tadi orang lain".jawab siyeon lalu tersenyum pada mamanya lalu menatap jeno dengan tatapan tajamnya

Sorot mata Irene terus memandang jeno yang masih berdiri didepan pintu, bahkan nyali jeno langsung nyiut waktu mamanya siyeon mandang dia dari atas sampe bawah

"Yaudah mami keluar dulu, jen jaga anak tante".ucap mama Irene lalu keluar meninggalkan mereka berdua didalam kamar

Belum juga jeno langkahin kakinya mendekat kearah ranjang siyeon, tangan siyeon ngisyaratin jeno buat berhenti disitu. "Jangan deket deket gue"

Jeno cuma ngeiyain dan duduk di sofa yang berada ga jauh dari ranjang siyeon, bahkan siyeon kembali belakangin jeno yang masih diem tanpa bisa berkata apa apa saat ini

Salah dia
Salah dia tidak sengaja menyakiti wanitanya
Anggap saja waktu itu jeno sedang khilaf

Selama setengah jam mereka berdua cuma diem dieman, siyeon yang asyik dengan ponselnya dan jeno yang terlarut dalam pikirannya

Drrttt

Terpampang nama jaemin yang berada di ponsel siyeon, iya mereka jadi tukeran nomer telfon setelah jaemin duduk tak jauh dari tempat siyeon

Jeno menatap gadisnya yang sedang mengangkat telfon dari seseorang

"Iya min, kenapa? ".

"Lo gpp kan?  Mau gue kesana? ".tanya jaemin dibalik ponsel siyeon

Siyeon tersenyum simpul dan menggelengkan kepalanya, padahal jaemin gaakan tau kalau siyeon menggelengkan kepalanya

"Halo? "

"Gaperlu min, udah malem ini hmm gue gamasuk deh besok sampe dua hari kedepan"

"Yahh kenapa? "

"Gue disuruh istirahat sama nyokap nih, yaudah gue mau istirahat dadahhh"

"Nice dream yeon"

"Too min".jawab siyeon lalu menutup telfonnya

Siyeon meletakan ponselnya pada meja rumah sakit itu dan melirik kearah jeno yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam

Iya siyeon menjawab telfon jaemin didepan jeno, jeno tidak suka jika gadisnya diganggu oleh pria lain padahal pria itu lebih sering menyakiti hati wanitanya dibanding wanitanya

"Udah pacarannya? ".ujar jeno lalu mendekati siyeon dengan tatapan amarahnya "gausah jadi cewe murahan yeon, ada cowonya masih aja genit sama cowo lain".lanjut jeno yang begitu membuat siyeon sakit

Siyeon mencoba menahan emosinya, wajar aja siyeon marah disaat dia melihat jeno memilih menemani heejin dibanding menolong dia yang sedang kesusahan ditengah jalan

Disini siapa yang egois?

"Dasar pelac... "

"Stop no".potong siyeon,  memang sudah menjadi makanan sehari hari siyeon mendapati perkataan kasar dari jeno saat mereka sedang marahan seperti ini bahkan beberapa kali jeno mengancam siyeon

Rich Castle - Millenium sq √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang