“Dulu, bersama dengan duwit Rp 5.000,- masuk supermarket, saya udah dapat mendapatkan; sabun mandi, deterjen, Indomi, susu kaleng, kecap mentega, apalagi rokok,” kisah Mbah Marto Kapiran mengenang era lalunya.
“Sekarang seluruhnya serba mahal ya mbah?” celetuk Tomi.
“Bukan! CCTV tersedia di mana-mana.”
Gubrakkkk, ternyata Mbah Marto ini tua-tua keladi, makin lama lama tua makin lama lama hilang kendali… Dikira dia kembali mewakili penduduk yang sedih karena harga sembako melambung, eh nggak tahunya jadi ngajarin yang nggak bener.
Untung aja di cerita lucu banget ini Mbah Marto mau tobat. Coba kalo ketangkep kamera pas kembali beraksi, bisa-bisa jadi jadi bahan video lucu yang viral di sosmed.
Kan jarang-jarang tuh! Biasanya termasuk mbah-mbah ikutnya pengajian kek, momong cucu kek, arisan kek, nah ini jadi ngutil! Dasar mbah-mbah anti mainstream!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen humor cerdas
ComédieBerisi tentang kumpulan cerita dengan berbagai tema Mau tau apa cerita ceritanya, silahkan dilihat