8. Revian Sabrio Afnan

27 3 0
                                    


Part ini hanya menceritakan sosok dari seorang vian,seseorang yang di kagumi oleh fatih selama ini.

***

Revian Sabrio Afnan, kak vian iyap dia adalah orang yang selama ini memiliki tempat khusus di hatiku, entahlah aku tak tau rasa apa yang ku miliki untuknya, aku takut terlalu jauh mengartikan rasa nanti pada akhirnya aku akan kecewa.

kak vian, aku tau kak vian dari deera yang sering cerita ke gue tentang sosok kak vian, setau ku kak vian ini seorang dosen di al-ashar cairo,mesir,bukan hanya seorang dosen kak vian juga seorang hafidz qur'an 30 juz .kalau perawakan kak vian yang ku tau dari deera sih dia itu tinggi,kulitnya pun ngak hitam ngak putih,kata deera dia itu cakeplah,apalah dayaku yang hanya bisa membayangkan seperti apa sosok kak vian, astagfirullah......

kata deera kak vian itu orangnya baik,dan ada suatu kelebihan yang dimiliki kak vian yang tidak semua orang tau, yaitu kak vian bisa tau apa yang ada dalam pikiran seseorang,bisa di bilang dia bisa membaca pikiran seseorang,tidak hanya itu kak vian juga bisa melihat sosok mahluk yang tidak dapat dilihat oleh mata semua orang,kak vian juga memiliki feeling yang kuat terhadap seseorang yang dia sayangi,dia bakalan tau akan terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap seseorang dan bahkan dirinya sendiri. kata deera semua itu bermula ketika kak vian masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dimana saat itu kak vian sakit,dan dari situlah semuanya bermula.

kalian pasti heran kenapa gua bisa suka sama kak vian, apalagi guaa, gua juga bingung mungkin gua hanya kagum sama kak vian.itulah arti dari rasa yang selama ini kurasakan, aku tidak ingin terlalu jauh mengartikan rasaku tersebut yang dapat membuatku menimbulkan sebuah pengharapan.

Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan. Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain DIA. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepadaNYA. (Imam Syafi'i)

Maka dari itu aku takut terlalu berharap kepada kak vian,cukup ku selipkan namanya di setiap doaku memohon kepada Rob-ku semoga dialah yang namanya tertulis di lauhul mahfudz.

kalian jangan mengira aku terlalu mudah menyukai seseorang hanya karena mendengar cerita. tentu saja tidak. aku bahkan pernah chat dengan kak vian hanya beberapa kali melalui handphone deera,itupun cuma chat yang ngak jelas sama sekali.

"fatih sebenarnya lo itu udah pernah ketemu sama kak vian,tapi lo nya aja yang ngak pernah sadar"ucap deera

"gimana gua mau nyadar coba, tau orangnya aja ngak" 

"bahkan udah beberapa kali lo udah berpapasan ama tuh orang tau"

"masa sih???"

"iyya ogeb, lo nya aja yang ngak peka banget sih jadi cewek" geram deera "kata kak vian lo bahkan pernah bawa motor dan kalian berdua hampir tabrakan,tapi lo nya malah cuek cuek aja"lanjut deera.

"ngarang lo ahhh,perasaan ngak pernah deh" ucapku sambil mengingat ingat apa yang dikatakan deera.

"serah lu dahhhh... serah..."pasrah deera

"tunggu dulu... kata lo gua udah beberapa kali berpapasan sama dia kan??lo tau dari mana coba???"tanya ku penasaran

"jelas gueee taulah... orang kalau lo ketemu ama dia gua selalu ada di dekat lo kok" ucapnya santai.

"kok lo ngak pernah ngasih tau gua sihhhh..." aku memelas menatap deera

"yeeee, gua juga di suruh ama kak vian buat ngak ngasih tau ke lo"

"kok gitu sih!!!!" pekik ku

"entahlah...tanyain langsung ke orangnya sono"

"haissssss.... kok kalian berdua rese' sihh" desisku

"bodoooo...."

Untuk pertama kalinya dalam hidup ku kak vian merupakan sosok lelaki pertama yang pernah ku tangisi selain keluarga ku,lebay??? Entahlah aku juga tidak tau mengapa aku bisa menangis saat mengetahui dia sakit parah,aku hanya bisa meminta kepada Allah agar kak vian segera sembuh.

Entah mengapa aku juga tidak bisa membenci kak vian, aku sangat ingat pernah ada kesalah pahaman antara aku dan deera dan disitu kak vian salah paham,dan ada kata katanya yang membuat ku sakit hati, di situ aku berusaha keras untuk tidak menangis karena teringat sebuah kata kata yang pernah ku baca

perkataan Ali Bin Abi Thalib. "Jika wanita menangis karena disakiti oleh pria maka setiap langkah pria itu dikutuk olehmalaikat".

Disitu aku berusaha dengan keras agar tidak menangis,karena aku takut langkahnya akan di kutuk oleh malaikat. bodoh??? Memang aku sangat bodoh harusnya aku membencinya namun entah mengapa sangat sulit bagi ku untuk membenci ka vian.

Terkadang aku juga sudah lelah dengan semua rasa ini,ingin melupakan,namun sulit dan makin membuat ku jatuh terlalu dalam sebuah rasa yang tidak ku ketahui.apakah cinta???entahlah aku tak tau seperti apakah itu cinta.

Aku berdoa kepada Allah, aku tak ingin jatuh cinta kepada seseorang yang yang salah,seseorang yang memang tidak pernah di takdir kan untuk ku,semoga tuhan menjatukan hatiku dengan seseorang yang memang telah ia takdir kan.

***

See you next chapter

Jangan lupa vote and comment

Kalian tim siapa???

Fatih & Alfa

Atau

Fatih & kak vian

Nur Fatimah Az-zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang